Batu Lawang Cirebon — Attraction in West Java

Batu Lawang, where the great outdoors meets great stones! This stunning natural wonder in Cirebon Regency is a must-visit for any nature lover or specifically... a geology fan ⛰️ The majestic rock formations are the star of the show, and the distant views of the mountains and sea of trees will leave you breathless. Plus, there's a campsite where you can pitch a tent and enjoy the night sky. The access road might be a bit of an adventure in itself. Effin narrow roads and hairpin turns! 🚗👀 But trust me, it's worth it. Just be prepared for some impromptu maneuvers if you encounter oncoming car from the opposite side (unless you're coming with a bike).

The best part is that this place is a mood-booster! The scenery is so breathtaking that it'll make you forget all your worries. I'm a sucker for nature sites, and Batu Lawang definitely gets a spot in my heart.

Pro Tips:

Wear comfy shoes for trekking and exploring Bring snacks and water (and maybe some Dramamine for the winding roads) Don't forget your camera (or phone with a good camera, let's be real 📸) Consider visiting during the week to avoid crowds × 50-50 but I'm guessing sometimes there's ops for rock climbing (not too sure about this)

Insider Info:

The name "Batu Lawang" translates to "Stone Gate" in English The site spans 3 hectares, managed jointly by Perum Perhutani and the local community

Overall, Batu Lawang is a hidden gem that's worth exploring. So, pack your bags, grab your camera, and get ready for some unforgettable...

Majalengka memiliki destinasi wisata yang indah, eksotis dan sedang viral di dunia maya. Batu Lawang, objek wisata yang masuk wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Leuwimunding, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwaringin, KPH Majalengka dan masuk wilayah pemerintahan Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Batu Lawang adalah objek wisata yang menampilkan keindahan alam terdiri dari tebing berbatu jenis batu andesit yang kokoh dan tinggi menjadikan lawang (pintu). Objek wisata ini terdiri dari dua buah tebing yang disebut tebing Cupang dan tebing Lawang. Tebing Cupang memiliki ketinggian antara 23-30 meter dengan latar tebing mencapai 50 meter. Masyarakat sekitar mempercayai keberadaan mitos dan sering dianggap sebagai pintu gaib. Selain menyuguhkan pemandangan indah dan eksotis, Batu Lawang juga dijadikan destinasi wisata alam panjat tebing khusus di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan di mana tebing ini memiliki 4 jalur pendakian. Untuk menuju lokasi wana wisata Batu Lawang dapat dimulai dari arah Cirebon menuju Prapatan Panjalin kemudian belok kiri ke arah Rajagaluh sejauh 1 km menuju desa Walahar dan desa Cupang berjarak 2 kilometer. Dalam pengelolaannya, Perum Perhutani KPH Majalengka ditangani oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bina Makmur dan pemerintah Desa Cupang. Kerja sama ini meningkatkan indeks pembangunan manusia dalam memanfaatkan peluang usaha di tempat wisata dan menabung Pendapatan Asli Desa. Administratur Perhutani KPH Majalengka, Beddi Taviffudin mengatakan akan berkomitmen untuk terus mengembangkan wisata khusus Batu Lawang bersama LMDH dan Pemerintah Desa Cupang. Mengelola wisata Batu Lawang yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Perekonomian mereka terangkat dan kreatifitas mereka terasah. Dengan adanya obyek wisata Batu Lawang, hutan lindung ikut ikut langsung. Air untuk konsumsi masyarakat dan pengairan Lahan pertanian, Lahan untuk pakan ternak tumbuh suburban, dan sistem tumpangsari di lahan Perhutani juga berjalan baik demi mendukung perbaikan pangan...

Jalan ke lokasi pokoknya udah alus, jalan ke lokasi jg lumayan menanjak. Tiket masuk cuman 7rb/org, parkir motor 3rb. (penjaganya ramah). Tempatnya instagramable lah, kalo mau ambil foto baground batu² disarankan pagi, kalo kau ambil baground gunung² yg di depannya ya sore, biar ajib aja fotonya, ya tujuannya biar backlight. . Buat kebersihan ok lah, waktu kesana ada ibu² jg yg bersihin sampah, pas sambil bersihin dia jg ngomong "SEBENERNYA PENGUNJUNG GA BUANG BOTOL SAMA PLASTIK DI SELA² BATU, DAAH NGAMBILNYA SUSAH". . Ya intinya buat pengunjung sadar kebersihan lah, jangan seenaknya buang, kemarin jg nemu botol air mineral sama bekas bungkus snack diatas Batu yg gede. Walaupun ada yg bersihin tp kayaknya ga mungkin sampe kesitu, karena posisi diatas. . Di lokasi jg ada warung² yg jual minuman sama makanan jg, yg jual ramah. Harganya jg sama aja kayak diluar. Usahain beli disitu, tau lah alesannya. 😉 . Reviewnya cukup segini lah, kalo penasaran...