Bukit Mawar — Attraction in South Kalimantan

Bukit Mawar, yang terletak di Desa Kiram, menawarkan pengalaman wisata yang menarik bagi para pecinta petualangan dan keindahan alam. Rute yang harus dilalui untuk mencapai bukit ini sangat menantang dengan tikungan curam dan tinggi, namun hal ini menambah keseruan perjalanan bagi para pengunjung. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan motor atau mobil untuk mencapai bukit ini.

Salah satu hal menarik tentang Bukit Mawar adalah biaya masuk dan parkir yang terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar sebesar 5 hingga 10 ribu rupiah, yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan alam di sini. Biaya ini juga termasuk akses ke fasilitas toilet yang tersedia di area bawah bukit.

Setibanya di puncak bukit, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Bukit Mawar dikelilingi oleh perbukitan yang memukau, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Terdapat dua bangunan di puncak bukit yang dapat digunakan untuk berteduh atau sebagai spot foto yang sempurna. Pengunjung juga diperbolehkan untuk melakukan aktivitas camping di sini, sehingga dapat merasakan sensasi berkemah di tengah alam.

Salah satu momen yang paling mengesankan adalah saat matahari terbit. Bukit Mawar dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise di antara bukit dan pepohonan yang indah. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan mengabadikan momen tersebut dalam foto-foto yang indah.

Saat malam hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan lampu-lampu kota yang berkelap-kelip di antara perbukitan. Pemandangan ini menciptakan atmosfer yang romantis dan memukau. Bukit Mawar menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan penat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk.

Selama kunjungan pagi hari, pengunjung mungkin akan bertemu dengan beberapa ayam dan kucing yang berkeliaran di sekitar bukit. Mereka menambah kehidupan dan kehangatan suasana, memberikan sentuhan alami yang...

Wow.. ini pertama kalinya saya kesini, tempatnya luar biasa, jalan menuju gunung ini pun berliku-liku dan naik turun gunung bahkan menyeberangi sungai dengan menaiki rakit bagi yang mengendarai motor, sedang yang menggunakan mobil bisa langsung lewat. Pengalaman waktu kesini ada pemotor yang tidak mau menaiki rakit dan nekat menyebrang sungai, akibatnya motornya mati di tengah sungai 😂 mau tidak mau mereka pun basah an untuk mendorong motor. Tapi 95% jalannya sudah beraspal. Yah walau begitu pemandangan yang di sajikan disana luar biasa indah, perbukitan yang tinggi-tinggi, dan tumbuhan hijau yang alami sejauh mata memandang. Hanya saja tempatnya masih kecil, dan pilihan spot foto hanya 1. Semoga nanti bisa diperluas dan di tambah lagi pendoponya supaya tidak berdesakan. Saran saya kalau kesini bawa bekal, karena penjual makanan minuman masih sedikit. Tidak ditarik biaya masuk hanya bayar parkir 5000...

Bukit Mawar atau Gunung Mawar orang orang menyebutnya, sebuah bukit yang masih masuk dalam kawasan Pegunungan Meratus. Untuk akses menuju tempat ini cukup mudah untuk sekarang ini karena jalan menuju puncaknya sudah beraspal seperti halnya Tahura Sultan Adam. Untuk pemandangan di bukit ini cukup bagus menurut saya :) karena terlihat pegunungan yang menarik untuk di abadikan dalam foto, namun yang menurut saya menarik adalah perjalnanan menujunya yang sangat menyenangkan, karena kita berjalanan di atas pegunungan dan sebelum memasuki pegunungan ini, tepatnya didekat bukit Pamaton terdapat sebuah sungai yang dinamai sungai Kiram yang terdapat hamparan bebatuan indah di sungainya dan arusnya cukup deras dan airnyaaa, jangan ditanya dinginnya. Sekian dari saya and thx for read this...