HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun — Attraction in Madiun

Name
Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun
Description
Nearby attractions
Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun
Jl. Abdurrahman Saleh, Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
Nearby restaurants
Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To
Jl. Asahan No.8, Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
Cafe RADIKAL - Rasa Di Kalbu
Jl. Cokroaminoto No.150, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
Nasi Pecel Pojok Madiun
Jl. Cokroaminoto No.121, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Indonesia
Pecel Sri Tanjung
Jl. Cokroaminoto No.143, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
PECEL BU WIR KABUL
9G69+VW2, Jl. Cokroaminoto, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
Fire Club Restaurant & Discotheque
Jl. Cokroaminoto No.146, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
Depot Nasi Pecel 99
Jl. Cokroaminoto No.99, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
Waroeng Latte
Jl. Cokroaminoto No.88, Kejuron, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
Rujak Cingur
9G6C+9XQ, Jl. Jati Jajar, Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
Nineties Salad & Healthy Cafe
Jl. Cokroaminoto No.135, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Indonesia
Nearby hotels
Hotel Taman Indah
Jl. Kemiri No.9B, Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Indonesia
Login Homestay
Jl. Musi No.13, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63133, Indonesia
RedDoorz near Alun Alun Madiun
Jl. Kapuas No.95, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
Airy Syariah Kejuron Mangga 4 Madiun
Jl. Mangga No.4, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Indonesia
Wisma Salak Family Guest House Syariah RedPartner
Jl. Salak III No.36, Pandean, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
RedDoorz @ Panglima Sudirman Madiun
Jl. Panglima Sudirman No.1, Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63117, Indonesia
RedDoorz Syariah near Pasar Sleko Madiun
Nambangan Kidul, Manguharjo, Madiun City, East Java 63128, Indonesia
OYO 92007 Mutiara Serayu Syariah
C-4, Alun Alun, Madiun, Madiun City, East Java 63133, Indonesia
Related posts
Keywords
Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun tourism.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun hotels.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun bed and breakfast. flights to Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun attractions.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun restaurants.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun travel.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun travel guide.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun travel blog.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun pictures.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun photos.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun travel tips.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun maps.Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun things to do.
Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun
IndonesiaEast JavaMadiunMasjid Besar Kuno Taman Kota Madiun

Basic Info

Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun

Jl. Asahan No.46, Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63131, Indonesia
4.7(717)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Relaxation
Family friendly
Accessibility
attractions: Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, restaurants: Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To, Cafe RADIKAL - Rasa Di Kalbu, Nasi Pecel Pojok Madiun, Pecel Sri Tanjung, PECEL BU WIR KABUL, Fire Club Restaurant & Discotheque, Depot Nasi Pecel 99, Waroeng Latte, Rujak Cingur, Nineties Salad & Healthy Cafe
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Madiun
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Madiun
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Madiun
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun

Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun

Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun

Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun

4.6

(468)

Closed
Click for details

Nearby restaurants of Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun

Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To

Cafe RADIKAL - Rasa Di Kalbu

Nasi Pecel Pojok Madiun

Pecel Sri Tanjung

PECEL BU WIR KABUL

Fire Club Restaurant & Discotheque

Depot Nasi Pecel 99

Waroeng Latte

Rujak Cingur

Nineties Salad & Healthy Cafe

Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To

Warung Soto Ayam Jawa Resep Pak To

4.5

(2.2K)

Click for details
Cafe RADIKAL - Rasa Di Kalbu

Cafe RADIKAL - Rasa Di Kalbu

4.4

(566)

$$

Click for details
Nasi Pecel Pojok Madiun

Nasi Pecel Pojok Madiun

4.5

(1.8K)

$

Click for details
Pecel Sri Tanjung

Pecel Sri Tanjung

4.6

(358)

$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Masjid Besar Kuno Taman Kota Madiun

4.7
(717)
avatar
4.0
3y

Tahun 1755. Sri Sultan Hamengkubuwana I mendudukkan orang kepercayaannya, Raden Prawirasentika, menjadi Wedana Bupati Mancanegara Timur di Madiun yang membawahi seluruh bupati di timur Gunung Lawu. Sebagai Bupati Madiun, gelarnya adalah Pangeran Rangga Prawiradirja I. Kelak salah satu keturunannya, Sentot Prawiradirja, menjadi panglima termuda di masa Perang Dipanegara.

Tahun 1784 Rangga Prawiradirja I wafat dan dimakamkan di Pemakaman Taman, di daerah yang mendapat ketetapan Kasultanan sebagai tanah perdikan. Di lokasi inilah masjid yang dibangun tahun 1754 oleh Kyai Ageng Misbach didirikan. Karena sang kyai lebih dikenal sebagai Kyai Danapura masjid ini lalu dikenal juga sebagai Masjid Danapura.

Masjid di area seluas sekitar 2.600 meter persegi ini bergaya khas masjid Jawa. Masjid tanpa kubah. Konstruksi tiang-tiang besarnya dan atap kayunya indah. Ruang masjid utama dinaungi struktur beratap 3. Pintu masuk utama juga ada 3. Lambang 3 unsur jalan keselamatan.

Memasuki masjid ini terasa ada keheningan yang menenangkan. Ada nuansa sakral di dalam. Terlihat AC menempel di tembok samping dan depan. Ada juga dua macam garis penanda shaf. Yang satu garis marmer lama sejajar dengan mihrab. Satunya garis baru yang miring melintang, hasil koreksi arah kiblat. Keduanya sama-sama mengarahkan ke barat. Saat sendirian, agaknya bebas memilih di garis mana kita berminat. Tetapi saat berjamaah, di garis baru itulah kita harus sepakat. Saat kali pertama menghadapi situasi ini, saya kikuk sesaat. Di pojok teras serambi depan tampak bedhug dengan besi penyangga. Kentongan dan pemukulnya juga ada. Beberapa kali ke sana, belum juga kudengar mereka bersuara.

Kawasan makam beserta masjid kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan mendapat nama: Makam dan Masjid Besar Kuno Taman. Keaslian bangunan masjid dipertahankan. Bentuknya tidak bisa direnovasi dan dirubah sembarangan. Termasuk tiang, pintu, jendela, dan area depan. Sebagai aset Pemkot Madiun, kawasan masjid ini terus dipercantik dan dikembangkan. Masjid Danapura kini menjadi destinasi wisata religi yang dalam kekunoan...

   Read more
avatar
2.0
2y

Masjidnya sejuk gaya arsitek kuno sangat bagus dan sejuk saya sering sholat disitu.

السلام عليكم ورحمه الله وبركاته Yang saya sayangkan pada waktu saya nungguin anak saya yg sekolah di mi darul ulum disamping masjid situ .batrei hp saya pas mau habis karena sangat penting saya ngeces hp diserambi masjid ditegur sama pk satpam yg ngurusin masjid disitu yg orangnya gendut .dia bilang ke saya sembarangan ngeces hp .nyalahi aturan ini.padahal disitu ngk ada aturan atau larangan ngeces hp di masjid.dengan merunduk saya minta maaf berkali kali kalau saya salah dia masih ngomel trus kesaya. Trus saya pindah tempat Deket dengan bapak yg juga nungguin putranya yg sekolah di mi darul ulum. saya ditanya mas mau pk e ngomong opo .saya ditegur katanya nyalahi aturan. ngk boleh buat ngeces hp.

Jawab bapaknya gak usah dilebokni ati mas.sebenarya masjid ini buat masyarakat kalau masyarakat disini ada yg butuh keperluan ngeces hp mbok ya o biarkan .sambil menolong musafir yg jauh buat keperluan sholat maupun istirahat.

masukan buat takmir masjid kuno supaya pk satpam atau Marbut disitu dikasih wejangan biar tau...

   Read more
avatar
3.0
7y

Masjid tua di madiun ini menyimpan banyak sejarah. Bangunan masjid yang masih mempertaankan ciri khasnya ini dengan dominas kayu menambah kesan clasik yang sering dibuat berfoto oleh para pendatang SEJARAH : Masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro tahun 1754. Masjid yang semula bernama Masjid Donopuro ini didirikan di tanah perdikan (daerah bebas pajak) Kerajaan Mataram. Wilayah ini diberikan kepada Kanjeng Pangeran Rangga Prawirodirjo I yang saat itu menjabat bupati wedana timur (Manca Negari Timur), Kerajaan Mataram di sebelah timur Gunung Lawu. Selanjutnya, tanah perdikan itu diserahkan kepada Kanjeng Raden Ngabehi Kiai Ageng Misbach yang saat itu menjadi penasihat Kanjeng Pengeran Rangga Prawirodirjo I.

Melalui masjid ini, syiar agama Islam di wilayah Karesidenan Madiun terjadi.

Setelah masjid kuno yang dikelilingi makam para mantan bupati Madiun ini masuk dalam daftar peninggalan cagar budaya tahun 1981, maka namanya pun diganti menjadi Masjid Besar...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Tok HersinggihTok Hersinggih
Tahun 1755. Sri Sultan Hamengkubuwana I mendudukkan orang kepercayaannya, Raden Prawirasentika, menjadi Wedana Bupati Mancanegara Timur di Madiun yang membawahi seluruh bupati di timur Gunung Lawu. Sebagai Bupati Madiun, gelarnya adalah Pangeran Rangga Prawiradirja I. Kelak salah satu keturunannya, Sentot Prawiradirja, menjadi panglima termuda di masa Perang Dipanegara. Tahun 1784 Rangga Prawiradirja I wafat dan dimakamkan di Pemakaman Taman, di daerah yang mendapat ketetapan Kasultanan sebagai tanah perdikan. Di lokasi inilah masjid yang dibangun tahun 1754 oleh Kyai Ageng Misbach didirikan. Karena sang kyai lebih dikenal sebagai Kyai Danapura masjid ini lalu dikenal juga sebagai Masjid Danapura. Masjid di area seluas sekitar 2.600 meter persegi ini bergaya khas masjid Jawa. Masjid tanpa kubah. Konstruksi tiang-tiang besarnya dan atap kayunya indah. Ruang masjid utama dinaungi struktur beratap 3. Pintu masuk utama juga ada 3. Lambang 3 unsur jalan keselamatan. Memasuki masjid ini terasa ada keheningan yang menenangkan. Ada nuansa sakral di dalam. Terlihat AC menempel di tembok samping dan depan. Ada juga dua macam garis penanda shaf. Yang satu garis marmer lama sejajar dengan mihrab. Satunya garis baru yang miring melintang, hasil koreksi arah kiblat. Keduanya sama-sama mengarahkan ke barat. Saat sendirian, agaknya bebas memilih di garis mana kita berminat. Tetapi saat berjamaah, di garis baru itulah kita harus sepakat. Saat kali pertama menghadapi situasi ini, saya kikuk sesaat. Di pojok teras serambi depan tampak bedhug dengan besi penyangga. Kentongan dan pemukulnya juga ada. Beberapa kali ke sana, belum juga kudengar mereka bersuara. Kawasan makam beserta masjid kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan mendapat nama: Makam dan Masjid Besar Kuno Taman. Keaslian bangunan masjid dipertahankan. Bentuknya tidak bisa direnovasi dan dirubah sembarangan. Termasuk tiang, pintu, jendela, dan area depan. Sebagai aset Pemkot Madiun, kawasan masjid ini terus dipercantik dan dikembangkan. Masjid Danapura kini menjadi destinasi wisata religi yang dalam kekunoan pesonanya tersimpan.
Qori'ah Shalli AlfitrahQori'ah Shalli Alfitrah
Subhanallah ini tempat umat muslim beribadah,tempatnya benar-benar nyaman sekali Tempat wudhu dan toiletnya bersih Bangunannya bener-bener masih sangat kuno sekali namun sangat bagus dan sejuk di dalamnya sehingga membuat orang yang beribadah semakin khusyu' Disini ada fasilitas yang mendukung yaitu "wifi pemkot Madiun" sehingga setelah ibadah jika kalian ingin mengaktifkan sosial media kalian tidak perlu bingung,gunakan saja wifi pemkot,sehingga saat kesini tidak akan merasa kesusahan kehilangan sinyal,gapunya paketan karena disini fasilitas lengkap,tempat luas dan nyaman,mukena-mukena juga bersih dan harum Kalau ke Kota Madiun wajib nih berkunjung kesini
Aristyanto Heri TrimawanAristyanto Heri Trimawan
Masjid ini memiliki sejarah yang cukup pabjang, sejak didirikan pada tahun 1754 oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro. Masjid ini memiliki arsitektur bangunan yang terbuat dari kayu jati. Dari laman Wikipedia, masjid ini belum pernah direnovasi. Walaupun masjid ini tidak terlalu besar, namun masjid ini memberikan kenyamanan saat beribadah dengan suasana yang klasik yang tentu sangat berbeda dengan masjid-masjid modern saat ini. Jika Anda sedang jalan-jalan ke Kota Gadis, sempatkan lah untuk sholat di Masjid ini, walaupun sekali saja.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Madiun

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Tahun 1755. Sri Sultan Hamengkubuwana I mendudukkan orang kepercayaannya, Raden Prawirasentika, menjadi Wedana Bupati Mancanegara Timur di Madiun yang membawahi seluruh bupati di timur Gunung Lawu. Sebagai Bupati Madiun, gelarnya adalah Pangeran Rangga Prawiradirja I. Kelak salah satu keturunannya, Sentot Prawiradirja, menjadi panglima termuda di masa Perang Dipanegara. Tahun 1784 Rangga Prawiradirja I wafat dan dimakamkan di Pemakaman Taman, di daerah yang mendapat ketetapan Kasultanan sebagai tanah perdikan. Di lokasi inilah masjid yang dibangun tahun 1754 oleh Kyai Ageng Misbach didirikan. Karena sang kyai lebih dikenal sebagai Kyai Danapura masjid ini lalu dikenal juga sebagai Masjid Danapura. Masjid di area seluas sekitar 2.600 meter persegi ini bergaya khas masjid Jawa. Masjid tanpa kubah. Konstruksi tiang-tiang besarnya dan atap kayunya indah. Ruang masjid utama dinaungi struktur beratap 3. Pintu masuk utama juga ada 3. Lambang 3 unsur jalan keselamatan. Memasuki masjid ini terasa ada keheningan yang menenangkan. Ada nuansa sakral di dalam. Terlihat AC menempel di tembok samping dan depan. Ada juga dua macam garis penanda shaf. Yang satu garis marmer lama sejajar dengan mihrab. Satunya garis baru yang miring melintang, hasil koreksi arah kiblat. Keduanya sama-sama mengarahkan ke barat. Saat sendirian, agaknya bebas memilih di garis mana kita berminat. Tetapi saat berjamaah, di garis baru itulah kita harus sepakat. Saat kali pertama menghadapi situasi ini, saya kikuk sesaat. Di pojok teras serambi depan tampak bedhug dengan besi penyangga. Kentongan dan pemukulnya juga ada. Beberapa kali ke sana, belum juga kudengar mereka bersuara. Kawasan makam beserta masjid kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan mendapat nama: Makam dan Masjid Besar Kuno Taman. Keaslian bangunan masjid dipertahankan. Bentuknya tidak bisa direnovasi dan dirubah sembarangan. Termasuk tiang, pintu, jendela, dan area depan. Sebagai aset Pemkot Madiun, kawasan masjid ini terus dipercantik dan dikembangkan. Masjid Danapura kini menjadi destinasi wisata religi yang dalam kekunoan pesonanya tersimpan.
Tok Hersinggih

Tok Hersinggih

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Madiun

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Subhanallah ini tempat umat muslim beribadah,tempatnya benar-benar nyaman sekali Tempat wudhu dan toiletnya bersih Bangunannya bener-bener masih sangat kuno sekali namun sangat bagus dan sejuk di dalamnya sehingga membuat orang yang beribadah semakin khusyu' Disini ada fasilitas yang mendukung yaitu "wifi pemkot Madiun" sehingga setelah ibadah jika kalian ingin mengaktifkan sosial media kalian tidak perlu bingung,gunakan saja wifi pemkot,sehingga saat kesini tidak akan merasa kesusahan kehilangan sinyal,gapunya paketan karena disini fasilitas lengkap,tempat luas dan nyaman,mukena-mukena juga bersih dan harum Kalau ke Kota Madiun wajib nih berkunjung kesini
Qori'ah Shalli Alfitrah

Qori'ah Shalli Alfitrah

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Madiun

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Masjid ini memiliki sejarah yang cukup pabjang, sejak didirikan pada tahun 1754 oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro. Masjid ini memiliki arsitektur bangunan yang terbuat dari kayu jati. Dari laman Wikipedia, masjid ini belum pernah direnovasi. Walaupun masjid ini tidak terlalu besar, namun masjid ini memberikan kenyamanan saat beribadah dengan suasana yang klasik yang tentu sangat berbeda dengan masjid-masjid modern saat ini. Jika Anda sedang jalan-jalan ke Kota Gadis, sempatkan lah untuk sholat di Masjid ini, walaupun sekali saja.
Aristyanto Heri Trimawan

Aristyanto Heri Trimawan

See more posts
See more posts