SEJARAH UMAH PERMULA BENER MERIAH Di kenang 12/01/2020 Reje Guru, Bukan Sekedar Nama Kampung Di Bener Meriah
Oleh : USMAR AL-BUNTULLI Ilahi rabbi antal maksudi....
KAMPUNG REJE GURU yang terletak berdampingan langsung dengan pusat pasar Simpang Tige Redelong ibukota kabupaten Bener Meriah, salah satu kampung yang memiliki nilai-nilai sejarah yang cukup panjang, jelas dalam sejarahnya pernah berdiri satu kerajaan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam wilayah kampung Reje Guru, kita dapat melihat bukti fisik peninggalan sejarah yaitu Umah Pitu Ruang yang dulunya dijadikan sebagai tempat kerajaan serta ditambah lagi masih jelas terlihat tiang bendera didepannya yang sudah berkarat dengan kondisi yang tidak lagi lurus berdiri tegak serta dihiasi dengan pagar yang sudah yang tidak lagi simetris.
Kondisi bukti fisik yang merupakan saksi bisu kerajaan pada masa lalu menggambarkan bagaimana kesederhanaan masyarakat gayo dalam menjalankan fungsi pemerintahan, bahannya terbuat dari kayu tanpa sedikitpun ditopang oleh tembok yang dianggap pada saat ini dapat menjadikan kokoh bangunan tersebut.
Sangat disayangkan ketika bukti sejarah ini tidak dijaga dan dirawat, dengan usia bangunan yang sudah cukup tua, tentu lambat laun bangunan ini akan hilang dan bisa jadi akan direhab kearah yang lebih modern dengan kondisi yang tidak lagi serupa dengan bangunan aslinya.
Pemerintah di semua jajaran dari Pemerintah Bener Meriah hingga pusat memiliki tanggung jawab dalam melindungi cagar budaya yang seharusnya menjadi aset kekayaan cagar budaya Kabupaten Bener Meriah seperti apa yang sudah diatur dalam undang-udang Cagar Budaya No 11 Tahun 2010.
Serta sejarah ini juga dapat menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Gayo bukanlah masyarakat pendatang tapi jelas sebelum kemerdekaan Indonesia Gayo memiliki pusat-pusat kerajaan di berbagai daerah yang ada di Gayo umumnya secara luas.
Nilai-nilai pendidikan sangat banyak ketika sejarah suatu bangsa dapat dipelajari serta didukung dengan berbagai penelitian-penelitian mengenai sistem Pemerintahan yang di anut sebelum kemerdekaan, penulis yakin bahwa nilai-nilai kegayoaan akan menghiasi tatanan pemerintahan hari ini ketika ini bisa diaplikasikan.
Minimal dapat mengadopsi sistem hukum yang ada pada masa itu, sedikitnya dapat menjadi bahan rujukan untuk membentuk lembaga Adat Gayo yang betul-betul berjalan sesuai dengan fungsinya, bukan hanya sekedar formalitas seperti yang ada pada saat ini terbukti terlalu banyak pergeseran nilai-nilai budaya Gayo hari ini.
Jelas seperti semboyan yang disampaikan Bung Karno “Jangan sekali-kali meninggalkan Sejarah Jasmerah
TTD...
Read moreHai. I have been here twice . Hihi.
Well, this place is good for us. So nature and modern. Hehe
There are many big trees here. U can enjoy the freshness under the tree. Just trees only?
No!
Here, there are many great things. Like what? There are traditional houses, tree houses, flying fox, wall climbing, mini zoo, skateboard's places, riding and many more. Here, there are many photo spot if U really like take a photo.
Everyone will be happy, Insya Allaah .. ☺️
Park Ticket: 5000 IDR for car Entry: 5000😁
Well, around here, You can buy some food for souvenirs. There are Terasi (a seasoning from shrimp) and Emping (food made from corn). You can buy CP: 085261053364 Ig:...
Read moreSalah satu Kawasan wisata fauna dan flora di kota langsa. Yang menyajikan ekowisata dengan konsep mirip seperti kebun binatang dan cagar alam. Kesan sudah tersaji ketika disuguhi pemandangan pohon damar dan mahoni dengan ukuran diameter lumayan besar, belakangan juga pengelola yang kini dipercayakan oleh pt pelabuhan kuala langsa menanami beberapa jenis tumbuhan hias disepanjang kawasan danau buatan, yang dapat kita jelajahi dengan menyewa bebek dayung. Tidak kalah dengan floranya, koleksi faunanya juga mulai ditambah seperti rusa, ular, buaya, kuda, siamang, kura kura, bangau tong tong, dan elang. Tidak kalah menariknya kita juga dapat menjumpai monyet lutung yang memang menjadi penghuni bebas di sepanjang pagar yang berbatasan dengan tanaman sawit milik PT. Perkebunan nusantara 1. Di era awal pendiriannya hutan kota langsa pengunjung dapat masuk secara gratis, dan setelah pengelolaannya di alihkan kepada BUMD saat ini pengunjung dikenakan biaya Rp. 2.500/orang. Dengan waktu kunjungan dimulai dari pukul 8.00 wib s/d 18.00 wib setiap harinya, setelah mewawancarai langsung sdr zulkarnain yang merupakan salah seorang pekerja penjaga pintu gerbang. Beliau mengatakan bahwa upah tang ia terima saat ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dan ia mulai menyenangi profesinya yang sudah digelutinya selama 4 tahun. Bila kita coba menelisik lebih jauh akan fasilitas yang disediakan kawasan hutan kota dilengkapi dengan rumah pohon, kantin, perahu bebek, rumah aceh, toilet tang kesemuanya tidak gratis he...he... alias bayar. Kecuali air wudhuk dan musholla. Bila anda butuh lokasi olahraga anda juga dapat berkeliling hutan kota sambil jalan jalan santai menyusuri jalan beton. Dan jangan lupa bawa kamera untuk berselfie ria dan jembatan gantung. Ok terima kasih sudah membaca...
Read more