Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang Mosque
Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang Mosque things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Plan your stay
Posts
Masjid Cheng Ho berada di selatan dari pusat Kota Palembang, yaitu di Perumahan Amin Mulia, Jakabaring. Masjid ini dibangun atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Palembang untuk menghormati salah satu tokoh terkenal Tiongkok bernama Laksamana Cheng Ho. Dengan arsitektur Tiongkok dan cat berwana merah terang, masjid ini menjadi salah satu icon kebanggaan Kota Palembang. Di awal keberadaannya, Masjid Cheng Ho Palembang dibangun dengan latar belakang untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang pada umumnya, selain juga sebagai tempat untuk memperdalam ajaran agama Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Masjid Cheng Ho memiliki ukuran beekisar 20x20 meter dan di bangun diatas tanah seluas 4.990 m2 yang merupakan tanah hibah dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu Syahrial Oesman. Masjid Cheng Ho dilengkapi dengan dua menara yang masing-masing diberi nama Habluminallah dan Hambluminannas dan tempat wudhu berukuran 4x4 meter. Kedua menara Masjid Cheng Ho Palembang memiliki 5 tingkat yang melambangkan jumlah 5 shalat yang dilakukan dalam sehari. Tinggi menara mencapai 17 meter, angka tersebut merupakan simbol dari jumlah rakaat yang perlu dikerjakan oleh setiap muslim dalam sehari. Sementara di bagian luar menara dibubuhi ornamen khas Palembang berupa tanduk kambing. Penggunaan ornamen khas tersebut bukan tanpa sebab, selain karena Masjid Cheng Ho ini dibangun di tanah Palembang, masyarakat juga menyadari adanya kedekatan antara kebudayaan Palembang dengan kebudayaan Tionghoa. Masuk lebih ke dalam, pengunjung akan mendapati warna dominan merah, warna yang identik dengan kebudayaan Tiongoa. Arsitektur Tionghoa juga terlihat dari daun pintu yang terdapat pada pintu utama masjid. Pancang-pancang dan ornamen pagar pembatas di bagian atas makin mempercantik tampilan interior masjid yang kental akan nuansa Tionghoa. Secara keseluruhan bangunan masjid ini mampu menampung sekitar 500 jamaah
Riski Amanda
00
Masjid Cheng Hoo in Palembang has something in common with the Masjid Cheng Hoo in Surabaya, both of them are Chinese traditional architecture style. As a fan of Indonesia and Malaysia, I have been curious about how Islam was disseminated from the Arab World to the Malay Archipelago. Cheng Hoo (郑和) himself is a Muslim, I heard that in Southeast Asia, some Muslims believe that it is Cheng Hoo who brought Islam here. The pictures were taken in March 2020.
Stephanie Zhang
00
Masjid Cheng ho dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada Laksaman Cheng Ho dan diresmikan pada tahun 2008. Masjid Cheng Ho dibangun di atas tanah seluas 4.990 meter per segi yang merupakan hibah dari Syarial Oesman yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan. Cheng Ho adalah seorang kasim muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok. Keberadaannya tak dapat dipisahkan dari Palembang. Sebab, sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat tiga kali datang ke Palembang. Selain dilakukan oleh para pedagang Arab dan sekitarnya, penyebaran Islam di Indonesia juga dilakukan oleh pedagang asal Tionghoa yang berperan menyebarkan Islam di daerah pesisir Palembang, termasuk Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho membentuk masyarakat Tionghoa Islam di Kota Palembang yang memang sudah ada sejak zaman Sriwijaya. Komunitas Tionghoa-Muslim yang telah lama menetap itu, berbaur dengan masyarakat setempat di Palembang. Maka dari itu, sebagai wujud penghormatan atas sosok Cheng Ho dibangunlah Masjid Cheng Ho dengan arsitektur berupa perpaduan budaya Tiongkok, Islam, dan Palembang
Julianto
00
The beauty of this mosque is its color with Chinese, Arab, and Palembang touches on its ornaments. This mosque was built to memorize that Admiral Cheng Ho had stopped by in Palembang. It is located on residence area, therefore this mosque is surrounded by local houses. Though the story behind and its beautiful architecture invites tourists to see this mosque.
Relinda Puspita
00
In: Perlu di klarifikasi ya, kalau ini masjid yang bernama Muhammad Cheng Hoo, bukan Cheng hoo pada zaman dulu yang membangun nya tapi adalah komunitas tionghoa palembang yang membangun sebagai bentuk akulturasi budaya tionghoa dan islam. Masjid nya sendiri cukup unik dan identik dengan dekorasi chinese, dapat dilihat dengan adanya Pagoda pilar pada luar bangunan sebagai suar toa adzan. Masjid nya juga bersih dan tertata dengan rapih, kalian dapat menjadikan tempat ini sebagai wisata religi di kota Palembang En: It needs to be clarified, if this is a mosque named Muhammad Cheng Hoo, it was not Cheng Ho in the past who built it but it was the Palembang Chinese community that built it as a form of acculturation of Chinese and Islamic culture. The mosque itself is quite unique and synonymous with Chinese decorations, it can be seen by the presence of a pillar Pagoda on the outside of the building as a beacon to the call to prayer. The mosque is also clean and neatly arranged, you can make this place a religious tourism in the city of Palembang
Fakhrul Alexson
00
Masjid Cheng Hoo Palembang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang bertempat di Jakabaring Palembang. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, dan serta tokoh warga Tionghoa di lebih kurang Palembang.Mesjid yang dibangun warga keturunan ini juga memiliki imam baru yang sudah hafal 30 juz dari kitab suci umat Islam, Al-Quran adalah Choirul Rizal. Selain itu, Mesjid yang dibangun dengan perpaduan unsur Cina, melayu, dan nusantara ini sudah menyelesaikan sebagian anggota masjid seperti rumah imam, pagar sekeliling, dan mengaktifkan Tempat Pendidikan Al-Quran untuk anak-anak secara gratis. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 2003. Modal awal pembangunan masjid itu lebih kurang Rp 150 juta dari hasil kumpul-kumpul dengan kawan-kawan di PITI. Tanah tempat masjid berdiri merupakan hibah dari pemerintah kawasan dan baru diresmikan pada 2006.
Chef Ramarta
00
Nearby Restaurants Of Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang Mosque
Pempek Honey
PONDOK PINDANG PEGAGAN "Mbok Yah"
The Market Place Food Court
Lounge ajib

Pempek Honey
4.5
(638)
Click for details

PONDOK PINDANG PEGAGAN "Mbok Yah"
4.6
(71)
Click for details

The Market Place Food Court
4.2
(16)
Click for details

Lounge ajib
5.0
(2)
Click for details
Basic Info
Address
XQGJ+J6P, 15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang City, South Sumatra 30267, Indonesia
Map
Reviews
Overview
4.8
(1.9K reviews)
Ratings & Description
cultural
accessibility
family friendly
Description
Zheng He Mosque, officially Islamic Mosque of Mohammed Zheng He in Srivijayan Palembang, is a mosque dedicated for Muslim Chinese people located in Jakabaring Palembang, South Sumatra, Indonesia. The name of the mosque is in honor to the acclaimed Muslim Chinese Admiral Zheng He.
attractions: , restaurants: Pempek Honey, PONDOK PINDANG PEGAGAN "Mbok Yah", The Market Place Food Court, Lounge ajib

- Please manually select your location for better experience