Waktu itu sekitar bulan oktober 2013,saya baru masuk smester 1 di akademi keperawatan di Sukabumi,saya udah sering denger nama Loji/kwan im sebelumnya,saya penasaran,kebetulan waktu itu di tengah jalan berangkat kuliah,tau nyaa ada sms masuk bahwa dosen saya gak jadi masuk hari itu,ya udah deh tercengang bingung entah mau ngapain,tiba-tiba temen saya ngomong" wah mending balik lagi langsung,kita main ke plabuan" saya jawab, oke siap tapi loji kwan im ya " dia bilang, Ok iya,serius? Saya jawab " serius " tapi mau ganti baju dulu ",dia bilang " baju aku ajaa ke rumah aku pinjem terus langsung berangkat " Okee siap deh kalo begitu.. singkat ceeriita Jam 8.30 saya berangkat,sampe kwan im jam 10.00 oooh Tuhan,betapa capek nyaa saya waktu ituu,jalanan menuju Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa iniii bener-bener menguras tenagaa jalanannya jeleek bangettt,naik turunnya juga ekstrem bener,pas saya tanya temen saya tempatnya dimana?dia jawab di balik bukit sana sekitar 20 menit,saya kira bohong di balik bukit karna masiihh jauh dan jalannya ngucek perut saya saking bebatuannya masih gak bersahabat,naah pas mau deket target tuh mulai saya bahagia haha saya mulai liat hamparan laut oh sepanjang perjalan menuju vihara waawww saya seneng sama yang namanya suasana laut Indaah selalu indah,luasnya,anginnya,birunya,semuanya indah,dan rasa lelah saya mulai terlupakan,sesampaimya di sana Vihara waah saya semakin bahagia karnaa apaa??karna akhirnya sampai juga hehehehe waaw saya liat gerbang tanpa pagar namun ada patung naga besar di kedua sisi pagar itu daan tanpa banyak kata saya langsung menaiki tangga yang terdiri dari kurang lebih 500 anak tangga,sampainya di sebuah lokasi dimana di situlah puncak kebahagiaan saya Sungguh tak terbayang bahwa tempatnya seindah itu, yang menurut saya indah adalah di lokasi itu saya bisa melihat betapa hebatnya pembangunan vihara ini karna membuat mata saya langsung bisa memandang lautan yang luuuas seakan tiada bertepi,sungguh langsung menghadap laut seeejelas-jelasnya,selain itu ada banyak sesajen,bunga,buah,dan lilin yang sudah tertata rapi di sana,alunan musik khas mandarin,semakin membuat saya serasa tidak sedang di sukabumi pelabuhan ratu hehehehe pokoknya saya bahagiaa dan tidak bisa saya ceritakan lagi hanya bisa saya rasakan dan nikmati,sampai 2015 ini saya sudah 6 kali ke Vihara itu,dan tidak akan bosan,.Oke thank you sudah baca story saya,silahkan datang dan nikmati,syukuri keindahan Alam indonesia yang terletak di Sukabumi,Pelabuhan Ratu,Simpang Loji yaitu Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Se yang merupakan tempat peribadatan Budhisme Thailand yang terbuka untuk wisatawan yang ingin berkunjung. Maaf,ada tambahan informasi yang kurang,foto yang saya sertakan itu baru salah satu titik lokasi unik di vihara itu ya,masiiih banyak titik lain seperti ruangan khusus Nyi Roro Kidul,Prabu Siliwangi,and banyak deh silahkan berkunjung langsung :) keren,heheeheh itu ajaa...
Read moreVihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa (lebih dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im atau Vihara Loji, lit. Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan) adalah tempat ibadah Buddhisme Thailand. yang jaraknya sekitar delapan Puluhkilometer dari pusat kota Sukabumi. Vihara ini terletak di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Kota Pelabuhan Ratu. Keunikan vihara ini adalah lokasinya yang berada di perbukitan serta langsung menghadap ke laut (Pantai Loji). Untuk sampai ke tingkatan paling atas bangunan Vihara, pengunjung harus mendaki sekitar 500 anak tangga.Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa ,Informasi umumGaya arsitekturThailandLokasi Simpenan, Kota Palabuhanratu, Jawa Barat Alamat Kampung Cibutun RT. 43 RW. 12, Blok Citaringgul, Desa Kertajaya/Loji, Kecamatan Simpenan, Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.Selesai8 Agustus 2000 Klien Anothai Kamonwathin Pemilik Yayasan Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa. Informasi teknisJumlah lantai 8 Sejarah Pembangunan,Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa dibangun oleh Anothai Kamonwathin ("Mama Airin"), etnis Thailand yang telah menjadi Warga Negara Indonesia. Mama Airin merupakan satu-satunya penggagas pembangunan vihara ini hingga didirikan pada tanggal 8 Agustus 2000. Menurut penduduk setempat, mama Airin bermimpi bahwa di lokasi vihara ini, 600 tahun silam (Dinasti Qing), vihara ini telah ada, tetapi menjadi hilang karena termakan waktu. Itulah sebabnya ia berinisiatif untuk kembali membangun vihara ini. Setelah mencari lokasi yang mirip dalam mimpinya di Gunung Batu, Malang, dan Gunung Kidul, Yogyakarta, Mama Airin akhirnya menemukannya di daerah Sukabumi. Arsitektur Pintu masuk Vihara Nam Hai berupa rentetan anak tangga berjumlah sekitar 400 (ada yang menghitung hingga 500). Anak tangga diapit sepasang ornamen naga khas Thailand yang berkepala tujuh[1] dan sepasang singa batu. Altar Masing-masing altar berada pada satu tingkat. Dewi Bumi Nam Hai (dibangun November 2009)
Julaihud
Dewi Kwan Im
Padepokan Eyang Semar
Padepokan Prabu Siliwangi
Se Mien Fo
Padepokan Ratu Pantai Selatan
Referensi
^ a b c Susi. 10 September 2012. TNOL, Wisata & Griya, Wisata & Kuliner, Pantai Loji, Wisata Vihara yang Mistis.
^ SukabumiKU. Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa.
^ Ada Ratu Pantai Selatan di Vihara Nam Hai.
Pranala luar
Website Yayasan Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa
Pelabuhan Ratu, Nyai Roro Kidul dan Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa. Wisata Kompasiana
Salut sekali.. tidak ada sampah plastik satupun.. hanya ada daun daunan yg jatuh itupun hanya satu dua.. d sini sejuk mantabbbbb deh pokoknya.. Himbauan kepada Pengunjung dan warga sekitar nya harap sellau menjaga kebersihan...
Read moreThe great Buddhist worship place nearby the southern costal line of West Java. This place is well known as, in short terms according to the visitors, Kwan Im Temple. It located in the hill. There are hundreds of stairs to reaching out the highest temple upon this hill. Some monks also stay in this place. When we are here, it has lovely scenic landscape view across the ocean. It might be good to chasing the sunset moment during in this place. At some points, there are some food stalls and toilets for visitors. Anyone can came up here, not just for Buddhist but the other religions as well. No cover charge at all. What surprised me is there is a Holy Marry statue among the Buddha's one. It also part of the worship rituals when the Buddhists has...
Read more