Nice place albeit very small and quite difficult to navigate to. READ my instructions FOR A PLEASANT TRIP here. (1) when you get near the place there will be several young GUYS asking for money, Give them 10,000 car entry money, its worth it. The guy will get a motorcycle to guide you to reach the place. Tips the motorcycle guy 5,000 if necessary, okay? (2) When you get in the second gate, you will have to pay 5,000 per head to enter. (3) you need a tour guide and a photographer. Ask for Pak BUNGSU. He is the best tour guide and best photographer. His warung is the first Warung right after the gate. Pak Bungsu will only ask you for 50,0000 (maybe less) for tips. ITS WORTH IT, BECAUSE HE IS AN EXCELLENT PHOTOGRAPHER. (4) boat rides will cost you 5,000 per head.
FAQ: A) Can I reach here by bicycles? Yes it will be very far and tiring though. B) Can I take Toyota ALPHARD or LANDCRUISER here? Yes, but you will FACE MANY DIFFICULTIES driving these big cars.The road is very narrow and your car will get scratches. C) what kind of car is best to reach here? Avanza, Ertiga, Mobilio, Calya, Sigra are ideal, Fortuner or Pajero is okay but still a bit difficult. D) I dont have much money can I not use tour guide? Yes, you can, but you will not get good photos. See no (3) above E) what is the best time to come here? Come during GOLDEN HOURS. In the morning, be there around 5:30 to 6:15 or alternatively around 17-18
Overall the trip will only cost you less than 150,000 and you will get very nice picture. PLEASE SUPPORT LOCAL BUSINESS AND PLEASE...
Read moreTebing Koja ini dulunya adalah tempat penambangan pasir. Setelah penambangannya berhenti, bekas galian penambangannya dibiarkan dan tidak di reklamasi. Dan walaupun di biarkan, ternyata bekas penambangan pasir ini mempunyai pesona yang cukup memukau, dan akhirnya dijadikan sebagai tempat wisata.
Akses menuju ke Tebing Koja ini cukup mudah kok. Kalau dengan kereta kalian lebih baik naik dari Tanah Abang supaya tidak perlu transit. Setelah itu turun di stasiun Cikoya dengan tarif 8.000 rupiah. Atau turun di Stasiun Maja dengan tarif yang sama. Dari stasiun Cikoya, kita bisa naik ojek dengan tarif 20.000, coba tawar harga dengan abang ojeknya, siapa tahu bisa dapet harga 15.000. Kalau turun di stasiun Maja, kita bisa naik ojek menuju ke desa mekarbaru dengan tarif sekitar 15.000. Setelah sampai di gerbang desa mekarbaru, jalan kaki sekitar 200 meter hingga sampai di penyebrangan sungai. Setelah menyebrang, berjalan kaki sekitar 50 meter hingga sampai ke Tebing Koja
Untuk masuk ke Tebing Koja, akan dikenakan tarif sebesar 5.000 rupiah. Jarak antara pintu masuk ke tebing gak terlalu jauh, hanya sekiat 20 meteran. Pas sampai di tempat tebingnya..... Okelahh pemandangannya lumayan bagus. Tebing2nya memiliki corak yang bagus dan bentuknya juga ada yang unik, menyerupai Godzilla.
Tebing Koja ini terbagi menjadi 2 area, kalau dari area 1 ke area sebelahnya akan dikenakan biaya lagi sebesar 5.000 rupiah. Di sini ada dermaga dan perahu juga yang bisa digunakan untuk foto. Untuk sewa perahu perorangnya akan dikenakan harga sekitar 10.000 rupiah.
Translate in English
This Koja Cliff used to be a sand mining site. After the mining stops, the former mining excavation is left and is not reclaimed. And even though it is left alone, it turns out that this former sand mining site has quite a stunning charm, and eventually it is used as a tourist spot.
The access to Koja Cliff is quite easy. If you take the train, it's better to get the train from Tanah Abang so you don't need to transit. After that, get off at Cikoya station with cost around 8,000 rupiah. Or get off at Maja Station for the same cost. From Cikoya station, we can take an ojek with the cost around 20,000 rupiah. Try bargaining the price with the ojek driver, who knows, you might get only 15,000 rupiah. If you get off at Maja station, you can take an ojek to the new bloom village for around 15,000. After arriving at the gate of the new bloom village, walk about 200 meters until you reach the river crossing. After crossing, walk about 50 meters until you reach Koja Cliff
To enter the Koja's Cliff, you will be charged around of 5,000 rupiah. The distance between the entrance to the cliff is not too far, only about 20 meters. When I got to the cliff spot ..... OK, the view is pretty good. The cliffs have a nice pattern and some unique shapes, just like Godzilla's shape.
Koja's Cliff areas is divided into 2 areas. From the first area to the second area you will be charged another 5,000 rupiah. And there is also a dock and a boat that can be used for photos. To rent a boat per person, you will be charged a price of around...
Read moreKandang Godzilla
Mungkin sebagian besar dari kamu belum pernah mendengar ada tempat bernama kandang godzilla, ya di sini di Indonesia, bukan di Jepang tempat hewan imaginer sebangsa dinosaurus ini diorbitkan.
Disebut kandang godzilla karena disini ada sebuah batu yang menyerupai godzilla. Sebenarnya kandang godzilla yang terletak di daerah Tebing Koja, Tangerang ini dulunya adalah tempat penambangan pasir. Nah batu berbentuk godzilla ini adalah bagian batu yang keras yg sudah tidak bisa lagi dikikis oleh para penambang pasir dan amazingnya membentuk batu mirip godzilla ini. Tempat penambangan pasir yang kemudian ditinggalkan penambang ini jg meninggalkan relief-relief bebatuan yg indah dan danau yg kalau kita perhatikan mirip taman jurassic.
Yang mau saya ceritakan di sini adalah bahwa ternyata kandang godzilla ini adalah anugerah dari Allah bagi penduduk Tebing Koja dan sekitarnya.
"Sekarang ini musim kering neng,susah bertani karena air terbatas, makanya kita ngojek terbantu dengan adanya Kandang Gozilla ini." "Untung ada kandang Gozilla ini, jadi ibu bisa buka warung, lumayan buat tambahan"Kl ga ada ini mah warung ibu tutup ga ada yg beli neng"...begitu kata ibu penjual gado-gado di sana. Kandang godzilla juga merupakan tempat mencari nafkah bagi para fotografer lokal dadakan, penjual minuman, dan tukang parkir. Bahkan saat ini Kandang godzilla juga menjadi lokasi foto prewedding loh...berarti makin byk saja orang yg mendapat manfaat dari keberadaan Kandang Godzilla ini.
Untuk ke kandang godzilla ini,dari stasiun Tiga Raksa. Kami berniat menggunakan jasa ojek OL. Cerita sedikit ya tentang opang vs ojek OL nh...Hmm...rupanya tukang ojek pangkalan (opang) yg berjejer di depan Stasiun Tiga Raksa, sangat berharap pengunjung Kandang Godzilla menggunakan jasa mereka, bukan menggunakan ojek online.pantes aza ya waktu turun di stasiun Tiga Raksa ini berkali-kali kami mengorder ojek online baik bike or car ga berhasil...selalu ditolak drivernya.Rupanya di sini kompetisi antara ojek online dan opang begitu ketat...bayangin aja kl naik ojek online smp tempat cuma Rp 10.000 tp opang menawarkan Rp 35.000...Sebenarnya menurut saya harus ada solusi untuk masalah ini jangan sampe nantinya para tukang ojek berbeda aliran ini "ribut" karena memperebutkan konsumen yg sama. Konsumen pasti inginnya yg murah tapi disisi lain para opang itu akan kehilangan mata pencariannya jika ojek OL masuk ke desa mereka, apalagi jika penghasilan dari bertani tdk dapat lagi mereka andalkan, bisa krn musim kering seperti saat kami berkunjung di bulan Agustus. Selain itu bisa juga karena alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan...sedih liatnya.
Ada juga angkot dari stasiun menuju lokasi ini. Namun hanya sampai di ujung jalan, selanjutnya akan menggunakan jasa opang karena cukup jauh jika ditempuh dengan jalan kaki. Keuntungan menggunakan opang adalah ada semacam retribusi saat hampir tiba disana. Dan itu hanya RP. 3000,- sementara jika kendaraan pribadi atau umum karcisnya...
Read more