HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan — Attraction in Tarakan

Name
Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
NOK RESTO & CAFE
Jl. Kusuma Bangsa No.RT.31, Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77112, Indonesia
Kedai Eka 99
Kampung Satu Skip, Tarakan Tengah, Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
Warung Tommy
Jl. Kusuma Bangsa No.20, Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
Go Yumcha
Gunung Lingkas, Tarakan Timur, Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
Bebek Gong Tali Bambu
Jl. Imam Bonjol, Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77113, Indonesia
Rumah Makan Padang Rindu Minang
Jl. Pulau Banda, Kp. Satu Skip, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77113, Indonesia
Nearby hotels
Urbanview Hotel Bahtera Tarakan
Jl. Sulawesi No.1, Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
Hotel Lembasung
Jalan Pulau Irian No.1, Kampung Satu Skip, Tarakan Tengah, Kp. Satu Skip, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
Related posts
Keywords
Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan tourism.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan hotels.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan bed and breakfast. flights to Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan attractions.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan restaurants.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan travel.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan travel guide.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan travel blog.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan pictures.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan photos.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan travel tips.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan maps.Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan things to do.
Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan
IndonesiaNorth KalimantanTarakanBalai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan

Basic Info

Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan

8J56+HGW, Jalan Telaga Keramat, Kampung Enam, Tarakan Timur, Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
4.5(153)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: , restaurants: NOK RESTO & CAFE, Kedai Eka 99, Warung Tommy, Go Yumcha, Bebek Gong Tali Bambu, Rumah Makan Padang Rindu Minang
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Open hoursSee all hours
Tue7:30 AM - 5 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Tarakan
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Tarakan
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Tarakan
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan

NOK RESTO & CAFE

Kedai Eka 99

Warung Tommy

Go Yumcha

Bebek Gong Tali Bambu

Rumah Makan Padang Rindu Minang

NOK RESTO & CAFE

NOK RESTO & CAFE

4.2

(65)

Click for details
Kedai Eka 99

Kedai Eka 99

4.3

(67)

Click for details
Warung Tommy

Warung Tommy

4.4

(4)

Click for details
Go Yumcha

Go Yumcha

4.5

(91)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan

4.5
(153)
avatar
5.0
2y

Jika kita berkunjung ke Kota Tarakan, mungkin tak banyak dari kita yang tau suku asli penghuni pulau ini. Bila kita menengok uang kertas Rp. 75.000, ada anak kecil yg berada di tengah memakai hiasan kepala seperti Siger dari Lampung. Ya, itulah Pakaian Adat dari Suku Tidung yang bernama Sina Beranti.

Tarakan merupakan Toponimi dari Bahasa Tidung yaitu Tarak (Bertemu) dan Ngakan (Makan), yang secara harfiah berarti "Tempat para nelayan untuk bertemu dan makan". Karena secara Geografis Pulau Tarakan merupakan tempat pertemuan arus Sungai Kayan, Sesayap, dan Malinau. Jadi, banyak nelayan dari berbagai daerah yang bertemu dan melakukan berbagai kegiatan di Pulau Tarakan.

Baloy Adat Tidung merupakan Rumah Adat Suku Tidung yang berupa satu kompleks bangunan yang terdiri dari 5 bagian. Baloy Unod (Rumah Tengah), Baloy Yampo (Rumah Raja), Baloy Delaki (Rumah Lelaki), Baloy Denandu (Rumah Perempuan), dan Baloy Rung (Balairung). Semua bangunan terhubung satu sama lain lewat Jamban Ya Magot (Jembatan Penghubung).

Pakaian pengantin Suku Tidung terdiri dari Sina Beranti yang dipakai oleh Pria dan Antakusuma yang dipakai oleh Perempuan.

Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan), merupakan perahu kebesaran dari Raja Kerajaan Tidung yang memiliki 3 cabang yg disebut haluan. Haluan tengah memiliki 3 tingkat, dan 2 haluan disamping memiliki 2 tingkat. Total tingkat pada masing-masing haluan berjumlah 7. Angka 7 dimaksudkan jumlah hari dalam seminggu, dimana kehidupan manusia itu berlangsung dari Senin sampai Minggu.

Setiap tingkat memiliki warna berbeda yg mewakili strata masyarakat Suku Tidung yaitu. Kuning mewakili bangsawan, hijau mewakili pendatang yg dihormati seperti pemimpin agama, dan merah mewakili masyarakat Tidung itu sendiri.

Bagian tengah perahu terdapat Meligay, yaitu ornamen berbentuk rumah dengan atap bertingkat tiga. Di dalamnya biasa diletakkan sesaji berupa makanan yg selanjutnya akan dilarung ke laut.

Padaw Tuju Dulung biasanya ditampilkan dalam Festival Iraw Tengkayu, yaitu upacara adat Suku Tidung berupa arak-arakan dan pelarungan Padaw Tuju Dulung ke laut sebagai bentuk syukur Masyarakat Tarakan sekaligus penolak bala.

Alat Musik Suku Tidung ini bernama Kelintangan, biasa dimainkan 9-10 orang. Sudah ada sebelum Suku Tidung menganut Islam, dan awalnya terbuat dari bilah kayu memanjang yg disebut Gelundang. Kemudian setelah mengenal Kerajinan Logam, Kelintangan mulai dibuat dari logam berbentuk bundar menggembung yg disebut Lintang. Dan semenjak Islam masuk, Rebana mulai ditambahkan kedalamnya. Dan kini Kelintangan terdiri dari Gelundang, Lintang, Agung, Lindung, Rebana, Tumpung, Rudus, Kelunting.

Meja Panjang dan Kursi Kayu yg biasa digunakan menerima tamu ketika...

   Read more
avatar
5.0
1y

Baloy Mayo Adat Tidung Kalimantan merupakan rumah adat yang banyak menyimpan barang khas suku tidung Kalimantan Utara. Konsep pembangunan balai dengan referensi arsitektur tradisional suku Tidung Pesisir (Ulun Pagun) yang disebut dengan Baloy Mayo (Rumah Raya) artinya ini sebagai gedung atau istana yang menurut sejarah Kerajaan Tidung Tarakan. Balai adat ini memiliki empat bangunan yang mengarah ke bangunan utama (Baloy Unod) dan lima ruangan yang masing-masing, ada Balai Rung (Rumah Maju) atau rumah bersorong menghadap ke timur sebagai tempat acara pertemuan dan penerimaan tamu. Ada pula Balai Delaki (rumah laki-laki) menghadap ke utara (tempat anak laki-laki). Balai Denandu (rumah perempuan) menghadap ke barat, tempat anak perempuan. Baloy Unod (rumah utama/ tengah) merupakan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Ada Baloy Yampu (rumah tuan) pemilik menghadap ke selatan. Untuk dua baloy pemanfaatannya untuk menyimpan koleksi benda-benda budaya khas suku Tidung serta digunakan untuk ruangan, kegiatan acara-acara seni dan budaya dan tempat pelayanan Kantor UPT Balai Adat Tidung dan Budaya...

   Read more
avatar
5.0
38w

We arrived on Saturday morning, 1Feb2025, and had no wait to start our visit. We were guided by two young people who gave us an excellent tour and explanation of the individual rooms. Fortunately for us, our guide was very comfortable using English in his...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Muhammad Raihan PrasetyoMuhammad Raihan Prasetyo
Jika kita berkunjung ke Kota Tarakan, mungkin tak banyak dari kita yang tau suku asli penghuni pulau ini. Bila kita menengok uang kertas Rp. 75.000, ada anak kecil yg berada di tengah memakai hiasan kepala seperti Siger dari Lampung. Ya, itulah Pakaian Adat dari Suku Tidung yang bernama Sina Beranti. Tarakan merupakan Toponimi dari Bahasa Tidung yaitu Tarak (Bertemu) dan Ngakan (Makan), yang secara harfiah berarti "Tempat para nelayan untuk bertemu dan makan". Karena secara Geografis Pulau Tarakan merupakan tempat pertemuan arus Sungai Kayan, Sesayap, dan Malinau. Jadi, banyak nelayan dari berbagai daerah yang bertemu dan melakukan berbagai kegiatan di Pulau Tarakan. Baloy Adat Tidung merupakan Rumah Adat Suku Tidung yang berupa satu kompleks bangunan yang terdiri dari 5 bagian. Baloy Unod (Rumah Tengah), Baloy Yampo (Rumah Raja), Baloy Delaki (Rumah Lelaki), Baloy Denandu (Rumah Perempuan), dan Baloy Rung (Balairung). Semua bangunan terhubung satu sama lain lewat Jamban Ya Magot (Jembatan Penghubung). Pakaian pengantin Suku Tidung terdiri dari Sina Beranti yang dipakai oleh Pria dan Antakusuma yang dipakai oleh Perempuan. Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan), merupakan perahu kebesaran dari Raja Kerajaan Tidung yang memiliki 3 cabang yg disebut haluan. Haluan tengah memiliki 3 tingkat, dan 2 haluan disamping memiliki 2 tingkat. Total tingkat pada masing-masing haluan berjumlah 7. Angka 7 dimaksudkan jumlah hari dalam seminggu, dimana kehidupan manusia itu berlangsung dari Senin sampai Minggu. Setiap tingkat memiliki warna berbeda yg mewakili strata masyarakat Suku Tidung yaitu. Kuning mewakili bangsawan, hijau mewakili pendatang yg dihormati seperti pemimpin agama, dan merah mewakili masyarakat Tidung itu sendiri. Bagian tengah perahu terdapat Meligay, yaitu ornamen berbentuk rumah dengan atap bertingkat tiga. Di dalamnya biasa diletakkan sesaji berupa makanan yg selanjutnya akan dilarung ke laut. Padaw Tuju Dulung biasanya ditampilkan dalam Festival Iraw Tengkayu, yaitu upacara adat Suku Tidung berupa arak-arakan dan pelarungan Padaw Tuju Dulung ke laut sebagai bentuk syukur Masyarakat Tarakan sekaligus penolak bala. Alat Musik Suku Tidung ini bernama Kelintangan, biasa dimainkan 9-10 orang. Sudah ada sebelum Suku Tidung menganut Islam, dan awalnya terbuat dari bilah kayu memanjang yg disebut Gelundang. Kemudian setelah mengenal Kerajinan Logam, Kelintangan mulai dibuat dari logam berbentuk bundar menggembung yg disebut Lintang. Dan semenjak Islam masuk, Rebana mulai ditambahkan kedalamnya. Dan kini Kelintangan terdiri dari Gelundang, Lintang, Agung, Lindung, Rebana, Tumpung, Rudus, Kelunting. Meja Panjang dan Kursi Kayu yg biasa digunakan menerima tamu ketika berkunjung ke Baloy.
Kukuh PrasetyoKukuh Prasetyo
Baloy Mayo Adat Tidung Kalimantan merupakan rumah adat yang banyak menyimpan barang khas suku tidung Kalimantan Utara. Konsep pembangunan balai dengan referensi arsitektur tradisional suku Tidung Pesisir (Ulun Pagun) yang disebut dengan Baloy Mayo (Rumah Raya) artinya ini sebagai gedung atau istana yang menurut sejarah Kerajaan Tidung Tarakan. Balai adat ini memiliki empat bangunan yang mengarah ke bangunan utama (Baloy Unod) dan lima ruangan yang masing-masing, ada Balai Rung (Rumah Maju) atau rumah bersorong menghadap ke timur sebagai tempat acara pertemuan dan penerimaan tamu. Ada pula Balai Delaki (rumah laki-laki) menghadap ke utara (tempat anak laki-laki). Balai Denandu (rumah perempuan) menghadap ke barat, tempat anak perempuan. Baloy Unod (rumah utama/ tengah) merupakan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Ada Baloy Yampu (rumah tuan) pemilik menghadap ke selatan. Untuk dua baloy pemanfaatannya untuk menyimpan koleksi benda-benda budaya khas suku Tidung serta digunakan untuk ruangan, kegiatan acara-acara seni dan budaya dan tempat pelayanan Kantor UPT Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan.
Roel ArredondoRoel Arredondo
We arrived on Saturday morning, 1Feb2025, and had no wait to start our visit. We were guided by two young people who gave us an excellent tour and explanation of the individual rooms. Fortunately for us, our guide was very comfortable using English in his presentation.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Tarakan

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Jika kita berkunjung ke Kota Tarakan, mungkin tak banyak dari kita yang tau suku asli penghuni pulau ini. Bila kita menengok uang kertas Rp. 75.000, ada anak kecil yg berada di tengah memakai hiasan kepala seperti Siger dari Lampung. Ya, itulah Pakaian Adat dari Suku Tidung yang bernama Sina Beranti. Tarakan merupakan Toponimi dari Bahasa Tidung yaitu Tarak (Bertemu) dan Ngakan (Makan), yang secara harfiah berarti "Tempat para nelayan untuk bertemu dan makan". Karena secara Geografis Pulau Tarakan merupakan tempat pertemuan arus Sungai Kayan, Sesayap, dan Malinau. Jadi, banyak nelayan dari berbagai daerah yang bertemu dan melakukan berbagai kegiatan di Pulau Tarakan. Baloy Adat Tidung merupakan Rumah Adat Suku Tidung yang berupa satu kompleks bangunan yang terdiri dari 5 bagian. Baloy Unod (Rumah Tengah), Baloy Yampo (Rumah Raja), Baloy Delaki (Rumah Lelaki), Baloy Denandu (Rumah Perempuan), dan Baloy Rung (Balairung). Semua bangunan terhubung satu sama lain lewat Jamban Ya Magot (Jembatan Penghubung). Pakaian pengantin Suku Tidung terdiri dari Sina Beranti yang dipakai oleh Pria dan Antakusuma yang dipakai oleh Perempuan. Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan), merupakan perahu kebesaran dari Raja Kerajaan Tidung yang memiliki 3 cabang yg disebut haluan. Haluan tengah memiliki 3 tingkat, dan 2 haluan disamping memiliki 2 tingkat. Total tingkat pada masing-masing haluan berjumlah 7. Angka 7 dimaksudkan jumlah hari dalam seminggu, dimana kehidupan manusia itu berlangsung dari Senin sampai Minggu. Setiap tingkat memiliki warna berbeda yg mewakili strata masyarakat Suku Tidung yaitu. Kuning mewakili bangsawan, hijau mewakili pendatang yg dihormati seperti pemimpin agama, dan merah mewakili masyarakat Tidung itu sendiri. Bagian tengah perahu terdapat Meligay, yaitu ornamen berbentuk rumah dengan atap bertingkat tiga. Di dalamnya biasa diletakkan sesaji berupa makanan yg selanjutnya akan dilarung ke laut. Padaw Tuju Dulung biasanya ditampilkan dalam Festival Iraw Tengkayu, yaitu upacara adat Suku Tidung berupa arak-arakan dan pelarungan Padaw Tuju Dulung ke laut sebagai bentuk syukur Masyarakat Tarakan sekaligus penolak bala. Alat Musik Suku Tidung ini bernama Kelintangan, biasa dimainkan 9-10 orang. Sudah ada sebelum Suku Tidung menganut Islam, dan awalnya terbuat dari bilah kayu memanjang yg disebut Gelundang. Kemudian setelah mengenal Kerajinan Logam, Kelintangan mulai dibuat dari logam berbentuk bundar menggembung yg disebut Lintang. Dan semenjak Islam masuk, Rebana mulai ditambahkan kedalamnya. Dan kini Kelintangan terdiri dari Gelundang, Lintang, Agung, Lindung, Rebana, Tumpung, Rudus, Kelunting. Meja Panjang dan Kursi Kayu yg biasa digunakan menerima tamu ketika berkunjung ke Baloy.
Muhammad Raihan Prasetyo

Muhammad Raihan Prasetyo

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Tarakan

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Baloy Mayo Adat Tidung Kalimantan merupakan rumah adat yang banyak menyimpan barang khas suku tidung Kalimantan Utara. Konsep pembangunan balai dengan referensi arsitektur tradisional suku Tidung Pesisir (Ulun Pagun) yang disebut dengan Baloy Mayo (Rumah Raya) artinya ini sebagai gedung atau istana yang menurut sejarah Kerajaan Tidung Tarakan. Balai adat ini memiliki empat bangunan yang mengarah ke bangunan utama (Baloy Unod) dan lima ruangan yang masing-masing, ada Balai Rung (Rumah Maju) atau rumah bersorong menghadap ke timur sebagai tempat acara pertemuan dan penerimaan tamu. Ada pula Balai Delaki (rumah laki-laki) menghadap ke utara (tempat anak laki-laki). Balai Denandu (rumah perempuan) menghadap ke barat, tempat anak perempuan. Baloy Unod (rumah utama/ tengah) merupakan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Ada Baloy Yampu (rumah tuan) pemilik menghadap ke selatan. Untuk dua baloy pemanfaatannya untuk menyimpan koleksi benda-benda budaya khas suku Tidung serta digunakan untuk ruangan, kegiatan acara-acara seni dan budaya dan tempat pelayanan Kantor UPT Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan.
Kukuh Prasetyo

Kukuh Prasetyo

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Tarakan

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

We arrived on Saturday morning, 1Feb2025, and had no wait to start our visit. We were guided by two young people who gave us an excellent tour and explanation of the individual rooms. Fortunately for us, our guide was very comfortable using English in his presentation.
Roel Arredondo

Roel Arredondo

See more posts
See more posts