Setelah beberapa tahun terakhir, baru kemarin saya mampir dan mengunjungi dermaga danau singkarak ini atau skrang dikenal dengan pasanggrahan danau singkarak. Saat sampai tidak banyak perubahan yang terjadi hanya ada beberapa bangunan baru ya bisa dikatakan merupakan salah satu proyek pemerintah yaitu panggung permanent, mungkin utk penampilan atau antraksi budaya. Hanya saja bagi saya pendatang sekaligus pengunjung pembangunan panggung permanen tepat ditepi danau singkarak sangat2 mengganggu sekali karena menghalangi pengunjung utk menikmati keindahan danau singkarak. Menurut saya alangkah baiknya jika memang butuh panggung, sebaiknya berada menghadap danau, sehingga penonton dan pengunjung bisa menikmati panggung hiburan dan suasana danau sevara bergantian dan memberika space lebih luas. Utk saat ini terkesan kawasan dermaga ini terlihat sempit. Apalagi gedung Dekranasda juga jarang beroperasi dan digunakan sebagaimana mestinya sebagai pusat informasi dan oleh2 khas daerah. Ok berlanjut ke sekeliling dermaga ya, selalu sampah menjadi lahan utama dan perhatian yang disuguhi hampir merata dilokasi wisata di Kab. Solok dan sumbar pada umumnya. Habbit masyarakat yg membuat sampah sembarangan serta kesediaan tempat sampah juga menjadi kendala. Utk menu jajanan hampir sama dengan lokasi wisata pada umumnya junkfood menu mie dan turunananya, olahan pensi dan kerupuk kuah. Perlu edukasi utk menyajikan menu khas selain pensi sehingga menambah daya tarik wisatawan utk mampir di pesanggrahan ini. Terakhir lokasi parkir yang perlu ditata kembali dan permberlakuan karcis atau kartu parkir sehingga jelas memberikan retribusi...
Read moreDermaga Danau Singkarak yang berada di kawasan Pesanggrahan Danau Singkarak menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung. Dermaga ini memberikan akses langsung ke Danau Singkarak, memungkinkan wisatawan menikmati keindahan danau dari jarak dekat. Dermaga ini menawarkan panorama menawan Danau Singkarak, dengan air danau yang jernih serta latar bukit yang menawan. Dermaga menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Area dermaga relatif tenang, sehingga cocok untuk bersantai sambil menikmati udara segar dan suara ombak kecil dari danau.
Jika tidak dirawat dengan baik, fasilitas dermaga mungkin mengalami kerusakan atau kurang nyaman untuk digunakan. Belum banyak aktivitas yang terorganisir di sekitar dermaga, seperti olahraga air atau penyewaan alat rekreasi. Terkadang pengunjung yang kurang sadar lingkungan meninggalkan sampah, yang dapat mengurangi keindahan area dermaga.
Rekomendasi: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen. Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah demi menjaga kelestarian...
Read moreSering melintasi danau terluas ini. Asyik riding dipinggir danau nan sejuk. Jalan lumayan enak, meski nikung ala moto gp rider tapi lobang enggak banyak. Kalau malam mirip di penyebrangan Bakauheni, nun lampu-lampu Merak berkedip di seberang, nagari Sumpu, awal PLTA Asam Pulau, 168 mw. Ajaib memang, tanah Minang ini. Berkahnya di mana-mana. Mau tau yg lebih menarik? Pas di nagari Batu Taba, banyak buah-buahan. Ada pokat, saus, buah delima, pisang, durian, dll (sesuai musim). Harga enggak sama dg di Pasa Buah Lb Buayo. Saus (sawo) mulai harga 10 rb. Nan pandai maago bisa 2 kg 15 ribu. Asyiiiikk, Pak, Buk, Wan, Ni, Da, Onang, Umi, Abi, Tek, Pak Etek, Diak, bagagehlah. Ko saketek tingga lai. Nan manih, nan...
Read more