HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Benteng Pendem Cilacap — Attraction in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap

Name
Benteng Pendem Cilacap
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Rumah Makan Sari Laut
Jl. Pasir Emas, RT 1/ RW 17, Cilacap Selatan, Pandanarang, Cilacap, Kec. Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53215, Indonesia
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Benteng Pendem Cilacap tourism.Benteng Pendem Cilacap hotels.Benteng Pendem Cilacap bed and breakfast. flights to Benteng Pendem Cilacap.Benteng Pendem Cilacap attractions.Benteng Pendem Cilacap restaurants.Benteng Pendem Cilacap travel.Benteng Pendem Cilacap travel guide.Benteng Pendem Cilacap travel blog.Benteng Pendem Cilacap pictures.Benteng Pendem Cilacap photos.Benteng Pendem Cilacap travel tips.Benteng Pendem Cilacap maps.Benteng Pendem Cilacap things to do.
Benteng Pendem Cilacap things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Benteng Pendem Cilacap
IndonesiaCentral JavaKelurahan Cilacap Kecamatan CilacapBenteng Pendem Cilacap

Basic Info

Benteng Pendem Cilacap

7229+CHW, Jl. Benteng, Sentolokawat, Cilacap, Kec. Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53211, Indonesia
4.3(3.7K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Outdoor
Family friendly
attractions: , restaurants: Rumah Makan Sari Laut
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Benteng Pendem Cilacap

Rumah Makan Sari Laut

Rumah Makan Sari Laut

Rumah Makan Sari Laut

4.3

(592)

$$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Benteng Pendem Cilacap

4.3
(3,671)
avatar
4.0
35w

During the Eid holiday in 2025, I visited Benteng Pendem Cilacap with my parents, children, and nieces and nephews. It was part of our family trip, and overall, the place proved to be a good destination for a family outing.

One of the highlights of the fort is that it offers a variety of attractions beyond just the historical site itself. There are play areas for children, a decent selection of food vendors, and even animals, particularly deer, which were a major draw for the kids. The accessibility and facilities are generally sufficient, making it convenient for visitors of all ages.

Exploring the fort takes around 30 to 40 minutes, but unfortunately, there isn’t much to see beyond the old structures. The site would greatly benefit from having tour guides to explain the history and function of different sections of the fort. However, when I visited, there were no guides available, which made it harder to fully appreciate the site’s historical significance.

One area that could be improved is maintenance. Some parts of the fort and its facilities appear to be in need of better upkeep. Proper maintenance would not only enhance the visitor experience but also help preserve the fort’s historical and economic value in the long run.

Overall, Benteng Pendem Cilacap is a nice spot for a casual family visit, but it could be much more engaging with better preservation efforts and...

   Read more
avatar
5.0
6y

Informasi Situs Budaya Indonesia

Benteng Pendem Cilacap

Benteng Pendem terletak di kawasan pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengahmerupakan benteng bersejarah peninggalan bangsa Belanda yang dibangun pada tahun 1816. Benteng Pendem atau dalam bahasa Belanda yang berarti Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Sedangkan dalam bahasa Indonesianya yang berarti Benteng Pendam atau Benteng yang terpendam. Bangunan yang merupakan markas pertahanan Hindia Belanda ini di bangun secara bertahap selama 18 tahun dari tahun 1816 dan selesai pada tahun 1879 yang menempati area seluas 6,5 hektar.

Benteng yang pernah terbengkalai karena tertutup tanah pesisir pantai, kemudian pada tahun 1986 oleh pemerintah Kabupaten Cilacap dilakukan penggalian dan pemugaran di sekitar lokasi benteng. Sejak saat itu hingga sekarang Benteng Pendem sebagai bukti sejarah bangsa Indonesia di jadikan obyek wisata bersejarah.

Kepala Dinas Paririwisata dan kebudayaan Kabupaten Cilacap, Indar Yuli Nyataningrummengatakan, “sebenarnya di sekitar lokasi Benteng Pendem yang sekarang terlihat, masih ada bangunan yang belum tergali. Menurutnya dibutuhkan pendanaan yang besar dan waktu yang cukup lama untuk penggalian. Selain itu, secara teknis dan struktur bangunan yang ada belum diketahui secara pasti mengingat Benteng ini terpendam tanah. Sampai saat ini, kami juga belum memiliki peta atau denah Benteng Pendem secara pasti”.

Sejarah Benteng

Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan.

Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang.

Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinya masing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru.

Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada diPulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor.

Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau...

   Read more
avatar
5.0
6y

Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan.

Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang.

Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinyamasing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru.

Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada di Pulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor.

Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan.

Sangat disayangkan, jika peninggalan bersejarah itu kurang terawat. Perlu sentuhan dan penataan agar terlihat alami. Memang jika memasuki area Benteng Pendem suasana unsur magis yang menyelimuti sangat terasa. Banyak cerita-cerita masyarakat yang pernah mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok mahluk yang mendiami area itu. Tidak perlu cemas, jika ingin berkunjung ke Benteng Pendem untuk mengenal bukti sejarah, karena niat yang baik akan menghasilkan kebaikan juga.

Dan sekarang sudah ada beberapa rusa yang berkembang biak disikitar benteng Pendem sehingga menambah keelokan...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Andy WijayaAndy Wijaya
During the Eid holiday in 2025, I visited Benteng Pendem Cilacap with my parents, children, and nieces and nephews. It was part of our family trip, and overall, the place proved to be a good destination for a family outing. One of the highlights of the fort is that it offers a variety of attractions beyond just the historical site itself. There are play areas for children, a decent selection of food vendors, and even animals, particularly deer, which were a major draw for the kids. The accessibility and facilities are generally sufficient, making it convenient for visitors of all ages. Exploring the fort takes around 30 to 40 minutes, but unfortunately, there isn’t much to see beyond the old structures. The site would greatly benefit from having tour guides to explain the history and function of different sections of the fort. However, when I visited, there were no guides available, which made it harder to fully appreciate the site’s historical significance. One area that could be improved is maintenance. Some parts of the fort and its facilities appear to be in need of better upkeep. Proper maintenance would not only enhance the visitor experience but also help preserve the fort’s historical and economic value in the long run. Overall, Benteng Pendem Cilacap is a nice spot for a casual family visit, but it could be much more engaging with better preservation efforts and guided tours.
Kristya EndahKristya Endah
Informasi Situs Budaya Indonesia Benteng Pendem Cilacap Benteng Pendem terletak di kawasan pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengahmerupakan benteng bersejarah peninggalan bangsa Belanda yang dibangun pada tahun 1816. Benteng Pendem atau dalam bahasa Belanda yang berarti Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Sedangkan dalam bahasa Indonesianya yang berarti Benteng Pendam atau Benteng yang terpendam. Bangunan yang merupakan markas pertahanan Hindia Belanda ini di bangun secara bertahap selama 18 tahun dari tahun 1816 dan selesai pada tahun 1879 yang menempati area seluas 6,5 hektar. Benteng yang pernah terbengkalai karena tertutup tanah pesisir pantai, kemudian pada tahun 1986 oleh pemerintah Kabupaten Cilacap dilakukan penggalian dan pemugaran di sekitar lokasi benteng. Sejak saat itu hingga sekarang Benteng Pendem sebagai bukti sejarah bangsa Indonesia di jadikan obyek wisata bersejarah. Kepala Dinas Paririwisata dan kebudayaan Kabupaten Cilacap, Indar Yuli Nyataningrummengatakan, “sebenarnya di sekitar lokasi Benteng Pendem yang sekarang terlihat, masih ada bangunan yang belum tergali. Menurutnya dibutuhkan pendanaan yang besar dan waktu yang cukup lama untuk penggalian. Selain itu, secara teknis dan struktur bangunan yang ada belum diketahui secara pasti mengingat Benteng ini terpendam tanah. Sampai saat ini, kami juga belum memiliki peta atau denah Benteng Pendem secara pasti”. Sejarah Benteng Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan. Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang. Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinya masing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru. Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada diPulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor. Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan.
Agus PriyonoAgus Priyono
Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan. Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang. Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinyamasing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru. Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada di Pulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor. Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan. Sangat disayangkan, jika peninggalan bersejarah itu kurang terawat. Perlu sentuhan dan penataan agar terlihat alami. Memang jika memasuki area Benteng Pendem suasana unsur magis yang menyelimuti sangat terasa. Banyak cerita-cerita masyarakat yang pernah mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok mahluk yang mendiami area itu. Tidak perlu cemas, jika ingin berkunjung ke Benteng Pendem untuk mengenal bukti sejarah, karena niat yang baik akan menghasilkan kebaikan juga. Dan sekarang sudah ada beberapa rusa yang berkembang biak disikitar benteng Pendem sehingga menambah keelokan benteng Pendem.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

During the Eid holiday in 2025, I visited Benteng Pendem Cilacap with my parents, children, and nieces and nephews. It was part of our family trip, and overall, the place proved to be a good destination for a family outing. One of the highlights of the fort is that it offers a variety of attractions beyond just the historical site itself. There are play areas for children, a decent selection of food vendors, and even animals, particularly deer, which were a major draw for the kids. The accessibility and facilities are generally sufficient, making it convenient for visitors of all ages. Exploring the fort takes around 30 to 40 minutes, but unfortunately, there isn’t much to see beyond the old structures. The site would greatly benefit from having tour guides to explain the history and function of different sections of the fort. However, when I visited, there were no guides available, which made it harder to fully appreciate the site’s historical significance. One area that could be improved is maintenance. Some parts of the fort and its facilities appear to be in need of better upkeep. Proper maintenance would not only enhance the visitor experience but also help preserve the fort’s historical and economic value in the long run. Overall, Benteng Pendem Cilacap is a nice spot for a casual family visit, but it could be much more engaging with better preservation efforts and guided tours.
Andy Wijaya

Andy Wijaya

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Informasi Situs Budaya Indonesia Benteng Pendem Cilacap Benteng Pendem terletak di kawasan pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengahmerupakan benteng bersejarah peninggalan bangsa Belanda yang dibangun pada tahun 1816. Benteng Pendem atau dalam bahasa Belanda yang berarti Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Sedangkan dalam bahasa Indonesianya yang berarti Benteng Pendam atau Benteng yang terpendam. Bangunan yang merupakan markas pertahanan Hindia Belanda ini di bangun secara bertahap selama 18 tahun dari tahun 1816 dan selesai pada tahun 1879 yang menempati area seluas 6,5 hektar. Benteng yang pernah terbengkalai karena tertutup tanah pesisir pantai, kemudian pada tahun 1986 oleh pemerintah Kabupaten Cilacap dilakukan penggalian dan pemugaran di sekitar lokasi benteng. Sejak saat itu hingga sekarang Benteng Pendem sebagai bukti sejarah bangsa Indonesia di jadikan obyek wisata bersejarah. Kepala Dinas Paririwisata dan kebudayaan Kabupaten Cilacap, Indar Yuli Nyataningrummengatakan, “sebenarnya di sekitar lokasi Benteng Pendem yang sekarang terlihat, masih ada bangunan yang belum tergali. Menurutnya dibutuhkan pendanaan yang besar dan waktu yang cukup lama untuk penggalian. Selain itu, secara teknis dan struktur bangunan yang ada belum diketahui secara pasti mengingat Benteng ini terpendam tanah. Sampai saat ini, kami juga belum memiliki peta atau denah Benteng Pendem secara pasti”. Sejarah Benteng Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan. Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang. Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinya masing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru. Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada diPulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor. Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan.
Kristya Endah

Kristya Endah

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan. Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai pertahanan dan berlatih perang. Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinyamasing-masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur, ruang amunisi dan peluru. Menurut informasi, Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada di Pulau Nusakambangan. Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-dindingnya banyak yang bocor. Saat berkunjung ke Benteng Pendem, Kabari menjumpai sebuah pintu yang terbuat dari besi yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan. Sangat disayangkan, jika peninggalan bersejarah itu kurang terawat. Perlu sentuhan dan penataan agar terlihat alami. Memang jika memasuki area Benteng Pendem suasana unsur magis yang menyelimuti sangat terasa. Banyak cerita-cerita masyarakat yang pernah mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok mahluk yang mendiami area itu. Tidak perlu cemas, jika ingin berkunjung ke Benteng Pendem untuk mengenal bukti sejarah, karena niat yang baik akan menghasilkan kebaikan juga. Dan sekarang sudah ada beberapa rusa yang berkembang biak disikitar benteng Pendem sehingga menambah keelokan benteng Pendem.
Agus Priyono

Agus Priyono

See more posts
See more posts