Simple architecture with 'close to nature' nuances. It's a building length of 118 meters and a 17 meters width. The stage-shaped traditional house has a height of about 12 meters, with a wooden floor distance of about 2 meters, occupied by 22 households. Tourists who visit can stay at this longhouse and experience the daily life of the indigenous Dayak people. The management does not set a tariff for tourists who want to live in. This tourist spot is about 60 kilometers from Sintang City and around 380 km...
Read moreRumah adat khas suku Dayak di Sintang ini terbilang unik karena berbentuk sangat panjang sekitar 100 meter dan di dalamnya terbagi menjadi 26 atau 27 bilik yang bisa menampung 1 keluarga sehingga total ada 26 kepala keluarga yang tinggal di dalam 1 Rumah Betang
Rumah Betangnya sendiri baru saja direnovasi sehingga di dalamnya lebih modern dan bersih tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisionalnya seperti tangga utama di kiri dan kanan yang masih menggunakan batang kayu. Sebagian dinding juga masih menggunakan batang-batang kayu. Untuk bilik per keluarganya sudah dibuat modern namun masih tetap mempertahankan unsur kayunya.
Di sini juga bisa melihat pembuatan tenun ikat. Bisa juga membeli langsung hasil tenunnya dengan harga mulai dari...
Read moreTempat terbaik untuk mendapatkan kain tenun ikat khas Kabupaten Sintang. Bahkan disini pengunjung bisa melihat langsung cara pembuatan kain tenun ikat tersebut. Terdapat 27 bilik rumah tangga di dalam setengah bagian rumah betang dengan panjang 116m ini. Setengah bagian lagi dibiarkan terbuka sehingga menjadi semacam aula yang digunakan oleh seluruh penghuni untuk berkegiatan sehari-hari. Mulai dari para ibu yang sedang menenun kain, para bapak yang sedang berbincang sambil meminum kopi hingga anak-anak yang bermain maupun belajar bersama. Aula ini memang berfungsi sebagai pusat kegiatan kehidupan sehari-hari seluruh masyarakat Desa Ensaid Panjang. Mari berkunjung ke tempat ini dan dapatkan kain tenun ikat terbaik...
Read more