Riam Ensiling — Attraction in Toba

Berada di Bukit, Wisata Riam Ensiling Miliki Daya Tarik Wisatawan

Riam Ensiling adalah salah satu kawasan wisata yang berada di Dusun Sebandang, Desa Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Senin (28/1/2019).

Lebih tepatnya di daerah perkampungan Embangai, dan letaknya yang berada dibawah kaki bukit membuat kawasan wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Nah, bagi yang belum pernah kesana wajib datang berkunjung untuk melihat langsung keindahan alamnya.

Kawasan tersebut tidak jauh dari jalan raya lintas trans Kalimantan, sekitar 10 menit perjalanan menuju kesana.

Dengan kondisi Medan jalan yang berbatuan jalur nya tersebut masih bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat,dengan dikenakan tarif biaya masuk untuk roda 2 sebesar Rp.5000, sedangkan roda 4 Rp.15.000.

Kendaraan yang dibawa hanya sampai di bawah saja karena masih dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 menit untuk sampai ke riam ensiling, karena kondisi jalan menanjak.

Disepanjang perjalanan kita melawati areal perkebunan masyarakat sekitar dan pepohonan yang rindang membuat udaranya terasa sangat sejuk.

Ditambah lagi dengan suara gemuruh dan gemercik air yang bebatuan yang mengalir dari bawah kaki bukit membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Setelah sampai di Riam Ensiling kita dapat Menikmati keindahan alamnya dengan di sajikan air riam yang terus mengalir diatas bebatuan, yang terhampar dari atas sampai ke bawah sehingga air nya mengalir begitu deras menyerupai air mancur.

Bagi pengunjung kalau belum atau tidak mandi dan membasahi badannya belum sah datang kesini, biasa nya tempat ini ramai di kunjungi orang pada saat liburan dan hari-hari raya.

Apalagi sekarang kawasan wisata tersebut sudah di tata dan dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar sehingga jadi pemasukan daerah sekitar.

Kawasan wisata Riam Ensiling ini sangat cocok dan rekemondasi bagi kalian yang penasaran untuk mencari...

Perjalanan jauh yg kita tempuh dari Pontianak akan terbayarkan dengan swasana pemandangan yg cukup Indah.. Untuk menuju ke riam ensiling ini mata kita sudah dimanjakan dengan begitu indahnya.. Pada saat sampai kita akan dihadapkan 2 pintu gerbang, dengan masing2 pintu gerbang kita harus membayar 30 ribu rupiah dua gerbang artinya 60 ribu rupiah.. Jalan menuju ke dalam bisa dengan menggunakan roda 6,4 dan 2 .. Dengan masing2 HTM yg berbeda2.. Kalo di objek wisata lain kita masuk di hitung per kepala, kalo disini di hitung dari kendaraan apa yg kita gunakan.. Begitu sampe kita harus masuk lagi ke dalam dengan berjalan kaki.. Disarankan untuk membawa perlengkapan seperti makan siang, baju ganti atw pun peralatan lain.. Karna medan yg kita tempuh lumayan jauh dan hati2 karna akses jalan bisa saja licin dan banyak batu2 disini.. Disediakan juga toilet dengan membayar 2000 rupiah.. Di kanan kiri kita akan bertemu dengan tempat2 jualan yg menyediakan mie instant dan juga jajanan lainnya.. Minuman hangat juga disediakan disini.. Sehingga bagi yg tidak membawa bekal makanan kita bisa menikmati makanan alakadarnya disini.. Sudah terdengar swara air terjun yg mengalir disini.. Tidak sah rasanya kalo kita tidak main air disini.. Airnya sangat dingiiin sekali dan sangat menyegarkan.. Tak heran disini ramai di kunjungi pada saat weekend.. Overall menjadi salah satu objek wisata yg kudu...

Spot Riam dan pemandangannya cukup menarik, punya potensi baik untuk kedepan, apabila ditata dan dikelola dengan baik, dengan penawaran pemandangan hutan-pepohonan yang masih asli. perlu diperhatikan hal-hal : 1.Lingkungan penyangga sekitar perlu di jaga supaya jangan terjadi kerusakan-kerusakan hutan, untuk menjamin kelestarian lingkungan dan air riam yang konsisten walaupun dalam masa kemarau, 2.Perlu dibuatkan papan -papan petunjuk untuk tidak merusak pohon-pohonan di tempat wisata bagi pengunjung, dan jangan membuang sampah sembarangan. 3.Sebaiknya pondok-pondok jangan dibangun di tempat spot riamnya, karena mengganggu pemandangan dan terkesan kumuh. 4. Kawasan wisata nya perlu diperbaiki lagi, tangga-tangga dan pegangan di sisi tangga, sarana parkir lahannya perlu di perkeras (Bus Kami kemarin amblas diparkiran ) 5.Masyarakat sekitar bisa berpartisipasi untuk pengembangan Potensi Kawasan Wisata Ensiling, sehingga bisa menaikkan kedatangan pengunjung sekaligus meningkatkan perekonomian melalui Kawasan Wisata Ensiling...