HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Arca Totok Kerot — Attraction in Pagu

Name
Arca Totok Kerot
Description
Arca Totok Kerot or Recå Thothokkerot IPA: [rətʃɔ ʈɔʈɔʔ kərɔt] is a statue located in Bulusari Village, Pagu District, Kediri Regency, Indonesia; about 2 kilometers north-east of Simpang Lima Gumul. It is made of andesite stone, depicting a giant with a terrifying face. The style is that of a dvarapala.
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Arca Totok Kerot tourism.Arca Totok Kerot hotels.Arca Totok Kerot bed and breakfast. flights to Arca Totok Kerot.Arca Totok Kerot attractions.Arca Totok Kerot restaurants.Arca Totok Kerot travel.Arca Totok Kerot travel guide.Arca Totok Kerot travel blog.Arca Totok Kerot pictures.Arca Totok Kerot photos.Arca Totok Kerot travel tips.Arca Totok Kerot maps.Arca Totok Kerot things to do.
Arca Totok Kerot things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Arca Totok Kerot
IndonesiaEast JavaPaguArca Totok Kerot

Basic Info

Arca Totok Kerot

632C+R46, Jl. Totok Kerot, Bulu Ps., Bulupasar, Kec. Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64183, Indonesia
4.5(263)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Arca Totok Kerot or Recå Thothokkerot IPA: [rətʃɔ ʈɔʈɔʔ kərɔt] is a statue located in Bulusari Village, Pagu District, Kediri Regency, Indonesia; about 2 kilometers north-east of Simpang Lima Gumul. It is made of andesite stone, depicting a giant with a terrifying face. The style is that of a dvarapala.

Cultural
Scenic
Off the beaten path
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 812-5905-3986
Open hoursSee all hours
Mon7 AM - 4 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Pagu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Pagu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Pagu
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Arca Totok Kerot

4.5
(263)
avatar
5.0
9y

Arca Totok Kerot merupakan prasasti zaman Raja Sri Aji di Lodaya, Kerajaan Pamenang. Konon kabarnya, dulu ada seorang putri cantik dari Blitar. Sang putri, waktu itu datang ke Pamenang untuk melamar Joyoboyo, yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu.

Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot.

Arca ini dulunya terpendam dalam tanah. Karena oleh penduduk, di tempat tersebut dikabarkan ada benda besar, maka pada 1981 lokasi itu digali. Hingga akhirnya, arca itu muncul separuh. Entah pada tahun berapa dilakukan penggalian ulang yang jelas saat tahun 2005, patung tersebut telah muncul secara utuh di atas permukaan tanah.

Sepintas arca Totok Kerot yang berada di Desa Bulusari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tidak jauh beda dengan sepasang Arca Dwarapala yang berada di Singosari. Hanya saja kondisinya lebih mengenaskan karena terdapat bagian tubuh yang hilang terutama tangan kirinya. Arca ini juga tidak memegang gada seperti halnya Arca Dwarapala, atau mungkinkah bagian tangan yang hilang dari arca ini memegang senjata tersebut ? Tidak ada penjelasan yang pasti. Yang jelas arca ini tegak duduk seorang diri di antara areal sawah penduduk berteman pagar besi yang mengitarinya dan...

   Read more
avatar
5.0
4y

Sosok Prabu Sri Aji Jayabaya menjadi sentral dalam perjalanan Kerajaan Kediri, karena selain menjadi raja paling sukses juga dikenal memiliki kesaktian yg tak tertandingi.

Salah satu buktinya saat ini dapat dijumpai di Arca Totok Kerot /arca berjenis dwarapura, dimana berdasarkan cerita rakyat patung tersebut tercipta sebagai akibat dari sabda yg dikeluarkan sang Raja.

Arca Totok Kerot berada di Desa Bulupasar, Kunir Kecamapatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Menjadi salah satu taman wisata/ cagar budaya andalan kabupaten Kediri, karena disebelahnya kini telah dibangun taman yg cukup asri, indah, nyaman dipenuhi hiasan bunga²

Hawa sekitaran yg masih penuh persawahan, sangat asri, sejuk, cocok buat refresh.

Berlokasi sekitar 10 kilometer sebelah selatan Pamuksan Prabu Sri Aji Jayabaya di Desa Menang.

Perwujudannya berupa seorang buto atau raksasa perempuan dengan rambut terurai, duduk jongkok satu kaki tegak, mata melotot, mengenakan mahkota, kalung berbandul terkorak & satu lengan sebelah kiri putus.

Arca ini ditemukan sejak jaman penjajahan Jepang. Bagian lengannya yg putus itu karena dipaksa diangkat pd jamannya Belanda dulu," kata pak Slamet, pemilik warung di sekitar lokasi Arca...

   Read more
avatar
4.0
7y

Lahan lokasi Arca Totok Kerot kira-kira menempati lahan yang membujur ke arah timu barat dengan panjang 52 meter dan lebar 15 meter. Lokasinya hanya dibatasi oleh pagar terbuka, sehingga saat kita berada di dalam lokasinya kita dapat memandang bebas keluar sana tanpa terhalang tembok. Arca Totok Kerot terletak di ujung timur lahan tersebut. Sekeliling arca dipasang pagar besi sedemikian rupa sehingga tidak dapat dimasuki orang. Juga, didalamnya ada papan putih yang berisi peringatan dilarang mencuri, dilarang merusak dan semacamnya yang pada dasarnya tindakan preventif yang harus ditaati demi kelestarian Arca Totok Kerot. Di luar pagar tadi ada pos keamanan yang dijaga oleh seorang petugas pada jam-jam kerja. Tak ada aliran listrik di sekitar lokasi tersebut. Bisa dibayangkan kegelapan saat malam tiba. Kira-kira di tengah lahan sepanjang 52 meter tadi, ada toilet pintunya menghadap ke barat. Di sekeliling lokasi Arca Totok Kerot adalah hamparan kebun yang ditanami lombok. Di luar sana, disamping utara pintu gerbang, di pinggir jalan raya sana, hanya ada satu-satunya warung yang menjual minuman dan...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Dido PrasetyoDido Prasetyo
Sosok Prabu Sri Aji Jayabaya menjadi sentral dalam perjalanan Kerajaan Kediri, karena selain menjadi raja paling sukses juga dikenal memiliki kesaktian yg tak tertandingi. Salah satu buktinya saat ini dapat dijumpai di Arca Totok Kerot /arca berjenis dwarapura, dimana berdasarkan cerita rakyat patung tersebut tercipta sebagai akibat dari sabda yg dikeluarkan sang Raja. Arca Totok Kerot berada di Desa Bulupasar, Kunir Kecamapatan Pagu, Kabupaten Kediri. Menjadi salah satu taman wisata/ cagar budaya andalan kabupaten Kediri, karena disebelahnya kini telah dibangun taman yg cukup asri, indah, nyaman dipenuhi hiasan bunga² Hawa sekitaran yg masih penuh persawahan, sangat asri, sejuk, cocok buat refresh. Berlokasi sekitar 10 kilometer sebelah selatan Pamuksan Prabu Sri Aji Jayabaya di Desa Menang. Perwujudannya berupa seorang buto atau raksasa perempuan dengan rambut terurai, duduk jongkok satu kaki tegak, mata melotot, mengenakan mahkota, kalung berbandul terkorak & satu lengan sebelah kiri putus. Arca ini ditemukan sejak jaman penjajahan Jepang. Bagian lengannya yg putus itu karena dipaksa diangkat pd jamannya Belanda dulu," kata pak Slamet, pemilik warung di sekitar lokasi Arca Totok Kerot,
RudiantoRudianto
Arca Totok Kerot merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Kediri/Panjalu sekitar tahun 1042-1222 M. Totok Kerot merupakan arca raksasa perempuan, berkalung tengkorak dengan tinggi arca sekitar lebih/kurang 3 meter. Legenda Totok Kerot ini dimulai dari seorang putri cantik dari Blitar, yang bermaksud melamar Raja Sri Aji Jayabaya. Karena lamarannya ditolak oleh Sri Aji Jayabaya, maka terjadilah perang antara pasukan Lodaya (Blitar) melawan pasukan Pamenang (Kediri). Pasukan dari Lodaya kalah perang dan akhirnya Putri tersebut dikutuk oleh Sri Aji Jayabaya, dan berubah wujud menjadi patung raksasa perempuan (Dwarapala). Lokasi arca Totok Kerot sangat mudah diakses dan berada di pinggir jalan raya (dari monumen SLG) ke arah utara sekitar 2 km saja. Di lokasi situs memang sangat sepi pengunjung.
Sigit AryonoSigit Aryono
Arca Totok Kerot merupakan prasasti zaman Raja Sri Aji di Lodaya, Kerajaan Pamenang. Konon kabarnya, dulu ada seorang putri cantik dari Blitar. Sang putri, waktu itu datang ke Pamenang untuk melamar Joyoboyo, yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu. Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot. Sekilas sejarah. Sekarang tempat ini jauh lebih baik. Karena beberapa kali direnovasi. Dan sekarang dilengkapi taman dan area bermain untuk anak-anak
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Pagu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sosok Prabu Sri Aji Jayabaya menjadi sentral dalam perjalanan Kerajaan Kediri, karena selain menjadi raja paling sukses juga dikenal memiliki kesaktian yg tak tertandingi. Salah satu buktinya saat ini dapat dijumpai di Arca Totok Kerot /arca berjenis dwarapura, dimana berdasarkan cerita rakyat patung tersebut tercipta sebagai akibat dari sabda yg dikeluarkan sang Raja. Arca Totok Kerot berada di Desa Bulupasar, Kunir Kecamapatan Pagu, Kabupaten Kediri. Menjadi salah satu taman wisata/ cagar budaya andalan kabupaten Kediri, karena disebelahnya kini telah dibangun taman yg cukup asri, indah, nyaman dipenuhi hiasan bunga² Hawa sekitaran yg masih penuh persawahan, sangat asri, sejuk, cocok buat refresh. Berlokasi sekitar 10 kilometer sebelah selatan Pamuksan Prabu Sri Aji Jayabaya di Desa Menang. Perwujudannya berupa seorang buto atau raksasa perempuan dengan rambut terurai, duduk jongkok satu kaki tegak, mata melotot, mengenakan mahkota, kalung berbandul terkorak & satu lengan sebelah kiri putus. Arca ini ditemukan sejak jaman penjajahan Jepang. Bagian lengannya yg putus itu karena dipaksa diangkat pd jamannya Belanda dulu," kata pak Slamet, pemilik warung di sekitar lokasi Arca Totok Kerot,
Dido Prasetyo

Dido Prasetyo

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Pagu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Arca Totok Kerot merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Kediri/Panjalu sekitar tahun 1042-1222 M. Totok Kerot merupakan arca raksasa perempuan, berkalung tengkorak dengan tinggi arca sekitar lebih/kurang 3 meter. Legenda Totok Kerot ini dimulai dari seorang putri cantik dari Blitar, yang bermaksud melamar Raja Sri Aji Jayabaya. Karena lamarannya ditolak oleh Sri Aji Jayabaya, maka terjadilah perang antara pasukan Lodaya (Blitar) melawan pasukan Pamenang (Kediri). Pasukan dari Lodaya kalah perang dan akhirnya Putri tersebut dikutuk oleh Sri Aji Jayabaya, dan berubah wujud menjadi patung raksasa perempuan (Dwarapala). Lokasi arca Totok Kerot sangat mudah diakses dan berada di pinggir jalan raya (dari monumen SLG) ke arah utara sekitar 2 km saja. Di lokasi situs memang sangat sepi pengunjung.
Rudianto

Rudianto

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Pagu

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Arca Totok Kerot merupakan prasasti zaman Raja Sri Aji di Lodaya, Kerajaan Pamenang. Konon kabarnya, dulu ada seorang putri cantik dari Blitar. Sang putri, waktu itu datang ke Pamenang untuk melamar Joyoboyo, yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu. Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot. Sekilas sejarah. Sekarang tempat ini jauh lebih baik. Karena beberapa kali direnovasi. Dan sekarang dilengkapi taman dan area bermain untuk anak-anak
Sigit Aryono

Sigit Aryono

See more posts
See more posts