Bosan main ke air terjun di wilayah lembang, akhirnya saya mencoba mengunjungi air terjun ini, apalagi pernah diabadikan juga dalam sebuah lagu tradisional sunda jadi penasaran seindah apa air terjun ini hingga dijadikan lagu
Kelebihan : akses jalan menuju air terjun ini jalannya cukup bagus, menggunakan google maps dan sedikit bertanya sampai ke lokasi dengan tepat harga tiket masuk Rp.10.000/org, tiket parkir motor Rp.5.000 jadi masih terjangkau, untuk parkiran dipinggir jalan tapi masih cukup luas lokasi air terjun berada dibawah, berjalan lagi dari tiket masuk sekitar 100 m lagi ke bawah, akses jalan ke bawahnya sudah baik karena sudah menggunakan tangga, sedikit melelahkan turun kebawahnya tapi suara air terjun kembar yg deras dan pemandangannya yg cukup indah dengan lokasi masih cukup asri dengan masih banyak pepohonan yg memanjakan mata membayar sedikit kelelahan tersebut, selain itu ada tempat seperti jembatan yg lumayan menjorok ke arah curug yg bisa di pakai untuk berfoto dekat dengan curugnya Curug ini cukup deras dan besar airnya sehingga batu-batu disekitarnya becek dan licin, jadi harus berhati-hati jika ingin berfoto dekat dengan curugnya, walau di dekat curugnya tidak bisa dipakai bermain air, terdapat curug panjang dengan aliran air yg tidak terlalu deras di sisi kiri curug cinulang ini dimana anak-anak bisa bermain air dengan aman toilet, kamar mandi serta warung banyak tersedia ditempat ini terdapat lumayan banyak kursi-kursi untuk duduk selain itu ada tempat penyimpanan tas di dekat curugnya bagi anak-anak yg ingin bermain air.
Kekurangan : masih banyak sampah bertebaran ditempat ini, ulah pengunjung yg tidak taat dan kurang dibersihkan oleh pengelola juga terlalu banyak warung ditempat ini, jika penataannya rapi sih tidak apa-apa, tapi karena kurang rapi sehingga tempat ini terlihat sesak oleh warung-warung, sampai dibatu-batu licin dekat curugnya ada yg membuka warung kecil juga Memang warung-warung ini untuk membantu perekonomian warga sekitar tapi semoga lebih dirapikan lagi sehingga tidak mengganggu keasrian curug ini
Kesimpulan curug ini tetap layak untuk masuk di daftar wisata alam yg wajib dikunjungi, tapi turunkan ekspetasi saja, curugnya memang besar dan indah, tempatnya cukup asri tapi terlalu banyak warung yg tidak tertata rapi jadi menurunkan keindahan tempat ini, tapi tidak rugi juga jika menyempatkan waktu ke tempat ini karena di dekat wilayah curug ini terdapat beberapa destinasi wisata lain seperti cicalengka dream land dan hutan Masigit Kareumbi jadi jika bermain ke curug ini tidak terlalu memuaskan bisa lanjut mengujungi 2 tempat tersebut yg tidak terlalu jauh juga lokasinya...
Read moreDibandingkan dengan curug Ngebul-curug Cinulang lebih rendah – ketinggian curug Ngebul sekitar 75-80 m -curug Cinulang 25-30 m - ada tiga curug di Cinulang tetapi hanya dua yang berdampingan membentuk air terjun-satu lainnya kering – lompatan air terjun Selatan langsung mencapai kaki curug sedangkan yang utara sekitar empat kali membentur dinding tebing membentuk curug-curug mini – meskipun berjarak sekitar 30-40 m dari curug - tanah dan batuan basah terkena percikan butiran halus air - dengan mobil land rover perlu waktu sekitar 1,5 jam untuk tiba di lokasi dari Bandung- pos tiketnya berada di tepi jalan raya-membayar tiket masuk Rp 20 000/orang dengan bonus satu botol aqua atau sprite atau coca cola atau teh botol – plus parkir 15 000/mobil – menuruni tangga semen yang terkelupas diamankan pagar pipa pralon yang copot – warung2 yang dibangun seadanya bertebaran dari sisi jalan raya sampai ke dekat sungai di bagian bawah curug – konstruksi semi permanen untuk teras pandang juga jembatan anyaman bambu menambah runyamnya kawasan Cinulang – bangunan2 darurat itulah yang menyebabkan keindahan kedua air terjun tidak bisa dinikmati dengan nyaman dan leluasa – Curug Cinulang memungkinkan untuk didekati lalu memotretnya secara paripurna – dengan cara menyeberangi sungai dari sisi selatan ke sisi utara - melangkahi batuan besar yang ada secara ekstra hati2 – di kaki curug pengunjung bisa menikmati arus air di kolam setelah melompat dari ketinggian atau memotret lompatan air dari air terjun utara – di tepian sungai di atas bebatuan bisa ditemui capung atau papatong mini dengan sayap indah – ada yang berwarna oranye – ada yang hijau bahkan ada yang violet – warna sayapnya baru bisa diidentifikasi ketika capung terbang mementangkan sayapnya – sementara capung lebih suka diam menikmati kehangatan bebatuan yang terkena cahaya matahari pagi – bagi yang hobinya selfi – kehadiran capung2 kecil ini mungkin terabaikan – pada kondisinya saat ini – penataan ulang curug Sinulang sangat rumit – pengelola sudah mengorbankan sebagian keindahan curug dengan meliarkan perluasan lokasi warung-warung juga toilet – membuka peluang pedagang memperoleh income dari pengunjung – mengundang maling mengangkuti barang dagangan warung yang ditinggalkan di dalam lemari darurat – belum lagi layout kawasan yang kocar kacir – kesemuanya mereduksi keindahan alami curug Sinulang...
Read moreWe recently visited Cinulang Waterfall with our 3-year-old daughter, and it was an unforgettable experience! The waterfall is stunning, with fresh, cool water and a peaceful natural setting. It’s a great spot to relax, take in the beauty of nature, and enjoy some family time.
The place is kid-friendly, but be sure to keep an eye on little ones, as the rocks can be slippery. The fresh air and soothing sound of the water made our visit truly refreshing. A perfect getaway for families looking to escape into nature. Highly...
Read more