Tempat ini terletak di daerah Bulu dua (perbatasan Kab. Barru dan Kab. Soppeng)
Kebetulan saya lahir dan besar di daerah dekat wilayah ini, namun sdh 30 thn menetap di Jakarta, Namun baru saat ini bisa datang berkunjung kewilayah ini setelah beberapa waktu yg lalu tempat ini menjadi viral
Saat berkunjung ada beberapa titik jalan yg dilalui dalam kondisi rusak, hancur,dan berlubang hingga beberapa jauh (perlu mendapat perhatian dan perbaikan serta pemeliharaan dgn baik dari semua pihak), krn hal ini menyangkut soal kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Pemandangannya cukup menarik, dari tempat ini kami bisa melihat beberapa wilayah dari ketinggian gunung Lappalaona (Savana /padang rumput yg rata). Namun Saat sampai di lokasi, Petugas yg berjaga yg kebetulan sebagai penjaga warung (berjualan) di plataran parkir sedang tidak ada ditempat, sehingga kami pun harus menunggu ijin masuk.
niat awalnya kami ingin menikmati moment "tenggelamnya matahari" bamun tidak dapat menikmati krn awalnya cuaca terang, tiba2 turun kabut tebal dan situasi pun langsung gelap... Terpaksa kami pun memutuskan untuk menginap dengan harapan besok pagi bisa menikmati moment "Terbitnya Matahari" Kondisi malam hari yg sangat gelap, dengan tiupan angin yg cukup kecang sehingga hawa dinginpun penyelimuti tubuh kami, Kami pun memutuskan menyewa GASEBO, harga yg ditawarkan ke kami Rp.180 ribu pake Toilet dan 150 ribu tanpa Toilet (entahlah itu harga resmi atau bukan) namun kami ambil 2 gasebo yg ada Toilet didalamnya... harga inipun sebenarnya perlu menjadi perhatian buat pengelola area wisata setempat, untuk bisa membuat atura yg jelas sejelas jelasnya sehingga tdk ada pihak lain lgi yg dpt mempermaikan harga.
Kondisi fasilitas spt Toilet umum, tempat parkir, Gasebo dan area padang rumput sangat MEMPERIHATINKAN, terkesan tidak terawat, kurang penerangan, toilet kotor dan jorok, banyak kotoran hewan dan sampah2 para pengunjung jg banyak dibuang sembarangan.
Padahal wilayah ini bisa menjadi daya tarik wisata yg cukup menjajikan yg dapat meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat sekitar... Namun sangat disayangkan tingkat kesadaran pngunjung dan perhatian pihak terkait terhadap management pengelolaan tempat wisata ini belum terlihat keseriusannya.
Semoga hal ini bisa menjadi masukan yg baik untuk...
Read morePretty good escape, 2,5hours from Makassar. I'd call it a save trip too, the road is not too extreme. But the view is definitely worth it. Here's some preview in both sunny and misty sets. I prefer the foggy mysterious one tho, but please be careful.
Ah, there's no proper toilet here, you might wanna take a good note about it. There's some snack stall too. There's an outbound but I've never tried it. It's a good...
Read moreThis place is amazing. You'll instantly feel at peace once you get to the location. I like that there is no modern addition to the place except for the triangle house. It was windy when I visited lappa laona, but it was still fun. There are locals who sell food there, so don't worry. You can camp there too. Oh, and it's really cheap to enter the place. I highly recommend this place for...
Read more