Selama saya berkunjung ke makassar, tempat ini adalah tempat terbaik untuk dikunjungi. Letaknya di Kabupaten Maros, kurang lebih menempuh 1 jam perjalanan dari Kota Makassar. Saya menempuh perjalanan menggunakan motor. Ketika tiba di sana kita akan disambut dengan persimpangan dermaga dua, dan di depannya dermaga satu, saya naik dari dermaga satu. Jangan khawatir soal jalanan karena jalanannya sudah bagus dan rata. Tarifnya berbeda tergantung jumlah rombongan, jika 1-4 orang akan dikenakan tarif Rp 200.000 dan saya jamin akan sepadan dengan apa yang kita dapatkan nanti. Kita akan dipersilahkan naik perahu dan mulai melaju ke satu persatu spot pemberhentian. Ohiya, saya juga berkunjung ke gua kunang kunang dan perlu diketahui itu di luar tarif awal jadi seikhlasnya kita bisa memberi lebih untuk tour guide kita. Pertama saya diantar menuju susunan batu yang unik yang bernama kars, sangat unik berbagai bentuk khas dari kars. Meskipun hujan, saya tetap semangat menjajal bebatuan hanya untuk berfoto. Kita juga bisa meminta tour guide untuk mengambil foto kita. Setelah itu saya diantar menuju gua kunang kunang, dengan jalur perahu yang agak sempit semakin menambah suasana petualangan saya. Gua kunang kunang bagi saya merupakan spot terbaik di rammang rammang. Di sana akan disuguhkan dengan bebatuan stalaktit dan stalakmit yang memantulkan cahaya ketika disenter, medan terbilang sulit, jadi mesti hati2. Sebelum naik kita bisa menyewa senter di kepala, beri saja seikhlasnya kepada penjaga yang ada di sana, penjaganya sudah tua. Setelah dari gua kunang kunang, saya menuju ke cafe rammang rammang untuk beristirahat sejenak dan juga sholat dzuhur. Di cafe rammang rammang ada rumah yang bentuknya unik dan hamparan sawah yang cantik. Spot terakhir yang saya kunjungi adalah dermaga tiga dimana ada tiga spot di sana, yaitu situs pasaung, gua berlian dan puncak ammarang. Situs pasaung ada batu wajah kingkong, di gua berlian ada batu gajah dan juga ada legenda menyebutkan dulu itu adalah karang dan gua itu ada di dalam laut, di gua berlian juga ada "lantai dua" yang sempit dan mohon maaf untuk yang memiliki badan "extra" tidak bisa naik ke lantai dua karena medan sempit dan terlalu berat. Lalu ada puncak ammarang atau padang ammarang, di atas sana bisa melihat hamparan bukit kars dan hijaunya sawah serta pepohonan. Ada juga mata air di puncak ammarang, tetapi kita tidak diperkenankan untuk mandi ataupun mencuci kaki di sana. Setelah semuanya saya kunjungi, saya pulang dengan membawa perasaan bahagia dan puas. Perjalanan yang saya tempuh dari awal hingga akhir sekitar 5 jam hanya untuk mengelilingi rammang rammang. Semoga kalian dapat berkunjung ke...
Read moreI recently had the pleasure of visiting Rammang-Rammang, and I must say it was a truly unforgettable experience. This hidden gem nestled in the heart of nature stole my heart with its breathtaking limestone karsts and lush greenery.
The tranquility of Rammang-Rammang is unmatched. One highlight was the thrilling boat ride through the narrow canals, surrounded by towering limestone formations. The natural beauty of the area was heightened by the diverse wildlife and colorful bird species that call this place home.
Whether you're an adventure seeker, or simply a nature lover, Rammang-Rammang is the perfect destination. Be sure to bring your camera as the photo opportunities are endless.
I highly recommend Rammang-Rammang to anyone looking to experience the untouched beauty...
Read moreDermaga Dua Rammang Rammang is a beautiful and peaceful tourist destination located in Desa Salendrang, Bontolempangan, South Sulawesi, Indonesia. Known for its unique rural charm, this place offers visitors a chance to explore boat-accessible villages surrounded by dramatic karst mountains and caves. The area is open 24 hours and features traditional wooden cottages built on stilts over calm waters, creating a relaxing and scenic environment. It's a perfect spot for nature lovers, photographers, or anyone looking to experience the natural beauty and cultural richness of...
Read more