HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Muara Takus Temple — Attraction in Riau

Name
Muara Takus Temple
Description
Muara Takus is a Buddhist temple complex, thought to belong to the Srivijaya empire. It is situated in Kampar Regency in Riau province, Sumatra, Indonesia. Its surviving temples and other archaeological remains are thought to date to the 11th and 12th century AD.
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Muara Takus Temple tourism.Muara Takus Temple hotels.Muara Takus Temple bed and breakfast. flights to Muara Takus Temple.Muara Takus Temple attractions.Muara Takus Temple restaurants.Muara Takus Temple travel.Muara Takus Temple travel guide.Muara Takus Temple travel blog.Muara Takus Temple pictures.Muara Takus Temple photos.Muara Takus Temple travel tips.Muara Takus Temple maps.Muara Takus Temple things to do.
Muara Takus Temple things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Muara Takus Temple
IndonesiaRiauMuara Takus Temple

Basic Info

Muara Takus Temple

8JPR+CQ9, Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kampar Regency, Riau 28453, Indonesia
4.4(663)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Muara Takus is a Buddhist temple complex, thought to belong to the Srivijaya empire. It is situated in Kampar Regency in Riau province, Sumatra, Indonesia. Its surviving temples and other archaeological remains are thought to date to the 11th and 12th century AD.

Cultural
Scenic
Family friendly
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Website
disparbud.kamparkab.go.id

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Riau
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Riau
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Riau
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Bonifacius Suksmodardo Sulaksono (mazbonnie)Bonifacius Suksmodardo Sulaksono (mazbonnie)
Candi dengan stupa berwarna kuning, terlihat jelas. Ada yang tinggi, ada yang rendah. Ada bangunan rata yang tidak berstupa lagi. Bangunan-bangunan ini berada di atas lahan sekitar 74x74 meter. Pagar besi mengelilingi bangunan ini. Candi Muara Takus merupakan candi Buddha. Ini terlihat dari adanya stupa yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa. Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tua. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah Utara Candi Bungsu. Di sebelah Timur dan Barat terdapat tangga yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa. Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 meter. Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah Timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi terkecil. Relung-relung batu yang tersusun tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu, sebelum dipugar, bagian kakinya terbenam sekitar satu meter. Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah Barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir. Selain bangunan-bangunan ini, di sebelah Utara atau tepat di depan gerbang Candi Tua terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lubang. Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lubang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini termasuk dalam pemeliharaan karena berada dalam komplek percandian. Di dalam onggokan tanah tersebut terdapat batu-batu kerikil yang berasal dari Sungai Kampar.
Rock KampauRock Kampau
Riding motorbike from Pekanbaru to Muara Takus is really great experience. Full satisfaction to see this place myself. Hope I will be return here someday. Come here on weekend during Christmas Eve. Not so many tourist, food and souvenir shop here is just so convenience. Locals also friendly, had some long chat with them as well. You have to pay for entrance and parking even for motorcycle. But the price is reasonable.
Lilies LestariLilies Lestari
Muara Takus Temple that reminded me of the historical book when i was elementary school. Finally i saw with my on ayes. The temple is very clean, not much to see. Better you ask local guide to explain the historical of the Temple or just googling it. The facilities are quite enough such like the warung, toilet and parking space. Even though there is still a need a better felicities specially for a clean toilet.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Riau

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Candi dengan stupa berwarna kuning, terlihat jelas. Ada yang tinggi, ada yang rendah. Ada bangunan rata yang tidak berstupa lagi. Bangunan-bangunan ini berada di atas lahan sekitar 74x74 meter. Pagar besi mengelilingi bangunan ini. Candi Muara Takus merupakan candi Buddha. Ini terlihat dari adanya stupa yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa. Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tua. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah Utara Candi Bungsu. Di sebelah Timur dan Barat terdapat tangga yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa. Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 meter. Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah Timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi terkecil. Relung-relung batu yang tersusun tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu, sebelum dipugar, bagian kakinya terbenam sekitar satu meter. Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah Barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir. Selain bangunan-bangunan ini, di sebelah Utara atau tepat di depan gerbang Candi Tua terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lubang. Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lubang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini termasuk dalam pemeliharaan karena berada dalam komplek percandian. Di dalam onggokan tanah tersebut terdapat batu-batu kerikil yang berasal dari Sungai Kampar.
Bonifacius Suksmodardo Sulaksono (mazbonnie)

Bonifacius Suksmodardo Sulaksono (mazbonnie)

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Riau

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Riding motorbike from Pekanbaru to Muara Takus is really great experience. Full satisfaction to see this place myself. Hope I will be return here someday. Come here on weekend during Christmas Eve. Not so many tourist, food and souvenir shop here is just so convenience. Locals also friendly, had some long chat with them as well. You have to pay for entrance and parking even for motorcycle. But the price is reasonable.
Rock Kampau

Rock Kampau

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Riau

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Muara Takus Temple that reminded me of the historical book when i was elementary school. Finally i saw with my on ayes. The temple is very clean, not much to see. Better you ask local guide to explain the historical of the Temple or just googling it. The facilities are quite enough such like the warung, toilet and parking space. Even though there is still a need a better felicities specially for a clean toilet.
Lilies Lestari

Lilies Lestari

See more posts
See more posts

Reviews of Muara Takus Temple

4.4
(663)
avatar
5.0
7y

Candi Muara Takus merupakan salah satu dari beberapa candi Budha, dan candi ini membuktikan bahwa pernah eksistensi agama Budha di kawasan ini beberapa abad silam. Walaupun para arkeolog belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan, namun mereka sepakat bahwa Candi ini berdiri pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya abad VII-XII Masehi.

Stupa merupakan ciri utama bangunan suci umat Budha. Arsitektur stupa di Candi Muara Takus ini sangat unik dengan ornamen sebuah roda dan kepala singa. Bentuk stupa memiliki kesamaan dengan stupa Budha di Myanmar, Vietnam, Sri Lanka atau stupa kuno di India pada periode Asoka.

Kompleks candi ini dikelilingi tembok seluas 74 x 74 meter. Bahkan, kompleks candi di area luar dikelilingi tembok tanah seluas 1,5 x 1,5 kilometer. Bangunan candi terbuat dari tanah liat dan bagian pagar terbuat dari batu putih.

Selain Muara Takus, beberapa candi lainnya yang juga berdiri adalah Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Menurut beberapa sumber, batu yang digunakan untuk membangun candi ini terdiri dari bahan dasar seperti batu pasir, batu sungai dan batu bata. Batu bata tersebut berasal dari desa Pongkai, sebuah desa yang terletak di sebelah hilir kompleks candi.

Selain itu, juga terdapat sebuah gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Berdasarkan hasil penelitian arkeologi tahun 1994, Candi Muara Takus terdiri dari pagar keliling, Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Mahligai, Candi Palangka, Bangunan I, Bangunan II, Bangunan III, Bangunan IV, Bangunan VII, dan Tanggul kuno.

Tidak cukup sampai di situ, di kompleks ini Sahabat Sporto juga akan menemukan fragmen arca singa, fragmen arca gajah pada puncak candi Mahligai, inskripsi mantra, pahatan vajra, gulungan daun emas dengan permukaan ukiran berpahat mantra dan gambar vajra.

Nama candi ini sendiri berasal dari nama anak sungai yang bermuara ke Batang Kampar Kanan. Arti “Muara” yaitu suatu tempat dimana anak sungai mengakhiri alirannya ke laut. Sedangkan “Takus” berasal dari bahasa cina yaitu “Ta” yang berarti besar, “Ku” berarti tua, dan “Se” berarti candi. Jadi, Candi Muara Takus berarti bangunan candi tua megah di muara sungai.

Konon, masyarakat setempat percaya bahwa Candi Muara Takus di bangun berdasarkan permintaan dari seorang putri yang berasal dari India. Putri tersebut di bawa oleh Datuk Tiga Ahli ke Muara Takus setelah berlayar ke India. Di kalangan masyarakat Putri tersebut di kenal sebagai Putri Reno Wulan atau Putri Induk Dunia.

Candi Muara Takus didirikan sebagai syarat kerelaannya di bawa ke negeri tersebut. Putri tersebut meminta dibuatkan candi yang serupa dengan candi di tempat orangtuanya berasal. Maka itulah Candi Muara Takus mempunyai kemiripan dengan Candi...

   Read more
avatar
3.0
8y

If you want to see the only Candi (temple) in Sumatra, built in the times of ancient Buddhist kingdom of Sriwijaya in the 13th century, you need to go to Muara Takus, Kampar, Riau Province. Not like temples in Java, which were entirely built from stones, Muara Takus were built from red bricks. Add to the uniqueness of this temple was the fact that families of elephants used to come there in moonlit nights, just to stand around in a very solemn and hushed manner. They would quietly left before dawn, leaving us in awe, trying to solve the mystery as why those elephants always came there...Bathing in the moonlight, the temple together with the elephants would made an eerie yet majestic picture. I would never...

   Read more
avatar
5.0
7y

Candi dengan stupa berwarna kuning, terlihat jelas. Ada yang tinggi, ada yang rendah. Ada bangunan rata yang tidak berstupa lagi. Bangunan-bangunan ini berada di atas lahan sekitar 74x74 meter. Pagar besi mengelilingi bangunan ini.

Candi Muara Takus merupakan candi Buddha. Ini terlihat dari adanya stupa yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa.

Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tua. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah Utara Candi Bungsu. Di sebelah Timur dan Barat terdapat tangga yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa.

Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 meter. Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah Timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak.

Candi Palangka merupakan candi terkecil. Relung-relung batu yang tersusun tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu, sebelum dipugar, bagian kakinya terbenam sekitar satu meter.

Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah Barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir.

Selain bangunan-bangunan ini, di sebelah Utara atau tepat di depan gerbang Candi Tua terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lubang. Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lubang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini termasuk dalam pemeliharaan karena berada dalam komplek percandian. Di dalam onggokan tanah tersebut terdapat batu-batu kerikil yang berasal dari...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next