Museum Kesultanan Bulungan 1 — Attraction in North Kalimantan

Museum Kesultanan Bulungan ini adalah harta karun sejarah dan budaya yang harus Anda kunjungi di Kabupaten Bulungan. Museum ini memamerkan beragam koleksi artefak bersejarah yang menceritakan kisah kesultanan dan kekayaan budaya daerah ini.

Ketika di sini kita akan merasa terhubung dengan sejarah dan warisan budaya Bulungan. Bangunan museum pun masih memepertahankan model dari rumah Adat Bulungan itu sendiri. Panduan dari juru kunci atau yang menjadi pemandu yang berpengetahuan luas akan membantu Anda menjelajahi cerita di balik setiap artefak, menjadikan kunjungan Anda sangat edukatif dan memikat.

Hanya saja waktu saya ke sana masih ada beberapa fasilitas yang kurang di rawat, seperti kolam yang berada di depan museum, halaman depan sekaligus menjadi jalan masuk ke museum yang di tumbuhi rumput-rumput, dan tidak adanya tepat parkir perlu diperhatikan lagi oleh...

Dari urusan pekerjaan di Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara, saya menggenapkan keinginan mengunjungi Museum Kesultanan Bulungan. Menyeberangi Sungai Kayan, membayar sekitar Rp 5.000 saja. Kesultanan ini mengalami kejayaan pada abad 18 sampai awal abad 20 (1930-an). Kekayaan dari minyak Tarakan membuat wilayah ini diincar Belanda, dengan sistem bagi hasil. Termasuk membeli kawasan yang sekarang dinamai Bulungan (Jakarta Selatan). Sayang konfrontasi dengan Malaysia membawa keruntuhan bagi Kesultanan ini, para Raja dan turunannya dibunuh, karena dianggap menjadi pendukung berdirinya Malaysia. Kemudian keraton dibakar habis dan yang sekarang ini dibangun ulang dan beberapa sisa barang peninggalan. Situs semacam ini layak dibangun ulang dengan mempertimbangkan keaslian pada...

Sedih sih ngeliat sejarah kesultanan Bulungan ini. Sultan nya yang salah membaca kondisi politik saat itu membuat mereka beliau dan seluruh keluarga nya musnah. Sistem kesultanan yang tidak mendapatkan tempat didalam republik (kecuali Yogyakarta) membuat sultan berpikir untuk ikut masuk dalam federasi Malaysia yang dimana sultan masih memiliki kekuasaan politik dan wilayah. Ternyata keputusan itu membawa petaka. Indonesia yg saat itu sedang konfrontasi dgn inggris yg ingin mendirikan federasi Malaysia dibawah presiden Soekarno. Akhirnya sultan dan seluruh keluarga nya disikat oleh...