WISATA BATU JATO — Attraction in Nanga Taman

Tempat Wisata Batu Jato berada di Desa Pantok, Kec. Nanga Taman, Kab. Sekadau. Prop. Kalimatan Barat. Tempat dan pemandangannya indah, asri, dan sejuk. Wisata disini adalah wisata alam dengan sungainya yang unik dan menarik, yaitu dengan terdapatnya bebatuan yang sangat besar serta air sungainya yang jernih yang selalu mengalir. Anda bisa mandi dan berenang disini serta berjemur di bebatuan. Sungai inipun digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Terbatas atas prakarsa masyarakat desa Pantok dan dibangun oleh Bupati Sekadau untuk memasok kebutuhan listrik desa yang saat itu belum bisa menikmati listrik dari PLN.

Jalan menuju lokasi wisata ini sudah beraspal, anda bisa menggunakan kendaraan roda empat, tapi sebaiknya tidak menggunkan bus besar karena jalan ini adalah jalan desa yang kekuatan aspalnya terbatas agar tidak cepat rusak, mungkin jalan aspalnya mampu untuk dilalui kendaraan ukuran mini bus ke bawah. Selanjutnya anda bisa parkir kendaraan di desa Pantok. Dari parkiran ke lokasi wisata sekitar 200 meter dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua.

Pesan untuk Pengunjung: Untuk sama2 menjaga kebersihan dan keindahan lokasi wisata ini agar dapat terus ⁷dinikmati oleh semua orang, sampah2 yang anda bawa (bekas makanan, minuman, kantong2 plastik, dan lain2) jangan dibuang disana atau ke sungai, sebaiknya anda masukkan ke kantong plastik dan anda bawa pulang, karena disini tidak ada petugas Dinas Kebersihan dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Selamat berwisata di Batu Jato, indah untuk semua...

Been here from Sekadau is take (2,5 hours), I’m prefer use your motorcycle to come here also come when is the weather really hot, because if you come here when is raining no point to come here (I mean couldn’t get to there because the street) but if you still want to come here even is raining you can also do the hiking. Come here and feel the...

Selain kesegaran, kejernihan air, dan pemandangannya yang indah, juga terdapat hutan primer. Sehingga kita benar-benar merasakan alaminya hutan.

Untuk sampai ke titik lokasi, bisa menggunakan mobil, namun di kampung terkahir dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor mengingat akses jalan yang terjal dan terdapat jurang. Disana (di kampung terkahir saya lupa namanya), ada jasa ojek, yang bisa kita pergunakan sekaligus menambah pendapat masyarakat, sehingga ada maanfaat ekonominya bagi mereka ketika ada pengunjung yang...