Wonderful Experience at Kereng Bangkirai Pier, Palangka Raya
Kereng Bangkirai Pier in Palangka Raya is a hidden gem that offers an array of activities for all ages. Here's a quick rundown of what makes this place special:
Sebangau Lake: The serene beauty of Sebangau Lake is simply breathtaking. The tranquil waters provide a perfect backdrop for a day of relaxation and exploration.
Paddle Boats: For a fun and engaging activity, try the paddle boats shaped like ducks. It's a delightful way to enjoy the lake, especially for families and couples.
Boat Rentals: If you're visiting with a group, you can rent a boat that accommodates up to 12 people for just 20,000 IDR per person. It's a great way to explore the lake together and create lasting memories.
Friendly Locals: The local community is incredibly welcoming and hospitable. Their warmth and friendliness add to the overall pleasant experience at the pier.
Complete Facilities: The pier is well-equipped with facilities that ensure comfort and convenience. There are clean toilets, prayer rooms, and affordable food stalls that offer a variety of local snacks and meals.
Overall, Kereng Bangkirai Pier is a must-visit destination in Palangka Raya. Whether you're looking to unwind by the lake, enjoy water activities, or simply soak in the local culture, this place has something for everyone. Highly...
Read moreWe had a great time at the park with our guide Agik. We went searching for orangutans. Unfortunately we didn’t see any, but we did hear them! Still, the experience was amazing. We did spot a python and even a king cobra, which was very exciting.
The nature here is beautiful. We walked a short distance along a 100-meter wooden path, and if you're wearing good shoes, you can also do a small jungle trek. We spent a few hours cruising through the area by boat. There was a short break included with coffee, tea, and cookies.
The only downside was the unclear situation upon arrival. It wasn’t obvious who to talk to or where exactly to book a boat for the jungle tour. You can also rent pedal boats and explore a small lake, which might be fun if you have extra time. We paid 1,230,000 IDR for the tour...
Read moreTempat wisata paling tidak ramah dan tidak sopan yg pernah saya kunjungi. Baru banget kejadian sore ini. Pas beli tiket aman, orangnya ramah2 dan baik2 aja, tapi pas di wisata kapal susur sungai nya ada kejadian menyebalkan. Awalnya kami rombongan udah konfirmasi mau di carter tuh kapal sebiji, intinya ada dialog antara si mbak rambut pirang panjang ini sama bapak saya M : 'berapa orang pak?' B : kami banyak, ga tau berapa orang M : saya hitung 10 orang aja pak lah
Trus bapak2 yg jaga disitu juga ngomong, 'nanti kalo kurang tinggal ditambah kapalnya ya pak?' Trus kata bapak saya 'iya gampang aja yg penting kami bisa naik' Udah segala macam trnsaksi selesai kita disuruh naik, dipanggilah rombongan kita yg emang masih mencar2 ini. Eh pas kita udah ngumpul mau naik ke tu kapal, tiba2 si mbak ini teriak2 tantrum, trus bilang "pak jangan melebihi kapasitas maksimal 20 orang, jangan melebihi kapasitas!" Trus dia bediri sambil nunjuk2. Lah kan tadi disuruh naik?! trus dia sambil teriak2 ngomong lagi 'ini lebih! kapasitasnya lebih 20, saya tadi kira cuma yg duduk2 aja itu aja rombongan bapak' Ya kan udah dibilang orangnya banyak mbaakkk. Mbak mikirnya definisi banyak tu seberapa sih? 3 biji 4 biji doang gitu? Trus dia bediri di depan kapal sambil ngitung orang2 nya sambil masih tetep teriak2. Ah elah mbak kamp*ngan banget teriak2 kek di hutan! Bisa kan ngomong baik2 ga perlu pake teriak2 ga sopan banget jadi orang! Kami juga bukan maling mbak. Mentang2 kita turis lokal trus gitu ya treatment nya???!! Kan kami juga ga maksa2 biar bisa semua rombongan naik satu kapal. Kita tetep bayar kok kalo emang harus nambah lagi. Capek banget ngeliat orang kek gini, mau cari panggung tapi salah tempat. Mbak, mbak itu kan staf di tempat wisata, kenyamanan dan kesopanan ke pengunjung itu bukannya harus diutamakan ya? Dah ah males banget ke sini lagi. Kalo ada bintang nol udah saya kasih bintang nol. Sayang banget tempat wisata bagus kayak gini malah rusak gegara staf nya ga sopan. Trus akhirnya tersisa sekitar 12 orang lagi, trus bapak2 yg lain ngomong 'pak di kapal yg satu nya lagi masih bisa', bapak saya bilang 'iya gapapa, namti dihitung aja' 'iya gampang pak, kata bapak2 disitu. gitu kan enak ngobrolnya, santai dan terselesaikan dengan baik. Ga perlu pake urat kaya si mbak rambut...
Read more