Tirta Sanita Hot Spring — Attraction in Parung

Hati2 buat pengunjung yang mau datang, jangan tertukar. Begitu sampai tujuan, gerbang yang pertama terlihat adalah Gerbang Tirta Sanita. Saya parkir karena dipikir sudah sampai, walaupun kata gmaps masih harus jalan lagi, belon sampai tujuan. Di bagian pembelian tiket, mbak yang jaga menjelaskan, kalau mau mandi air panas bukan kesini tempat nya. Harus aga muter lagi sedikit. Tirta Sanita merupakan wahana permainan air. Ada outbound nya juga kata mbak yang jaga tiket. Karena tujuan saya dan keluarga mau mandi air panas, jadi kami pun pindah tempat. Tidak terlalu jauh muter nya dr gerbang Tirta Sanita. Bertemu lah kami dengan parkiran lagi. Bayar 10rb utk parkir. Sebelum nya ada juga pemuda yang mau narik restribusi. Tapi saya pass dr dalam mobil, dan pemuda tsb tidak memaksa. Parkir lah kami. Aga bingung arah pemandian nya, kami pun tanya tukang parkir. Dijawab sama tukang parkir, kl yang arah kanan, Tirta Sayaga, itu pemandian air panas yang sudah dikelola. Yang kiri, itu yang masih alami. Yang terawat dan tak terawat kata tukang parkir. Karena penasaran dengan poto2 yang ada di inet, kami pergi ke yang alami. Mau naek ke gunung nya, bayar restribusi 10rb/orang. Tanjakan lumayan berat buat saya yang berbobot 90kg dan tidak pernah olah raga. Sampe diatas, dengan nafas terengah engah, lsg bertemu warung2 yang dikelola warga. Bau kurang enak menurut saya, tercium disekitar area pemandian. Ternyata katanya emang bau belerang nya. Jalan lanjut lagi, ketemu lah kolam pemandian yang saya liat di inet. Asli, seperti poto. Keadaan kolam nya sama spt dipoto, tapi yang saya sayangkan, dilingkungan kolamnya, tidak terawat kl menurut saya mah. Kebersihan nya. Mgkn karena adanya warung warga yang kurang menjaga kebersihan. Saya melihat ada tumpukan batok bekas kelapa muda disalah satu sudut pemandian. Masih terganggu dengan bau yang tidak biasa. Kami pun berniat berendam. Diminta bayar lagi restribusi buat berendam. Murah seh, 5rb/orang(trus retribusi yang kami bayar 10rb/orang sebelum naek itu buat apa ya ?). Kata yang jaga, bapak2 tua, saya panggil babeh, "Disini enak. 5rb bisa bebas berendam. Ga kayak yang dibawah". Si babeh ngasih tau kolam mana yang air nya masih panas. Saya pun lsg menuju kolam yang air nya masih panas. Aga keatas dikit. Ada 2 kolam rendam. Saya lsg nyemplung. Hangat menurut saya, tidak panas. Keadaan tidak terlalu rame, jadi saya dan anak lelaki saya bisa berendam di beda kolam. Setelah asyik berendam beberapa saat, istri datang mengingatkan. Kata si babeh, kl berendam 30mnt, harus naek dulu. Istirahat sebentar baru boleh berendam lagi. Saya pun memutuskan untuk naek. Makan bekal yang dibawa, lalu ganti baju. Buat yang mau mandi/bilas, tidak tersedia air bersih ya disekitar pemandian. Ada kamar ganti yang ada bak air nya, isi nya air belerang juga. Jadi sama aja. Saya pun cuma ganti pakaian saja. Kl mau sholat di sekitar kolam, utk wudhu pun, memakai air pancuran dr gunung nya. Jadi kl buat kumur, brasa asin. Musholla seadanya bisa dipakai untuk sholat utk 1 orang saja. Perjalanan turun harusnya tidak jadi masalah. Tapi harus tetap hati-hati. Karena tangga nya berdebu. Karena kurang hati-hati, istri terpeleset saat turun tangga. Alhamdulillah tidak terlalu parah luka nya. Sampai di bawah tangga, di pos restribusi pertama mau naek, baru lah saya melihat ada kamar bilas/wc. Sudah telat untuk bilas. Sudah ganti baju. Mau keluar dr barisan parkiran, ada lagi tukang parkir. Kasih uang lagi. Keluar area parkir, ada på Ogah jg. Kasih uang lagi. Memang, spt review yang sudah ada, terlalu banyak pungli. So far, saya rasa perlu adanya campur tangan pemerintah daerah utk melakukan pembenahan area kolam, biar lebih menarik. Karena, kami pas melihat dan sampai ke kolam pun, merasa, gini doang neh ? Begitu pula pendapat beberapa pengunjung yang kami liat baru sampai dan melihat kolam nya. "Gini doang neh ?". Walopun akhirnya pada berendam karena mencari manfaat belerang...

Place located 100-200 m from main road. Parking lot across the place, Rp. 10.000,- for a car. Admission fee Rp. 15.000,- adult, Rp. 12.000,- kid. You can find a few attractions inside like bom bom car, food stall, fish therapy, hot water bath. You need to pay to every attractions inside. For hot water bath, VIP rooms Rp. 100.000,- to Rp. 125.000,- for 1 hour. Single bath tub Rp. 20.000,- for 15 minutes, Rp. 50.000,- for 2 people, 40 minutes. Pool Rp. 15.000,- to Rp. 25.000,-. When I visited the place it's on moslem fasting month, the place quite empty, at first I thought it was closed. Trying hot water bath, its good for relaxing, had a good night sleep after. Water isn't too hot, has a slight rotten eggs smell...

Yang memiliki ekspektasi untuk berenang di sebuah kolam renang tapi hangat, ini bukan tempatnya.

Ada tiga spot berbeda di daerah ini. Satu yang ini, satu sebagai tempat rekreasi outbond, satu adalah tempat pemandian air panas di Gunung Pancar.

Tiket masuknya adalah Rp15.000 per orang. Ini terpisah dengan uang parkir, yang karena saya parkir di tempat outbondnya, harus membayar Rp50.000 (ini hanya bertiga, jadi totalnya sekitar Rp95.000)

Terdapat ruangan-ruangan yang dapat disewa, yang didalamnya terdapat sebuah bathtub yang berisi air panas. (Jika mau yang terbuka, silahkan ke tempat satunya). Pastinya ini juga ada harganya, yang saya lupa berapa.

Secara keseluruhan, ini buang-buang waktu. Ini mungkin karena ekspetasi saya yang menginginkan pemandian yang terbuka sebagai air panas, namun, ya begitulah.

For those who wanted to go to a swimming pool but with a warm water, this is not the place.

There are three different spots on this area. The first is this one, the other as the outbond area, and the last is the hot water spring on Mount Pancar.

The entrance ticket costs Rp15.000 per pax. This is separate to the parking fee, that we need to pay Rp50.000 because we park on the outbond area. (We're a group of three, so it costs around Rp95.000).

There are rooms that you can rent, which contains a bathtub with the hot water in it (If you want to have an open space, go to the other one.) There is a price tag which I forgot, of course.

Overall, this is waste of time. Maybe it's because my expectation for a open swimming pool, but, yeah, it...