Taman Hortikultura Lampung atau Lampung Horti Park adalah areal budidaya pertanian hortikultura yang dijadikan tempat rekreasi dan wahana wisata pendidikan atau sekolah alam pertanian yang terpadu.
Taman Hortikultura Lampung merupakan Kebun PKK Provinsi Lampung yang mulai dibangun pada tahun 2014 oleh Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, dan diresmikan oleh Bapak Gubernur Provinsi Lampung pada Hari Selasa Tanggal 17 Februari 2015, dan diharapkan menjadi tempat yang menarik serta menyenangkan bagi semua usia melalui kegiatan bercocok tanam dan panen /petik langsung hasil kebun buah, sayur, dan bunga (florikultura), serta tanaman obat (biofarmaka), di atas lahan seluas 8 hektar.
Visi dalam pengembangan Lampung Horti Park adalah : Mewujudkan Kebun PKK Provinsi Lampung sebagai Taman Horti Lampung yang Terpadu untuk tempat rekreasi dan wahana wisata pendidikan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat, serta dikelola secara mandiri,
Lokasi Taman Horti berada di Kebun Kelapa, Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, yang berbatasan langsung dengan Kota Bandar Lampung, dan berjarak 1,4 km sebelah timur Padang Golf Sukarame. Lampung Horti Park terletak pada kisaran diketinggian 98 s.d. 117 meter dari permukaan laut
Fungsi Taman Horti Lampung adalah : a. Kebun Percontohan ; Horti Park akan menjadi lokasi percontohan penanaman dan pengelolaan kebun hortikultura yang baik dan benar. b. Penerapan Good Agricultural Practices ; Horti Park akan menjadi contoh penerapan GAP, GHP, serta budidaya yang ramah lingkungan. c. Penangkaran Benih ; Horti Park juga didesain sebagai tempat pengembangbiakan dan konservasi varietas-varietas hortikultura yang unik, unggul, dan memiliki nilai komersial. d. Pemberdayaan Kelembagaan ; Horti Park diharapkan juga dapat berfungsi sebagai pusat koordinasi dan manajemen kelembagaan hortikutura. e. Pemasaran Hasil Hortikultura ; Horti Park juga diharapkan dapat menjadi lokasi pemasaran hasil hortikultura. Dalam perkembangannya Horti Park diharapkan juga dapat menjadi pusat informasi pemasaran hortikultura, pusat informasi hasil hortikultura ( show window ), dan indicator penentuan harga jual rpoduk hortikultura di tingkat produsen. f. Edukasi ; Horti Park diharapkan dapat berfungsi sebagai lokasi yang memberikan pembelajaran bagi masyarakat sekitar mengenai hortikultura. g. Penelitian dan Pengembangan ; Horti Park juga berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengembangan teknologi budidaya, paskapanen dan pengendalian hama-penyakit terpadu hortikultura. h. Taman Wisata ; Horti Park dapat berfungsi sebagai pusat wisata keluarga, pusat wisata yang berbasis hortikultura ( Agro Toursm & Edutoursm ) : petik buah, menanam, dan lain-lain. i. Pendukung Kelestarian Lingkungan ; Horti Park juga mendukung gerakan go-green.
Jenis tanam tumbuh yang ada saat ini di Taman Horti adalah : Buah-buahan ; Mangga, Duren, Manggis, Kelengkeng, Buah Naga, Salak, Duku, Sawo, Jambu Bol Jamaika, Jambu Biji, Jambu Air, Nanas, Melon, Pepaya, Belimbing, dan Pisang. Bunga-bungaan ( florikutura ) ; Sedap malam, Anggrek Dendrobium, Anggrek Panda Douglas, Cempaka telor, Kamboja Bali dan Kamboja Jepang, Tabubuiya, Cemara, Pucuk Merah, dan lain-lain. Sayur-sayuran ; Sayuran Sawi, Bayam, Kangkung, Pak choy, Kailan, Kembang Kol, Selada, Bawang Merah, Oyong / Gambas, Pare, Tomat, Rampai, Terong, Kacang Panjang, Timun, Buncis, Cabe, dan lain-lain Tanaman obat ( bio-farmaka ) ; Kunyit, Sereh, Temulawak, Sambiloto, Jahe, Kemangi, Katu, Kencur, Kumis Kucing, dan lain-lain.
Irigasi atau Pengairan Lampung Horti Park bersumber dari air sumur bor dalam melalui : Irigasi siram langsung dengan menggunakan selang Irigasi curah dengan menggunakan sprinkler type short arm dan type butterfly, Irigasi tetes dengan menggunakan drip stick
Pengelolaan Taman Horti dilaksanakan oleh sepuluh orang tenaga kerja Petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama ( KUBE)...
Read moreIndonesia negara agraris yang terkenal subur dan kaya dengan keanekaragaman hayati. Untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam dan potensi pengembangannya, perlu banyak dibangun kawasan agrowisata. Selain bisa dijadikan atalase kekayaan hayati Indonesia juga bisa jadi wahaya edukasi masyarakat dan khususnya pelajar. Mereka bisa mengenal banyak dunia tumbuh-tumbuhan. Pada gilirannya mendidik putra-putri bangsa semakin cinta tanah air, cinta pertanian Indonesia.
Taman Agro yang refresentatif, wahana edukasi sekalian motivasi bisnis. Jika dikelola dengan baik bisa menjadi destinasi wisata pertanian (agro turisme).
Pengunjung termasuk pelajar juga harus diedukasi menjadi pengguna medsos yang baik, yang mampu memproduksi konten-konten positif yang membangun, kemampuan ini dapat menjadi media publikasi yang baik. saya suka dengan...
Read moreHorti Park Lampung adalah taman tematik yang berfokus pada pengembangan hortikultura, yaitu budidaya tanaman buah, sayur, bunga, dan tanaman hias. Konsep ini menggabungkan elemen edukasi, rekreasi, dan pelestarian lingkungan, menjadikannya tujuan menarik bagi wisatawan, pelajar, dan pecinta alam. Horti Park Lampung sering kali menjadi pusat edukasi untuk pengunjung yang ingin belajar tentang cara menanam dan merawat berbagai jenis tanaman. Tempat ini juga mengajarkan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Suasana taman yang hijau dan asri memberikan pengalaman rekreasi yang menyegarkan. Cocok untuk keluarga, pelajar, dan komunitas yang mencari tempat...
Read more