Monumen Masamba Affair dibangun untuk mengenang sejarah usaha Laki-laki Masamba melawan NICA atau Belanda. Serangan terhadap militer Belanda berawal ketika Salawati Daud dimandatkan menggalang laki-laki Sulsel untuk memberontak melawan Belanda. Bersama Hasan Lakallu, wali kota wanita pertama di Indonesia itu berangkat dari Makassar untuk mengajak laki-laki Masamba melawan Belanda. Bersama beberapa Laki-laki Masamba, ibarat Kasim Kasmad dan Bakri Nantang, mereka menyerang tangsi Belanda dan merebut sekitar 20 pucuk senjata. Bermodalkan senjata rampasan, penyerbuan bergeser ke penjara Belanda dan melepas...
Read moreMonumen ini dibangun untuk memperingati perlawanan pemuda Masamba terhadap tentara Nica Belanda pada 29 Oktober 1949. Perlawanan dimulai oleh Salawati Daud, yang merupakan Walikota pertama di Indonesia, mengajak pemuda Masamba untuk menyerang tangsi Belanda. Kemudian mereka bergerilya dan kemudian pecah perang di desa Rompo. Dalam pertempuran tersebut salah satu pemuda gugur. Dia bernama Lesangi dan kemudian sosoknya dijadikan patung pada Monumen...
Read moreMonumen di tengah kota masamba, salah satu monumen sejarah yg menandakan perlawanan rakyat luwu...
Read more