Lapindo Sidoarjo Mud Vulcano
Lapindo Sidoarjo Mud Vulcano things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Description
outdoor
adventure
accessibility
The Sidoarjo mud flow is the result of an erupting mud volcano in the subdistrict of Porong, Sidoarjo in East Java, Indonesia that has been in eruption since May 2006.
attractions: , restaurants:
Ratings
Description
The Sidoarjo mud flow is the result of an erupting mud volcano in the subdistrict of Porong, Sidoarjo in East Java, Indonesia that has been in eruption since May 2006.
Posts
Beberapa kali lewat Lapindo akhirnya mampirlah yangbkedua untuk melihat keadaan Lapindo sekarang. Trenyuh, terharu dan mengingat ingat betapa duu yang terkubur disini, banyak rumah, desa, dusun karena semburan lumpur dan gas yang keluar dari perut bumi. Sekeluar dari stasiun Porong kami menyusuri jalan, jembatan dan tanah dengan harap-harap cemas, takut tanahnya gembur atau lunak tapi ternyata dugaan kita salah, tanah yang terkena semburan lumpur dan gas sangat keras sekali dan bau gas yang menyengat. Kami ga sampai jauh berjalan menuju patung-patung untuk mengenang orang-orang atau korban yang meninggal akibat banjir lumpur lanas Lapindo dikarenakan wakru uda terlalu sore dan takut ketinggalan kereta untuk balik ke Surabaya. Dari Surabaya ke Porong kami naik kereta komuter, harga tiket terjangkau. Kereta juga bersih, bagus dan ac. Di staaiun Porong ada beberapa pedagang makanan, minuman, mushola dan toilet. Kalau ingin mengitari lumpur Lapindo sampai di desa yang ada patung atau monumennya bisa dengan ojek atau jalan kaki. Ada yg menjual cd tentang asal muawal peristiwa keluarnya lumpur panas Lapindo. Tidak ada yang menjual makanan an minuman di dekat lumpur Lapindo. Wisata lumpur ini cocok untuk yang bersekolah bisa untuk bahan penelitian bahkan untuk prewedding juga sangat bagus dan menakjubkan lho.... Sejauh ini aman untuk wisata di sini sembari mengenang peristiwa keluarnya lumpur panas Lapindo kurang lebih 13 tahun yang lalu.
N3YN3Y
70
Kebetulan saya lagi dinas kedaerah sidoarjo, setelah selesai urusan maka saya mau pulang kea rah Surabaya, maka kita mau coba ambil tol yang melewati lumpur lapindo. Sepintas saya lihat ternyata tanggul tersebut lumayan panjang dan tinggi, dan sepintas seperti benteng. Dan juga dibawahnya juga ada rel kereta api dan juga jalan raya. Setelah sampai ujung saya coba coba untuk benar-benar turun dan lihat lumpurnya. akhirnya kami coba balik lagi dan ternyata ada beberapa spot –spot sepanjang perjaalanan, ada spot yang kita naikin ke tangga kayu untuk bisa naik, dan kebetulan kami mendapatkan spot yang bisa mobil naik ke atas, dan ternyata ada beberapa orang menarik uang sebesar 10.000 per orang, menurut saya tidak maslaah lah. Akhirnya kami bayar dan kami bisa naik keatas. Dan ternyata benar, mobil bisa naik keatas tanggul yang ada, dan diatas kita bisa melihat hamparan luar lumpur sejauh mata memandang, dan masih terlihat jelas juga untuk uap lumpur yng keluar dari kejauhan. dan ketika kita diatas ada juga penduduk yang menawarkan ojek untuk keliling sepanjang tanggul. Dan saat ini teryta ada tulisan tulisan WISATA LUMPUR LAPINDO dan saya lihat banyak juga orag-orang yang naik ketas untuk melihat lumpur lapindo
faber dolifaber doli
320
Saat kejadian Tragedi ini, saya masih berusia 10 tahun, sekarang setelah 18 tahun, saya hari ini memutuskan untuk pergi ke sini. Alangkah sedihnya melihat sesuatu keadaan miris dan menyedihkan, apalagi membayangkan perasaan para korban yang menuntut keadilan sampai sekarang. Benar benar luar biasa efek rusak dan masifnya tragedi ini, lebih besar dari yang saya lihat dan baca di buku maupun berita. Semoga para korban bisa memperoleh keadilan dan hak mereka secara adil 🥺🥺🥺. Untuk kesini, bisa turun di Stasiun Porong dengan Komuter Line yg jadwalnya bisa di akses app KAI atau dengan berbagai moda transportasi. Masuk per orang 10.000 dan jasa tour guide ke titik terdekat semburan 50.000. Bapak Guide nya ngejelasinnya detail sekali tentang kejadian Tragedi tersebut bahkan terlihat sangat sedih sekali meski terlihat tegar dari raut wajahnya 🥺🥺🥺. Bau dari lumpur tersebut seperti minyak tanah, sampah busuk dan ban yg dibakar, menyengat sekali di hidung. Memang terlihat aneh sekali tempat ini dijadikan objek wisata, namun ambil sisi baiknya bahwa tingkah laku manusia bisa membuat suatu hal, yang mana manusia itu sendiri pun sangat sulit untuk membayangkan atau menghadapi dari hal yang telah diperbuatnya.
RIZANO DIAN KURNIAWANRIZANO DIAN KURNIAWAN
210
Ini tempat bukan tempat wisata. Jadi jangan sala baca atau tergiur dengan tulisan wisata lumpur yang ada di pinggir jalan. . Ini tempat merupakan area yang tergenang lumpur dengan luas lebih dari 450 hektar. Mulai tergenang tahun 2016 yang lalu dan hingga sekarang masih mengeluarkan lumpur panas. . Ini tempat mudah dijumpai lokasinya. Karena jika anda keluar tol dari surabaya, anda langsung dihadapkan pada tanggul lumpur ini yang mengitari dengan jarak putar 11 kilometer-an. . Ini tempat ketika di siang hari tanpa mendung merupakan surga bagi anda yang ingin tanning gratis. Tidak perlu jauh-jauh ke Bali lagi. . Ini tempat sebenarnya bukan untuk umum, sangat dibatasi. Mengingat tanggul yang dibuat memang bukan tanggul permanen dari beton, tapi hanya tanggul dari tanah. Dan jika anda kesana, sama sekali tidak ada railing guard dipinggir tanggulnya. Berbahaya. . Ini tempat cocok bagi anda yang mempunyai minat atau meneliti terhadap fenomena lumpur yang ada disini. Sebaliknya, jika anda datang untuk tujuan selain itu, pasti anda hanya akan poto sebentar, selfie, untuk selanjutnya sudah. Pulang. . Demikian.
Rizz FozzRizz Fozz
150
The worst and disastrous mining's environmental incident in Indonesia. Lapindo mud burst, May 2006. The settlement of Lapindo mudflow victims in Sidoarjo, East Java, has not been completed yet. In May 2017, just after 11 years of hot mud burst, there are still dozens of casualties, both from citizens and businessmen, who have not received any compensation.
wibisono yaminwibisono yamin
30
Sepintas saya lihat ternyata tanggul tersebut lumayan panjang dan tinggi, dan sepintas seperti benteng. Dan juga dibawahnya juga ada rel kereta api dan juga jalan raya. Setelah sampai ujung saya coba coba untuk benar-benar turun dan lihat lumpurnya. akhirnya kami coba balik lagi dan ternyata ada beberapa spot –spot sepanjang perjaalanan, ada spot yang kita naikin ke tangga kayu untuk bisa naik, dan kebetulan kami mendapatkan spot yang bisa mobil naik ke atas, dan ternyata ada beberapa orang menarik uang sebesar 10.000 per orang, menurut saya tidak maslaah lah. Akhirnya kami bayar dan kami bisa naik keatas. Dan ternyata benar, mobil bisa naik keatas tanggul yang ada, dan diatas kita bisa melihat hamparan luar lumpur sejauh mata memandang, dan masih terlihat jelas juga untuk uap lumpur yng keluar dari kejauhan. dan ketika kita diatas ada juga penduduk yang menawarkan ojek untuk keliling sepanjang tanggul. Dan saat ini teryta ada tulisan tulisan WISATA LUMPUR LAPINDO dan saya lihat banyak juga orag-orang yang naik ketas untuk melihat lumpur lapindo
Khoerul Ma'rufKhoerul Ma'ruf
90
Reviews
- Unable to get your location