Tidak terawat, tidak ada nilai story Updte : Tanggal 01 Oktober 2021 tugu ini di pugar dan berubah ikon patung Burung Elang. Sebelumnya tahun 90an patung perjuangan, dan 2000an berubah tugu Jam. Setelah 2 kali di pugar dan selalu berubah wujud. Pada mula tugu ini di dirikan menggambarkan toko pertempuran yang terjadi di simpang empat ini dengan pasukan Belanda yang menewaskan seorang pejuang yang di juluki si Hitam lelaki keturunan Tionghoa. Maka tugu pertama menggambarkan sosok laki-laki membawa bendera dgn bambu di tangan kiri dan di kanan membawa bom molotov (botol kaca bersumbu dgn bahan bakar). Jangan keliru ya...
Read moreTugu Timbangan adalah monumen bersejarah yang dibangun pada tahun 1928. Tugu ini terletak di persimpangan Jalan Galang dan Jalan Tj. Garbus Satu. Tugu ini memiliki tinggi 12 meter dan berat 12 ton. Tempat yang bagus untuk berfoto dan menikmati pemandangan kota. Namun, tempat ini tidak terlalu terawat dan perlu diperbaiki.Saya mengunjungi Tugu Timbangan pada hari Minggu pagi. Tempat ini tidak terlalu ramai, jadi saya bisa dengan mudah berfoto dan menikmati pemandangan kota. Saya juga membaca beberapa informasi tentang sejarah tugu ini. Saya sangat senang mengunjungi tempat ini dan merekomendasikannya kepada siapa saja yang ingin melihat sejarah kota...
Read moreTugu Timbangan berada di tengah bundaran simpang empat jalan utama Lintas Sumatera dari Medan menuju Tebing Tinggi, berpotongan dengan jalan menuju Galang yang jadi jalan alternatif ke Tebing Tinggi melalui Dolok Masihul. Satu lagi persimpangan menuju inti kota Lubuk Pakam, jalan alternatif ke bandara Kuala Namu dan jalan utama menuju Pantai Labu. Persimpangan ini sangat ramai dan sering terjadi kemacetan lalu lintas pada jam sibuk. Mudah-mudahan saat tol baru Pakam - Tanjung Morawa selesai lalu lintas di persimpangan ini akan terurai dengan catatan tarif tol baru tidak terlalu berat seperti saat ini yang...
Read more