Sebenarnya merupakan bangunan modern yg menyerupai candi krn mmg menggunakan material alam, namun pd thn 90an mendapat penolakan dari masyarakat sekitar krn adanya salah paham hingga saat ini. Namun sisa bangunan yg ada bs dinikmati oleh masyarakat umum untuk sekedar berfoto atau melihat2 sekitar. Luas area candi sekitar 1hektar yg di rawat oleh salah satu warga sekitar yg tinggal tidak jauh dr tkp. Secara umum gerbang akan di gembok namun setiap harinya tetap akan dibuka di periode waktu tertentu sehingga bs dikunjungi. Tidak dipatok tiket masuk namun saya menyarankan pengunjung untuk bs memberikan uang kepada penjaga agar lokasi tersebut bs terus terawat. Jam terbaik untuk mengunjungi lokasi adalah di bawah jam 9pg dan sore hari krn pemandangannya akan lbh baik. Tidak jauh dr lokasi candi terdapat air terjun yg cukup tinggi dgn suasana alami yg sangat layak untuk dikunjungi juga,namun saya sarankan untuk menggunakan sepatu dan membawa minum agar lbh aman. Silahkan menghubungi penjaga candi untuk menemani ke air terjun tsb krn hanya warga yang tau lokasinya,dan jgn lupa memberikan uang extra untuk jasa...
Read moreSempet nyasar ..sampe akhirnya tanya tanya sama warga sekitar dan ternyata udah kelewat...
Tempatnya emang tersembunyi...pagar masuknya pun di tutup ..jadi kalo mau masuk mesti panggil penjaganya dulu...
Entah karna memang gak banyak yang atu atau gimana...pas qta kesana sepi....hanya beberapa pengunjung ajj...padahal tempatnya keren lhoo ..apalagi jika bener...
Read moreDisarankan pagi hari untuk mengunjungi tempat ini. Selain moment nya bagus untuk foto-foto, suasananya juga asri, hanya dengan 5rb kita sudah bisa menikmati pemandangan yg luar biasa karena berada diantara kaki gunung Gede Pangrango. Memang tidak dibuka untuk umum, tapi kalau untuk foto-foto kita bisa memanfaatkan...
Read more