Pernah punya pengalaman buruk dan traumatis. Dulu pernah kesini tahun 2018 . Waktu itu pergi sama kakak, adek dan 3 saudara dari malaysia. Kita kesitu sekitaran jam 10an pagi. Kita mandi di kolam bulat dekat pintu masuk, memang kondisi saat itu sedang banyak grup rombongan anak sd. Waktu kami sedang mandi mandi, ada 3 orang anak sd itu coba nyebur ke kolam bulat yang besar itu , kami bilang ke mereka jangan nyemplung karena dalam. Btw, itu kolam dalam betul dan makin ketengah kolam makin dalam, saya 150cm aja tenggelam, tp karena saya dan adik saya bisa berenang jadi kami cuma sewa 1 ban aja. Gak lama setelah anak anak itu kami peringatkan, salah satu dari saudara kami yang dari malaysia, katanya di kakinya ada rambut. Lalu saya dan salah satu sodara kami yang lain nyelam buat liat apa isi di dalam kolam, setelah kami liat ternyata ada seseorang didalam, kami mengira dia sedang nyelam, ternyata udah tidak bergerak lagi. Segera kami menepi dan berteriak ada yang tenggelam. Lalu datang seorang bapak bapak muda, dengan 2 anaknya yang lengkap berpelampung, anaknya dititipkan di kami di tepi kolam, bapak itu langsung masuk ke kolam itu yang cuma sepinggang beliau, dan menarik seseorang tersebut dari dalam kolam. Dan ternyata itu seorang anak kecil perempuan. Saat di tarik dari kolam, kondisinya seluruh ingus/dahak sudab keluar dari hidung dan mulut, segera di bawa ke darat sama bapak tersebut dan dilakukan cpr. Beberapa bapak lain dan ibu ibu meneriaki tim WIM untuk menelpon ambulan, tp mereka berdalih kalo itu merepotkan mereka dan tidak ada rumkit terdekat disini. Takut anak si bapak trauma, kami minta ijin ke bapak tsb untuk bawa 2 anaknya ke ibunya di pondok, setelah di ijinkan si bapak, kami bawa anaknya ke tempat ibu, saat kami kembali ke dekat kolam, pihak WIM masi ditetap menolak untuk di panggilkan ambulan, namun si anak yang tenggelam sudah di gendong oleh bapak bapak lain untuk di bawa dengan mobil pribadi pengunjung lain. Setelah melihat kejadian itu, karena saudara kami yang dari malaysia agak syok, akhirnya kakak memutuskan untuk pulang aja. Dan benar dugaan kami, besoknya muncul di surat kabar, bahwa ada anak meninggal tenggelam di WIM. dan anak itu berasal dari Birueun. Semoga adeknya khusnul khatimah. Butuh beberapa waktu untuk saya buat review ini, karena saya masi di hantui rasa bersalah terhadap si adek. Saran saya, untuk yang pergi ke WIM bersama anak kecil, harap jaga di baik baik keamanan keluarga sendiri. Karena kalo sudah kejadian begini, pihak manapun pasti tidak mau disalahkan. Jadi tolong berhati hati, baik di WIM maupun dimanapun. Terima kasih telah baca review saya yang panjang ini. 🙏🙏 Dan untuk WIM saya kasi bintang 3, karena buruknya sistem manajemen mereka, kolam sebesar itu tanpa ada tanda bahaya dan penjaga. Itu...
Read moreWahana Impian Malaka 69 adalah pusat rekreasi air/waterboom yang berlokasi di perbukitan Kuta Malaka Aceh Besar yang rimbun dan hijau, gabungan antara wisata alam dan wisata buatan, dengan area yang cukup luas sekitar 10 hektar. WIM 69 memiliki luas sekitar 5 hektar dan memiliki kapasitas pengunjung hingga 20.000 orang. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Pusat rekreasi ini resmi dibuka pada tahun 2014, hingga saat ini selalu ramai pengunjung terutama pada hari libur atau akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan.
Wahana air disini cukup beragam, mulai dari wahana untuk orang dewasa sampai wahana anak-anak. Fasilitas yang disediakan disini cukup lengkap, mulai dari toilet dan kamar mandi tersebar di beberapa titik, mushalla, beberapa kantin/kafe, tempat istirahat (saung) yang tersebar di seluruh area taman, dan tentunya area parkir yang cukup luas yang bisa menampung sampai ratusan kendaraan.
Beberapa wahana air yang tersedia di Wahana Impian Malaka 69 antara lain: Water Slide: Wahana ini terdiri dari berbagai macam perosotan air dengan ketinggian dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Wave Pool: Wahana ini berupa kolam renang dengan ombak buatan. Lazy River: Wahana ini berupa sungai buatan yang mengalir dengan santai. Kiddy Pool: Wahana ini khusus untuk anak-anak.
Lokasi wahana ini tidak begitu jauh, hanya dengan waktu sekitar lima menit dengan jarak tempuh sekitar 2.5 kilometer...
Read moreKolamnya memang bersih dan tempatnya menyenangkan, tapi banyak minusnya. Pengawasan dan pelayanan masih jauh dari layak. Contohnya, seperti kejadian yang saya alami hari ini. Anak anak seharusnya mandi di kolam anak anak yang sudah disediakan. Namun, beberapa ada yang mandi di tempat dewasa. Saat saya dan saudara saya ( 4 orang) mandi di tempat dewasa, tempat tersebut sangat dalam. Saya saja yang tinggi badan hanya 150 cm saja hampir tenggelam. Saat salah satu dari kami masuk ke kolom, dia merasa ada rambut di dalam air, dan sisa dari kami ( termasuk saya) masuk ke dalam kolam menggunakan ban yang kami sewa, kami melihat kaki di dalam air. Lalu kami memberitahu seorang bapak dengan dua orang anaknya. Dengan sigap sang bapak membawa anaknya ketepian lalu kami ikut bapak ke tepian. Sang bapak kembali ke kolam untuk melihat apa yang kami liat tadi. Ternyata seorang anak perempuan yang tenggelam. Sang bapak langsung membawa anak tersebut naik ke atas dan segera melakukan pertolongan pertama. Namun, yang sangat disayangkan, pihak kuta malaka tidak terlihat. Bahkan saat sang bapak berusaha memberikan cpr kepada anak tersebut, dan seorang bapak lainnya meminta pihak kuta malaka untuk menelpon ambulance, namun mereka malah tidak melakukan apapun. Mereka hanya memanggil keluarga korban lewat pengeras suara. Sangat disayangkan anak tersebut tidak dapat...
Read more