Bukit Kasih Kanonang — Attraction in Sulawesi

Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara adalah sebuah bukit indah unik yang terletak di kaki Gunung Soputan, Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, berjarak sekitar 55 km dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Bukit Kasih yang dibangun pada tahun 2002 ini, sesuai namanya, dimaksudkan sebagai simbol bagi kerukunan dan kedamaian kehidupan umat beragama. Panorama pinggang Gunung Soputan dimana Bukit Kasih berada dengan deretan rumah-rumah ibadah agama besar yang letaknya berdampingan sebagai simbol persatuan dalam keragaman. Di lokasi yang lebih tinggi ada sebuah salib putih berukuran raksasa, dan lebih tunggi lagi puncak Gunung Soputan saat itu tengah disaput kabut putih yang pekat. Pada bukit dengan posisi yang unik itu, paling kiri adalah gedung Gereja Katolik paling kiri, disusul Vihara, Pura yang agak ke belakang posisinya, Masjid, dan Gereja Kristen. Di area paling kanan ada gazebo setengah terbuka yang bisa digunakan sebagai tempat berteduh dan beristirahat barang sejenak. Pada tebing terlihat patung Toar, sementara patung Lumimu'ut tak tampak pada foto. Tugu Bukit Kasih terlihat di tengah bawah. Asap belerang putih tebal mengepul dari area dimana terdapat sumber air panas yang mengandung belerang. Energi panasnya sering dipakai merebus jagung dan telur, setelah terlebih dahulu dibungkus. Pengunjung biasanya merendam kaki di sumber air panas ini setelah turun dari puncak bukit. Hal yang sangat menyenangkan karena kaki akan terasa cukup pegal setelah naik turun bukit. Pengunjung bisa memilih dua rute untuk ke puncak. Rute sebelah kanan merupakan jalan salib dengan anak tangga curam dan sangat melelahkan untuk didaki. Atas anjuran anak-anak kecil yang menemani naik ke Bukit Kasih, kami memilih jalur yang berada di sebelah kiri yang lebih landai. Sebuah pilihan yang ternyata sangat menolong. bukit kasih minahasa sulawesi utara Penampakan rumah-rumah ibadah di Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara dari jarak yang lebih dekat ketika kami masih berada di jalur pendakian menuju ke atas bukit. Pendakian yang ternyata cukup melelahkan, dan kami harus berhenti beberapa kali untuk mengatur nafas dan memulihkan tenaga. Patung Toar terlihat lebih jelas dari posisi kami berdiri saat itu. Patung Lumimu'ut baru bisa kami lihat pada posisi tertentu di jalur pendakian. Semasa hidupnya konon kecantikan Lumimu'ut tidak pernah berubah dan tetap berparas muda. Toar, yang sesungguhnya adalah anak Lumimu'ut tidak mengenali ibunya yang awet muda saat ia kembali dari pengembaraannya yang berlangsung lama. Maka mereka pun saling jatuh cinta dan kemudian menikah serta melahirkan anak keturunan. Toar - Lumimu'ut dipercayai sebagai nenek moyang orang Minahasa. Ketika telah sampai di tengah jalur pendakian kami sempat ragu-ragu apakah akan melanjutkan pendakian sampai ke atas bukit atau tidak. Namun akhirnya kami membulatkan tekad untuk terus melanjutkan pendakian, dan sampai jugalah kami di puncak Bukit Kasih Minahasa. Ada perasaan lega dan gembira ketika telah sampai ke puncak bukit dengan pandangan yang sangat luas ke bawah. bukit kasih minahasa sulawesi utara

Author : Bambang...

Bukit Kasih Kanonang adalah salah satu destinasi wisata yang sangat menarik di Sulawesi Utara, terutama bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan alam yang memukau sekaligus meresapi nuansa budaya lokal. Dulu, saat saya masih berdinas di Sulawesi Utara, saya beberapa kali mengunjungi tempat ini, dan setiap kali datang, rasanya selalu membawa kesan yang tak terlupakan.

Bukit Kasih sendiri dikenal sebagai lokasi yang tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai simbol agama yang mewakili keberagaman, mulai dari simbol agama Kristen, Islam, Hindu, hingga Buddha. Monumen ini membentuk suatu kesatuan yang menggambarkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.

Namun, pengalaman saya sebelum menuju ke Bukit Kasih sering kali lebih menarik. Dalam perjalanan menuju kawasan ini, saya sering mampir ke pasar ekstrim yang berada di sekitar daerah Tomohon, tak jauh dari Bukit Kasih. Pasar tersebut dikenal dengan sebutan "Pasar Tomohon," yang terkenal dengan jual beli aneka jenis daging hewan yang jarang ditemukan di pasar-pasar lain. Di pasar ini, Anda bisa menemukan berbagai jenis daging eksotis seperti daging anjing, kelelawar, bahkan ular, yang menjadi makanan khas masyarakat setempat.

Bagi sebagian orang, melihat daging-daging ini mungkin terasa mengerikan atau tak biasa, namun di sini, kita bisa belajar lebih dalam tentang tradisi kuliner dan kebudayaan Minahasa yang sudah berlangsung turun-temurun. Meskipun kontroversial bagi sebagian orang, pengalaman ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat setempat memandang kehidupan dan kekayaan alam yang mereka kelola.

Setelah puas menjelajahi pasar, melanjutkan perjalanan ke Bukit Kasih menjadi pengalaman yang menyegarkan. Bukit ini memiliki udara yang sejuk, dikelilingi oleh pegunungan dan ladang-ladang hijau yang menambah ketenangan hati. Di puncaknya, ada beberapa tempat untuk berdoa dan meditasi, yang memungkinkan siapa saja untuk merenung sejenak di tengah-tengah alam yang indah.

Keseluruhan pengalaman ke Bukit Kasih Kanonang dan sekitarnya benar-benar menggambarkan betapa kaya dan beragamnya budaya dan alam yang ada di Sulawesi Utara. Kombinasi antara wisata alam, spiritualitas, dan kebudayaan lokal menjadikannya salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati sisi lain dari Indonesia yang jarang terekspos oleh...

Not only are tourist attractions in Qatar very exotic that are worth visiting. Many exotic places in the country. One of them is Bukit Kasih. This interesting unique place to visit is located in Kanonang Village, about 55 kilometers from downtown Manado.

In accordance with the name of the hill of love, visitors can see five religious houses of worship in Indonesia in one place. Tourists are welcomed with a 22 meter high monument called Tolerance Monument. The pentagon-shaped monument on each side has a symbol of each religion with quotes from the holy books of each religion. Above, there are five houses of worship connected by winding roads, and there are white cross towers up to 50...