HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Candi Songgoriti — Attraction in Kota Batu

Name
Candi Songgoriti
Description
Nearby attractions
Pine Park Academy
4FQX+R87, Songgokerto, Batu, Batu City, East Java 65312, Indonesia
Nearby restaurants
Depot Supo Cafe and Resto
Jl. Arumdalu No.54, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Nearby hotels
Villa Kawebe
Kompleks Villa Batu Permai, Jalan Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa Kalendra
Jl. Raya Songgoriti No.18, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa Sumber Rejeki
Jl.Arumdalu, Jl. Jambu Bangkok Jl. Raya Songgoriti No.04, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65321, Indonesia
Villa Tri Jaya
Jl. Arumdalu No.42, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
gress villa
Jl. Jambu Air Jl. Raya Songgoriti No.9, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa "IRIANA"
Jl. Jambu Air No.3, Songgokerto, ta, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa 3 Saudara Songgoriti
Jl. Durian Gang Macan No.2, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa Handayani Songgoriti Mitra RedDoorz
Jl. Raya Songgoriti No.35, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Villa Omahe Toni
Jl. Arumdalu No.3A, RT.01/RW.01, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Jambuluwuk Convention Hall & Resort Batu
Jl. Trunojoyo No.99, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
Related posts
Keywords
Candi Songgoriti tourism.Candi Songgoriti hotels.Candi Songgoriti bed and breakfast. flights to Candi Songgoriti.Candi Songgoriti attractions.Candi Songgoriti restaurants.Candi Songgoriti travel.Candi Songgoriti travel guide.Candi Songgoriti travel blog.Candi Songgoriti pictures.Candi Songgoriti photos.Candi Songgoriti travel tips.Candi Songgoriti maps.Candi Songgoriti things to do.
Candi Songgoriti things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Candi Songgoriti
IndonesiaEast JavaKota BatuCandi Songgoriti

Basic Info

Candi Songgoriti

Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
4.4(154)
Open until 12:00 AM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Outdoor
Relaxation
attractions: Pine Park Academy, restaurants: Depot Supo Cafe and Resto
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Open hoursSee all hours
SunOpen 24 hoursOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Kota Batu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Kota Batu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Kota Batu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Candi Songgoriti

Pine Park Academy

Pine Park Academy

Pine Park Academy

4.9

(25)

Open until 12:00 AM
Click for details

Things to do nearby

Bitget Meets Kota Malang
Bitget Meets Kota Malang
Sun, Dec 14 • 11:00 AM
ADA APA DENGAN KOPI - AADK TLOGOMAS, Jalan Raya, Ngelo, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Candi Songgoriti

Depot Supo Cafe and Resto

Depot Supo Cafe and Resto

Depot Supo Cafe and Resto

4.7

(52)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Candi Songgoriti

4.4
(154)
avatar
5.0
8y

Candi Songgoriti terletak di Desa Songgokerto, Kota Wisata Batu, sekitar 22 km dari Kota Malang, Candi Songgoriti dibangun di atas mata air panas yang di masa lalu diyakini dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Candi Songgoriti digolongkan sebagai candi tertua di Jawa Timur karena langgamnya menunjukkan langgam Jawa Tengah. Candi ini bersifat Siwaistik. Bangunannya hanya tersisa kaki candi dan sebagian kecil tubuh candi, fungsinya sebagai patirtaan sampai sekarang air panas yang berasal dari alam itu masih dipakai untuk pemandian. Ketika dipugar pada 1936 ditemukan empat buah peti batu antara lain berisi yoni dari bahan perunggu, lingga dari bahan emas, mata uang, dan kepingan emas yang bertuliskan nama-nama dewa. Candi ini ditemukan pertama kali oleh seorang Belanda bernama Van Isseldijk tahun 1799. Kemudian direnovasi pertama pada 1849 oleh arkeolog Belanda bernama Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Tahun 1902, Knebel melakukan inventarisasi situs Candi Songgoriti dan dilanjutkan dengan renovasi besar-besaran tahun 1921. Renovasi terakhir dilaksanakan pada tahun 1938. Candi Songgoriti adalah satu-satunya peninggalan Mpu Sindok di Kota Batu. Candi Songgoriti berukuran panjang 3,82 meter, lebar 3,73 meter dan tinggi 2,47 meter. Bahan candi dari batu andesit. Candi berbentuk bujur sangkar dengan penampil-penampil dan hiasan berlanggam Jawa Tengah. Bidang-bidang dinding candi di sisi relung-relung dihiasi ukiran orang berdiri. Dasar batur di selatan dan barat hilang, sehingga candi itu secara agak utuh hanya bisa dilihat dari arah utara. Dahulu terdapat sebuah tangga di situ, walaupun tidak asli lagi. Pada kaki candi terdapat lubang-lubang dari mana air merembes dialirkan dari ruang candi melalui batur ke pancuran. Di tengah bilik candi terdapat sebuah sumur dengan air berbual-bual ke permukaan. Candi Songgoriti diduga berasal dari masa Sindok, yaitu masa perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Nama Songgoriti sendiri dalam bahasa Jawa Kuno memiliki makna “timbunan logam” yang tentunya berkaitan dengan nama desa Songgokerto yang bermakna “timbunan kemakmuran”. Sangat mungkin pu Sindok di masa silam menjadikan candi ini tidak sekedar sebagai sumber mata air untuk mengairi sawah melainkan membagi-bagikan ‘mata bajak’ yang terbuat dari logam kepada pengikutnya untuk meraih kemakmuran yang...

   Read more
avatar
5.0
7y

The oldest temple in East Java, was built in the 9th century AD by Mpu Supo. Builded with good architecture, which looks only shoots while, and the body of the temple is still buried in the ground until now. This temple is very unique because it stands on three different springs. Hot water, cold water and sulfur water. Easy to reach this location, only 2km from Batu City, located on the side of the road, spacious parking, beautiful, and clean area. Very...

   Read more
avatar
5.0
8y

Di sisi lain, kota yang dikelilingi Gunung Panderman dan Arjuno ini juga memiliki obyek wisata sejarah berupa Candi Songgoriti di Jl Songgoriti Desa Songgokerto. Konon, candi ini merupakan tempat pertemuan Ken Arok dengan Ken Dedes. Cerita lainnya, di candi ini Empu Sendok, Empu Gandring, dan Empu Supo mencuci keris kesaktiannya.

Jika wisatawan datang ke candi itu, bakal mendapatkan banyak cerita sejarah kerajaan sebelum Indonesia menjadi republik dari Harioto (50) juru kunci candi. Pengetahuan Harioto sebagian besar dari para leluhurnya, yang juga menjadi juru kunci candi sebelumnya. Ia sendiri merupakan juru kunci ke tujuh. Sebelumnya ada Mbah Sairuh, Mbok Paitun, Mbok Rumina, Arjo Poeslan, Parlan, dan Supardi.

Dari penuturan Harioto, candi yang terlihat saat ini merupakan pucuknya saja. Diyakini, candi itu sebenarnya memiliki panjang 180 meter dan lebar 60 meter. Sayangnya, candi itu tidak digali. Bahlan, berjarak sekitar 10 meter telah berdiri hotel Songgoriti. "Candi ini tertua dan terbesar di Indonesia, tidak tahu mengapa tidak digali lagi,” ujar Harioto yang juga menunjukkan bentuk bangunan lain di sekitar candi dan diyakini candi itu...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

3 33 3
Candi Songgoriti terletak di Desa Songgokerto, Kota Wisata Batu, sekitar 22 km dari Kota Malang, Candi Songgoriti dibangun di atas mata air panas yang di masa lalu diyakini dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Candi Songgoriti digolongkan sebagai candi tertua di Jawa Timur karena langgamnya menunjukkan langgam Jawa Tengah. Candi ini bersifat Siwaistik. Bangunannya hanya tersisa kaki candi dan sebagian kecil tubuh candi, fungsinya sebagai patirtaan sampai sekarang air panas yang berasal dari alam itu masih dipakai untuk pemandian. Ketika dipugar pada 1936 ditemukan empat buah peti batu antara lain berisi yoni dari bahan perunggu, lingga dari bahan emas, mata uang, dan kepingan emas yang bertuliskan nama-nama dewa. Candi ini ditemukan pertama kali oleh seorang Belanda bernama Van Isseldijk tahun 1799. Kemudian direnovasi pertama pada 1849 oleh arkeolog Belanda bernama Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Tahun 1902, Knebel melakukan inventarisasi situs Candi Songgoriti dan dilanjutkan dengan renovasi besar-besaran tahun 1921. Renovasi terakhir dilaksanakan pada tahun 1938. Candi Songgoriti adalah satu-satunya peninggalan Mpu Sindok di Kota Batu. Candi Songgoriti berukuran panjang 3,82 meter, lebar 3,73 meter dan tinggi 2,47 meter. Bahan candi dari batu andesit. Candi berbentuk bujur sangkar dengan penampil-penampil dan hiasan berlanggam Jawa Tengah. Bidang-bidang dinding candi di sisi relung-relung dihiasi ukiran orang berdiri. Dasar batur di selatan dan barat hilang, sehingga candi itu secara agak utuh hanya bisa dilihat dari arah utara. Dahulu terdapat sebuah tangga di situ, walaupun tidak asli lagi. Pada kaki candi terdapat lubang-lubang dari mana air merembes dialirkan dari ruang candi melalui batur ke pancuran. Di tengah bilik candi terdapat sebuah sumur dengan air berbual-bual ke permukaan. Candi Songgoriti diduga berasal dari masa Sindok, yaitu masa perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Nama Songgoriti sendiri dalam bahasa Jawa Kuno memiliki makna “timbunan logam” yang tentunya berkaitan dengan nama desa Songgokerto yang bermakna “timbunan kemakmuran”. Sangat mungkin pu Sindok di masa silam menjadikan candi ini tidak sekedar sebagai sumber mata air untuk mengairi sawah melainkan membagi-bagikan ‘mata bajak’ yang terbuat dari logam kepada pengikutnya untuk meraih kemakmuran yang diidam-idamkannya. #satukanpERbedaan #petanibERteknologi #petanibERdasi #banggabERtani #petanigaol @batugoorganik
Peter AfPeter Af
The oldest temple in East Java, was built in the 9th century AD by Mpu Supo. Builded with good architecture, which looks only shoots while, and the body of the temple is still buried in the ground until now. This temple is very unique because it stands on three different springs. Hot water, cold water and sulfur water. Easy to reach this location, only 2km from Batu City, located on the side of the road, spacious parking, beautiful, and clean area. Very recomended to visit!
Dhiandra JatuDhiandra Jatu
I chose to visit this temple in the morning since I saw on Google that it is open 24 hours a day. However, when I arrived about 7 a.m., the temple's door was shut, and there was no sign of a guard. Even the glass at the entryway has cracked. From the exterior, the temple seems to be in good shape, but the hot spring area around it is empty, with some even abandoned.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Kota Batu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Candi Songgoriti terletak di Desa Songgokerto, Kota Wisata Batu, sekitar 22 km dari Kota Malang, Candi Songgoriti dibangun di atas mata air panas yang di masa lalu diyakini dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Candi Songgoriti digolongkan sebagai candi tertua di Jawa Timur karena langgamnya menunjukkan langgam Jawa Tengah. Candi ini bersifat Siwaistik. Bangunannya hanya tersisa kaki candi dan sebagian kecil tubuh candi, fungsinya sebagai patirtaan sampai sekarang air panas yang berasal dari alam itu masih dipakai untuk pemandian. Ketika dipugar pada 1936 ditemukan empat buah peti batu antara lain berisi yoni dari bahan perunggu, lingga dari bahan emas, mata uang, dan kepingan emas yang bertuliskan nama-nama dewa. Candi ini ditemukan pertama kali oleh seorang Belanda bernama Van Isseldijk tahun 1799. Kemudian direnovasi pertama pada 1849 oleh arkeolog Belanda bernama Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Tahun 1902, Knebel melakukan inventarisasi situs Candi Songgoriti dan dilanjutkan dengan renovasi besar-besaran tahun 1921. Renovasi terakhir dilaksanakan pada tahun 1938. Candi Songgoriti adalah satu-satunya peninggalan Mpu Sindok di Kota Batu. Candi Songgoriti berukuran panjang 3,82 meter, lebar 3,73 meter dan tinggi 2,47 meter. Bahan candi dari batu andesit. Candi berbentuk bujur sangkar dengan penampil-penampil dan hiasan berlanggam Jawa Tengah. Bidang-bidang dinding candi di sisi relung-relung dihiasi ukiran orang berdiri. Dasar batur di selatan dan barat hilang, sehingga candi itu secara agak utuh hanya bisa dilihat dari arah utara. Dahulu terdapat sebuah tangga di situ, walaupun tidak asli lagi. Pada kaki candi terdapat lubang-lubang dari mana air merembes dialirkan dari ruang candi melalui batur ke pancuran. Di tengah bilik candi terdapat sebuah sumur dengan air berbual-bual ke permukaan. Candi Songgoriti diduga berasal dari masa Sindok, yaitu masa perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Nama Songgoriti sendiri dalam bahasa Jawa Kuno memiliki makna “timbunan logam” yang tentunya berkaitan dengan nama desa Songgokerto yang bermakna “timbunan kemakmuran”. Sangat mungkin pu Sindok di masa silam menjadikan candi ini tidak sekedar sebagai sumber mata air untuk mengairi sawah melainkan membagi-bagikan ‘mata bajak’ yang terbuat dari logam kepada pengikutnya untuk meraih kemakmuran yang diidam-idamkannya. #satukanpERbedaan #petanibERteknologi #petanibERdasi #banggabERtani #petanigaol @batugoorganik
3 3

3 3

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Kota Batu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
The oldest temple in East Java, was built in the 9th century AD by Mpu Supo. Builded with good architecture, which looks only shoots while, and the body of the temple is still buried in the ground until now. This temple is very unique because it stands on three different springs. Hot water, cold water and sulfur water. Easy to reach this location, only 2km from Batu City, located on the side of the road, spacious parking, beautiful, and clean area. Very recomended to visit!
Peter Af

Peter Af

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Kota Batu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

I chose to visit this temple in the morning since I saw on Google that it is open 24 hours a day. However, when I arrived about 7 a.m., the temple's door was shut, and there was no sign of a guard. Even the glass at the entryway has cracked. From the exterior, the temple seems to be in good shape, but the hot spring area around it is empty, with some even abandoned.
Dhiandra Jatu

Dhiandra Jatu

See more posts
See more posts