Trans Studio Garden's location is exactly behind Aston Hotel. Parkinh feel is hourly. This attraction has indoor games like Timezone or Fun World, but it doesn't big and not many varities, and a small cafe inside the indoor area. The outdoor area has only seven rides, like flying chairs, a ferris wheel, etc. It cost Rp. 25.000/ person on a one-time ride. I recommend you come above 5 pm because it was freaking hot when I went in the noon, and you can buy the ticket via Traveloka and redeem it to the cashier and do a top-up in the...
Read moreCost: RP50,000
What to expect: Went at about 7pm. About 50% of the rides were under maintenance but the staff were very friendly. It was not crowded at all at that time and the staff even asked if we wanted to enjoy another round of the ride. There’s pros in visiting the place both in the day and at night. The entrance ticket is valid for 12h so one could use the day for nice photos with the deco and the night on the mini ferris wheel to see a bit of...
Read moreKecewa banget sih sama pelayanan disini, kita datang malam jam 19.40 dan pas hari minggu itu mereka close jam 21.00, yang artinya itu masih jam operasional mereka. Kita udah bayar masing2 buat main semua wahana, so kita berhak dapat pelayanan dari mereka kan. Pas masuk ada 4 karyawan mereka berkumpul di gerbang masuk dan mereka sangat jelas lihat kami masuk dan bayar. Begitu kami keliling dari wahana kereta api gak ada satupun orang yang jaga, kami masih teriakin tapi gak ada. Lanjut wahana kedua pun masih sama, sampe akhirnya kami naik lagi ke wahana bebek air dan kemudian rockintung itu gak ada SATUPUN yang jaga. Kami capek2 bayar cuma buat buang2 tenaga ngelilingin wahana tapi gak ada satupun yg bisa kami mainin. Begitu sampai diatas kami samperin penjaga tiketnya minta uang kembali aja, tapi dia bilang gak bisa uangnya udh dicetak alasannya dan dengan bingungnya nyari orang dan berakhir nunjuk salah satu dari 4 orang karyawan di gerbang itu sebagai penjaga wahananya. Dan si karyawan yg ditunjuk ngejawab aku kan panitia, si Z mana ? Begitu jawabnya. Mereka saling lempar tanggungjawab. Dan kami dengan posisi yang udah capek ngelilingin hampir semua wahana harus lihat mereka sibuk saling tunjuk siapa yg jaga akhirnya kami mutusin balikin gelang tiketnya dan pergi tanpa uang kami kembali padahal gak ada satupun wahana yang bisa kami mainkan karena ketidak...
Read more