Datang minggu lalu, explore bareng my family. Yuk kita ulas :
akses : Jarak/ jalur masih satu arah menuju Tj. Pasir, hanya menambah sekitar 20 menit dari Tj. Pasir menuju lokasi. Kondisi jalan, mungkin warga tangerang sekitar Sudah faham.
Kendaraan : melihat ulasan para peng explore yg sudah berkunjung, dan saya membuktikan nya. Bisa sampai ke titik pantai, hanya sepeda dan motor all jenis kalau bisa ban semi trial. Tidak dianjurkan dilalui pada saat hujan. ( saya menggunakan mobil dan harus menitipkan di salah satu rumah warga, dengan izin pemilik rumah pastinya. Belum ada area parkir disana, tidak seperti TJ. Pasir. Tapi bagaimana kita bersosialisasi aja sama warga sana, saya pribadi. Warga disana baik dan welcome sekali)
Track menuju pantai : dilanjut nih, setelah menitipkan mobil, ( bayar pulangnya, menurut pengertian kita aja) And kita dikasih tau arah jalan kaki sekitar 1/2 kilo. Dengan suasana empang yg berisikan ikan, kepiting, dan sejenisnya ditambah hutan mangrove. Ini sepertinya budidaya warga sekitar, soalnya tidak boleh dipancing.
Ticket : sesampai lokasi, melewati jembatan kecil. Akan terlihat loket ticket. Tenang, masih bersahabat. Ber 4, 10.000 saja. Bedalah sama Si TJ.---- sensor. Dengan bertarif wow.
Pantai : yg paling oke, banyak iconic untuk selvie buat yg hobie. Kondisi Air dan Sampah, mungkin masih 11'12 sama TJ. ----sensor. Hebatnya dipasir pantai dan pinggiran karang masih banyak kepiting dan keong kecil yg berlarian, si kecilpun senang. Ditambah sangat sepi, alias leluasa disana. Mungkin suasana covid kali yah. Dan sudah kelar bermain, pasti cari tepat bilas/ ganti dong yah. Ada ko, hanya saja air yg disediakan kurang bersih. ( kalo bisa bawa air sendiri😁). Sudah kelar and rapih, waktunya ganjal perut diwarung area pantai.
Semoga share ini membantu para TRIP/ Explorer, selama kondisi covid belum usai.
Sedikit pesan: coba dech, kita ambil sikap paling sederhana. Contohnya, buang sampah yg pada tempat tersedia. Begitu Juga contoh lainnya, yg bersifat merusak ekosistem pantai. Prihatin dari yang seharusnya dilihat indah, menjadi kelam. INGA.... INGA.... Ting. Ini Anugrah yang diberikan yang kuasa.
Next trip, kita masih akan explore tangerang yang...
Read morePantai Anom adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai ini menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer di Yogyakarta karena keindahan alamnya yang mempesona. Pantai Anom memiliki pasir putih yang lembut, air laut yang jernih dan biru, serta panorama pantai yang memukau.
Pantai Anom menawarkan pengalaman berlibur yang sangat menyenangkan. Selain pantainya yang indah, Pantai Anom juga memiliki berbagai fasilitas wisata yang memadai, seperti gazebo, tempat parkir yang luas, dan kamar mandi yang bersih. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas di Pantai Anom, seperti berenang, berselancar, atau hanya bersantai menikmati keindahan pantai.
Selain itu, pantai ini juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Anda dapat menyaksikan keindahan matahari terbit dari puncak bukit yang berada di sebelah timur Pantai Anom. Jika anda suka dengan fotografi, pemandangan yang ada di Pantai Anom juga sangat menarik untuk diabadikan.
Namun, pantai ini kurang direkomendasikan bagi yang ingin berenang di laut karena ombaknya yang cukup besar dan tidak selalu tenang. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di Pantai Anom.
Secara keseluruhan, Pantai Anom adalah tempat wisata yang sangat menarik dan patut dikunjungi. Pantai ini cocok untuk anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan jauh dari keramaian kota. Bagi anda yang sedang berlibur di Yogyakarta, Pantai Anom adalah tempat yang tepat untuk menikmati liburan yang menyenangkan...
Read moreAssalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh , Alhamdulillah saya mulai mengulas kembali perjalanan saya
saya mulai perjalanan dari Sepatan ke pantai Anom kira kira 30 - 45 menit kita ikuti panduan dari google maps saja
Aksesnya hanya bisa dilalui roda dua jalan masuknya agak kecil di samping kiri rumah warga setelah melewati jembatan
masuk terus dan lurus sampai menemui percabangan , ada yang lurus dan kekanan kita belok ke kanan
untuk ke pantai Anom Tinggal mengikuti google maps saja dan jika bingung kita jangan lupa bertanya warga sekitar sana yang sedang memancing, soalnya ada beberapa belokan yang saya lupa hehe
Dan saya tidak menyarankan pergi kesana setelah hujan karena jalannya berlumpur dan licin kalo saya Alhamdulillah walau licin tetap bisa ke pantai Anom hehehe
Dan sesampai disana saya tidak menemukan penjaga di loket Tiket , jadi masuk ke tempat wisata ini Gratis hehehehe
Aslinya harga Tiket kalo tidak salah 10K
sesampai di pantai Anom ini, fasilitasnya sudah tidak terawat sama sekali, baik mushola atau resto kecilnya sudah tidak ada yang mengurus
Dan disana warung warung juga sudah tutup
menurut saya ini jadi potensi bagus untuk Tangerang, karena pantai ini tidak begitu jelek jelek amat
tapi saya mohon kesadaran ke pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sembarangan
untuk suasananya lumayan lah bagus juga untuk foto foto
mudah mudahan pantai ini bisa kembali sedia kala dan diperbaiki lagi tempat wisatanya
Sekian...
Read more