Wisata air terjun Tapahan Telu terletak di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Air terjun tapahan telu ini ditemukan sekitar tahun 1988 oleh beberapa masyarakat setempat.
Dinamakan tapahan telu karena air terjun ini bertingkat 3 atau memiliki 3 tahapan air terjun, namun yang paling sering dikunjungi hanyalah air terjun yang terakhir, dua tahapan lainnya berada di bagian atas dari tahapan ke 3.
Masing- masing tahapan air terjun mempunyai ketinggian berbeda-beda, tahapan pertama memiliki ketinggian sekitar 15 meter, tahapan ke dua sekitar 30 meter dan tahapan ketiga sekitar 65 meter serta memiliki dua sisi air terjun yang sangat indah.
Untuk turun ke sungai dan mendekati air terjun sangat sulit dan beresiko, disamping jatuhnya air yang deras, tempat jatuhnya air terjun terdapat bebatuan yang besar.
Disini juga terdapat sebuah jembatan kecil yang dibuat untuk menyeberangi sungai serta jalan setapak di pinggiran tebing untuk mendekat sekitar 20 meter dari air terjun tapi harus ekstra hati-hati disamping jalannya yang licin dan berlumut, cipratan airnya yang deras sudah cukup membuat anda basah kuyup, jadi disarankan untuk membawa baju ganti.
Untuk menuju ke lokasi air terjun yang populer disebut air terjun Kali ini tidaklah sulit. Dari Kota Manado hanya berjarak sekitar 10 Km dengan waktu tempuh 15 sampai 20 Menit bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, dari pusat Kota Manado anda naik angkotan kota (angkot) menuju terminal karombasan, dari terminal naik angkot jurusan Pineleng.
Sampai di Pineleng perjalanan masih dilanjutkan dengan ojek menuju ke Desa Kali. Sepanjang perjalanan ada dua objek wisata lain yang akan anda lewati, yang pertama Makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol dan yang kedua objek wisata Watu Pinatik atau Batu Pinantik, situs sejarah berupa bebatuan yang terdapat gambar serta tulisan sekitar tahun 1800.
Tiba di pintu gerbang masuk wisata air terjun kali, anda masih harus menempuh jalan penuh tantangan, yakni berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 20 menit melewati hutan menyusuri jalan beton yang berlumut dan licin.
Ada sekitar 4 gazebo untuk istirahat yang akan anda lewati sepanjang perjalanan. Sampai di gazebo yang ketiga ada dua jalur yang bisa anda pilih, naik ke atas bukit untuk menuju ke air terjun tahapan 1 dan 2 atau turun ke bawah menuju air terjun tahapan ke 3 yang paling sering di datangi pengunjung.
Untuk turun ke bawah menuju air terjun tahapan yang ke 3 masih akan menempuh jarak sekitar 100 meter lagi untuk sampai ke gazebo yang terakhir sebagai pos perhentian yang berada di dekat air terjun. Disamping gazebo terdapat dua buah toilet, sayangnya kondisinya sudah tidak terawat lagi, kotor, tidak memiliki pintu bahkan dijadikan tempat sampah.
Trekking menuju air terjun kali ini memang cukup menantang, selain jalannya yang licin, dibeberapa jalur yang akan dilewati terdapat longsoran dan jalan yang amblas, belum lagi ada batang pohon cukup besar yang roboh menghalangi jalan sehingga untuk melewatinya kita harus memanjat pohon tersebut. Namun meskipun terdapat sedikit tantangan, semuanya akan terbayar dengan keindahan air...
Read moreAlthough not as much as a waterfall tour in Bali that must be visited, one more natural tourist spot in Manado that is worth a visit is Ratahan Telu Waterfall. Also referred to as the Kali village Waterfall, located within the forest, and the quiet atmosphere makes the surrounding atmosphere calm and beautiful.
The location of the waterfall that is not too often exposed to the sun and the splash of water that is quite heavy makes the classic-style bridge in the place of the waterfall look mossy but adds an artistic impression, making this place a must visit for photography lovers. Located 20 kilometers from the city center of Manado, to go to the waterfall tourists have to walk around the surrounding forest...
Read moreThe place is kind of abandoned, its too bad tho, it could become a popular tourist destination. I went there in the afternoon and its very quiet, none visited the waterfall, the road is very narrow, many wild plants, stones, and slippery road to reach the waterfall. The scenery is beautiful indeed but not as I expected it to be. Its better if you come in group. For elderly people, I suggest extra caution to go here because of the...
Read more