Buttu Pattumea adalah destinasi wisata yang terletak di Dusun Timbogading, Desa Betteng, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Majene, Buttu Pattumea menawarkan kombinasi keindahan alam pegunungan dan nilai sejarah yang kaya. Nama "Betteng" sendiri berasal dari kata "benteng," yang merujuk pada benteng bersejarah yang ada di lokasi ini. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk gunung-gunung yang menjulang tinggi dan hamparan laut yang indah. Selain itu, terdapat spot-spot menarik untuk berfoto, seperti dermaga dengan latar belakang pemukiman warga dan pemandangan laut.
Di Buttu Pattumea, pengunjung juga dapat menemukan berbagai fasilitas yang mendukung pengalaman wisata, seperti kolam renang, aula, kafe, dan gazebo. Tempat ini dirancang dengan konsep agrowisata, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana alam yang masih asri dan alami. Dengan adanya monumen Benteng Ammana 1 Wewang setinggi 4,2 meter sebagai daya tarik tambahan, Buttu Pattumea menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin berlibur sambil mengeksplorasi sejarah dan budaya lokal. Destinasi ini sangat cocok untuk keluarga dan kelompok yang mencari pengalaman liburan yang unik dan menyenangkan di tengah keindahan alam...
Read moreBagus pemandangannya karena lingkungannya yang juga masih alami dan asri. Akses jalan menuju lokasi ini juga bagus, terbuat dari cor semen, meski jalan mendaki yang curam. Lokasi ini baru dibangun oleh desa Betteng dengan mengusung konsep wisata alam dan agrowisata. Namun, pembangunannya baru pada tahap pembangunan fisik, seperti area/spot foto, tempat makan sederhana, bangunan benteng kecil, kolam renang, dan area yang bisa dipakai untuk kemping. Namun, parkiran kendaraan masih dalam...
Read moreSelama ini hanya fokus dengan pantai dan laut di sepanjang pesisir kab Majene... dan ternyata ada satu spot foto menarik di perbukitan sekitar Kota Majene. Jarak dari kota sekitar 20 km, dpt ditempuh sekitar 30 menit. Melalui jalan terjal, namun cukup mulus. Jika ingin kesini, disarankan naik motor. Jika ingin mati mobil, upayakan pakai mobil manual, berpenggerak roda blkg, krn tanjakan...
Read more