HTML SitemapExplore
Find Things to DoFind The Best Restaurants
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Desa Bawomataluo (Lompat Batu) β€” Attraction in North Sumatra

Name
Desa Bawomataluo (Lompat Batu)
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Desa Bawomataluo (Lompat Batu) tourism.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) hotels.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) bed and breakfast. flights to Desa Bawomataluo (Lompat Batu).Desa Bawomataluo (Lompat Batu) attractions.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) restaurants.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) travel.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) travel guide.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) travel blog.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) pictures.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) photos.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) travel tips.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) maps.Desa Bawomataluo (Lompat Batu) things to do.
Desa Bawomataluo (Lompat Batu) things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Desa Bawomataluo (Lompat Batu)
IndonesiaNorth SumatraDesa Bawomataluo (Lompat Batu)

Basic Info

Desa Bawomataluo (Lompat Batu)

JQ89+FQV, Desa, Bawomataluo, Kec. Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara 22865, Indonesia
4.7(547)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Adventure
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in North Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in North Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in North Sumatra
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

Β© 2025 Wanderboat. All rights reserved.

Posts

Parta ChannelParta Channel
Bawomataluo Akan Masuk Warisan Dunia, Menko PMK: Semoga Dalam Waktu Yang Tidak Lama NIAS SELATAN – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah terus berupaya agar Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, menjadi world heritage (warisan dunia) UNESCO. Untuk itu, seluruh masyarakat hingga pemerintah daerah diharapkan dapat menjaga dan melestarikan keberadaan desa adat tersebut. Diketahui, pada tahun 2017, Desa Bawomataluo telah mendapat predikat Cagar Budaya Nasional. Menurut Menko Muhadjir Effendy, selain nasional, predikat warisan dunia UNESCO juga bisa didapatkan. "Sekarang masih kita upayakan (untuk warisan dunia UNESCO) termasuk wayang kulit, pencak silat, ini sudah ngantre termasuk Desa Bawonataluo, semoga dalam waktu tidak lama, " kata Menko, saat bertemu dengan masyarakat Desa Bawomataluo, Kamis (18/3). Dengan begitu, menurut Muhadjir, Desa Bawomataluo akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia dengan predikat UNESCO tersebut. "Kewajiban Pemda dan tokoh adat, serta kepala desa, adalah harus bertanggung jawab melestarikan keberadaan rumah adat ini, " ujarnya. Tidak hanya masyarakat, menurutnya, pemerintah juga memiliki peran dalam revitalisasi. Karena itu, kepala daerah disarankan mengajukan proposal untuk revitalisasi rumah adat kepada Pemerintah Pusat. "Inilah kekayaan yang tidak ternilai harganya dari kebudayaan Nias Selatan, ini tanggung jawab kita bersama melestarikannya," kata Muhadjir. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mendukung Desa Bawomataluo menjadi world heritage UNESCO. Menurutnya, hal tersebut akan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sumut, khususnya Kepulauan Nias. β€œDengan begitu, diharapkan dapat menambah penghasilan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kepulauan Nias, " kata Sabrina. Hal senada juga disampaikan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Menurutnya, jika Desa Bawomataluo menjadi salah satu warisan dunia, maka akan berdampak besar terhadap daerahnya, termasuk pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat setempat. β€œUntuk itu, revitalisasi Desa Bawomataluo agar menjadi perhatian Pemerintah Pusat,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Menko PMK Muhadjir didampingi Sekdaprov Sabrina juga melihat hombo (lompat) batu. Menko beserta rombongan juga takjub melihat tradisi tersebut yang masih terjaga hingga saat ini.
YaminhiYaminhi
Nias also has a tradition known as "Fahombo o Hombo" or Traditional of Jumping Stone (Lompat Batu). Since the age of 10, a boy n Nias island is ready to take turn doing "Fahombo" Jump Stone for more than 2 meters high. If they can do it, they will be considered as an adult who can join military and get married. This even (Stone Jumping) can be seen in Bawo Mataluo or Bawomataluo Village, South Nias regency
Henny maxima DumnaH2Henny maxima DumnaH2
Tempat ini adalah pemukiman/ kampung yang terletak di atas bukit di salah satu pegunungan tinggi di Nias. Tempatnya, peeumahannya rapih dan kesannya memang terausun mengikuti rumah adat utamanya. Dgn banyakk cerita, banyak arti dan makna di setiap sudut rumah adat utama dan ornamen2 sekitarnya. Begitu juga Batu Loncat yang terkenal itu, batu setinggi kira2 2 meteran itu biasa di loncati masyarakat disana... Wow... Kebayang ga ya...kelihatannya mudah...tp asli itu hampir ga mungkin menurut saya....apalagi saya...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€—, You want to try it...πŸ˜˜πŸ˜πŸ˜€πŸ˜†πŸ’ͺπŸ‘. Ketika kita ingin masuk kita disambut dgn sekitar 70 ad 80 an anak tangga yang sudutnya mencapai 60Β° dan Tampa pegangan..πŸ’ͺ. Konon katanya kl kita hitung ga ad yang sama hitungannya..πŸ˜πŸ™. Namun semua terbayar ketika kita berada diatas..... Pemandangannya luar biasa....apalagi menjelang sore saat matahari terbenam....didalam lautan ....πŸ’žπŸ’›πŸ’™πŸ‘. So jgn khawatir setiap kita ke atas akan ad seorang guide yang sabar mendampingi dan memberikan informasi kepada kita plus Jd fotographer pribadi kita πŸ˜πŸ˜…πŸ€—. Dan ketika malam kita langsung bs meluncur ke penginapan di seputaran Sorakee , teluk dalam Nias yang terkenal dgn surganya peselancar dunia..πŸ˜πŸ„πŸ˜˜. So tunggu apalagi.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in North Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Bawomataluo Akan Masuk Warisan Dunia, Menko PMK: Semoga Dalam Waktu Yang Tidak Lama NIAS SELATAN – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah terus berupaya agar Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, menjadi world heritage (warisan dunia) UNESCO. Untuk itu, seluruh masyarakat hingga pemerintah daerah diharapkan dapat menjaga dan melestarikan keberadaan desa adat tersebut. Diketahui, pada tahun 2017, Desa Bawomataluo telah mendapat predikat Cagar Budaya Nasional. Menurut Menko Muhadjir Effendy, selain nasional, predikat warisan dunia UNESCO juga bisa didapatkan. "Sekarang masih kita upayakan (untuk warisan dunia UNESCO) termasuk wayang kulit, pencak silat, ini sudah ngantre termasuk Desa Bawonataluo, semoga dalam waktu tidak lama, " kata Menko, saat bertemu dengan masyarakat Desa Bawomataluo, Kamis (18/3). Dengan begitu, menurut Muhadjir, Desa Bawomataluo akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia dengan predikat UNESCO tersebut. "Kewajiban Pemda dan tokoh adat, serta kepala desa, adalah harus bertanggung jawab melestarikan keberadaan rumah adat ini, " ujarnya. Tidak hanya masyarakat, menurutnya, pemerintah juga memiliki peran dalam revitalisasi. Karena itu, kepala daerah disarankan mengajukan proposal untuk revitalisasi rumah adat kepada Pemerintah Pusat. "Inilah kekayaan yang tidak ternilai harganya dari kebudayaan Nias Selatan, ini tanggung jawab kita bersama melestarikannya," kata Muhadjir. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mendukung Desa Bawomataluo menjadi world heritage UNESCO. Menurutnya, hal tersebut akan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sumut, khususnya Kepulauan Nias. β€œDengan begitu, diharapkan dapat menambah penghasilan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kepulauan Nias, " kata Sabrina. Hal senada juga disampaikan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Menurutnya, jika Desa Bawomataluo menjadi salah satu warisan dunia, maka akan berdampak besar terhadap daerahnya, termasuk pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat setempat. β€œUntuk itu, revitalisasi Desa Bawomataluo agar menjadi perhatian Pemerintah Pusat,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Menko PMK Muhadjir didampingi Sekdaprov Sabrina juga melihat hombo (lompat) batu. Menko beserta rombongan juga takjub melihat tradisi tersebut yang masih terjaga hingga saat ini.
Parta Channel

Parta Channel

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in North Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Nias also has a tradition known as "Fahombo o Hombo" or Traditional of Jumping Stone (Lompat Batu). Since the age of 10, a boy n Nias island is ready to take turn doing "Fahombo" Jump Stone for more than 2 meters high. If they can do it, they will be considered as an adult who can join military and get married. This even (Stone Jumping) can be seen in Bawo Mataluo or Bawomataluo Village, South Nias regency
Yaminhi

Yaminhi

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in North Sumatra

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Tempat ini adalah pemukiman/ kampung yang terletak di atas bukit di salah satu pegunungan tinggi di Nias. Tempatnya, peeumahannya rapih dan kesannya memang terausun mengikuti rumah adat utamanya. Dgn banyakk cerita, banyak arti dan makna di setiap sudut rumah adat utama dan ornamen2 sekitarnya. Begitu juga Batu Loncat yang terkenal itu, batu setinggi kira2 2 meteran itu biasa di loncati masyarakat disana... Wow... Kebayang ga ya...kelihatannya mudah...tp asli itu hampir ga mungkin menurut saya....apalagi saya...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€—, You want to try it...πŸ˜˜πŸ˜πŸ˜€πŸ˜†πŸ’ͺπŸ‘. Ketika kita ingin masuk kita disambut dgn sekitar 70 ad 80 an anak tangga yang sudutnya mencapai 60Β° dan Tampa pegangan..πŸ’ͺ. Konon katanya kl kita hitung ga ad yang sama hitungannya..πŸ˜πŸ™. Namun semua terbayar ketika kita berada diatas..... Pemandangannya luar biasa....apalagi menjelang sore saat matahari terbenam....didalam lautan ....πŸ’žπŸ’›πŸ’™πŸ‘. So jgn khawatir setiap kita ke atas akan ad seorang guide yang sabar mendampingi dan memberikan informasi kepada kita plus Jd fotographer pribadi kita πŸ˜πŸ˜…πŸ€—. Dan ketika malam kita langsung bs meluncur ke penginapan di seputaran Sorakee , teluk dalam Nias yang terkenal dgn surganya peselancar dunia..πŸ˜πŸ„πŸ˜˜. So tunggu apalagi.
Henny maxima DumnaH2

Henny maxima DumnaH2

See more posts
See more posts

Reviews of Desa Bawomataluo (Lompat Batu)

4.7
(547)
avatar
4.0
4y

Bawomataluo Akan Masuk Warisan Dunia, Menko PMK: Semoga Dalam Waktu Yang Tidak Lama

NIAS SELATAN – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah terus berupaya agar Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, menjadi world heritage (warisan dunia) UNESCO. Untuk itu, seluruh masyarakat hingga pemerintah daerah diharapkan dapat menjaga dan melestarikan keberadaan desa adat tersebut.

Diketahui, pada tahun 2017, Desa Bawomataluo telah mendapat predikat Cagar Budaya Nasional. Menurut Menko Muhadjir Effendy, selain nasional, predikat warisan dunia UNESCO juga bisa didapatkan.

"Sekarang masih kita upayakan (untuk warisan dunia UNESCO) termasuk wayang kulit, pencak silat, ini sudah ngantre termasuk Desa Bawonataluo, semoga dalam waktu tidak lama, " kata Menko, saat bertemu dengan masyarakat Desa Bawomataluo, Kamis (18/3).

Dengan begitu, menurut Muhadjir, Desa Bawomataluo akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia dengan predikat UNESCO tersebut. "Kewajiban Pemda dan tokoh adat, serta kepala desa, adalah harus bertanggung jawab melestarikan keberadaan rumah adat ini, " ujarnya.

Tidak hanya masyarakat, menurutnya, pemerintah juga memiliki peran dalam revitalisasi. Karena itu, kepala daerah disarankan mengajukan proposal untuk revitalisasi rumah adat kepada Pemerintah Pusat.

"Inilah kekayaan yang tidak ternilai harganya dari kebudayaan Nias Selatan, ini tanggung jawab kita bersama melestarikannya," kata Muhadjir.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mendukung Desa Bawomataluo menjadi world heritage UNESCO. Menurutnya, hal tersebut akan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sumut, khususnya Kepulauan Nias.

β€œDengan begitu, diharapkan dapat menambah penghasilan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kepulauan Nias, " kata Sabrina.

Hal senada juga disampaikan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Menurutnya, jika Desa Bawomataluo menjadi salah satu warisan dunia, maka akan berdampak besar terhadap daerahnya, termasuk pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat setempat. β€œUntuk itu, revitalisasi Desa Bawomataluo agar menjadi perhatian Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Menko PMK Muhadjir didampingi Sekdaprov Sabrina juga melihat hombo (lompat) batu. Menko beserta rombongan juga takjub melihat tradisi tersebut yang masih terjaga...

Β Β Β Read more
avatar
1.0
29w

The village itself is nice and somewhat interesting. But overall, it feels like a scam. They charge various intransparent fees (parking, entrance). When entering the village, people (Franz in our case) will pretend to help you, but in fact, force a pretty useless, non-informative tour on you, including a stop in the souvenir shop (and charge a random, ridiculously high fee afterwards). Similarly, some random amount is charged for the stone jumping. The latter would be OK, if it was somewhat transparent that the money actually helps the people in the village and not...

Β Β Β Read more
avatar
5.0
8y

Nias also has a tradition known as "Fahombo o Hombo" or Traditional of Jumping Stone (Lompat Batu). Since the age of 10, a boy n Nias island is ready to take turn doing "Fahombo" Jump Stone for more than 2 meters high. If they can do it, they will be considered as an adult who can join military and get married. This even (Stone Jumping) can be seen in Bawo Mataluo or Bawomataluo Village, South...

Β Β Β Read more
Page 1 of 7
Previous
Next