Istano Basa Pagaruyung
Istano Basa Pagaruyung things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Posts
I had the pleasure of visiting Istano Pagaruyung in West Sumatra a couple of years ago and was truly amazed. Located just about an hour's drive from Bukittinggi, it's easily accessible and worth the trip. Back then, there were still some art displays that added depth to the experience. However, after the fire in 2007, many of these displays are no longer available. Despite that, the architectural grandeur of the palace and its rich history provide a unique glimpse into the Minangkabau culture. The surrounding landscape remains serene, amplifying the overall ambiance. Entry is reasonably priced, with tickets for adults around 15k rupiah or roughly 1 USD. Even without the art, Istano Pagaruyung remains a beautiful destination that's worth every penny and moment. The guides were knowledgeable and shed light on fascinating insights. Highly recommended for those wanting to delve into Indonesia's cultural heritage.
NithaNitha
10
Kawasan wajib berwisata ketanah datar, iconnya tanah datar dan ranah Minang banyak wisatawan manca negara dan domestik berkunjung kesini. Tempat nya adem nyaman diapit oleh perbukitan sejarah nya kental rumah gadang estetika dan budayanya kental sekali. Ini merupakan duplikat nya soalnya istana ini sudah sekian kali direnovasi gegara kebakaran. Biaya masuknya domestik 15.000 Macannegara 25.000 parkir motor 3000 alway dari pagi hingga sore. Biasanya bukak dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore tergantung ada event atau acara Pemda mungkin beda lagi cerita nya. Tempat indah sekali ada budaya Minang disana patung kerbau, halaman nan indah, bisa sewa baju adat Minang untuk berfoto ria disana dan juga bisa juga sewa fotografer disana dan biaya cetaknya mulai 15.000 sampai 25.000 saja. Dibagian pintu mansuk ada fasilitas yang di tawarkan seperti naik odong2, mengelilingi kawasan rumah gadang, naik sekuter, bersepeda bayarnya macam2 dan hitungannya perlima belas menit (ini marketing nya kurang bagus 15 menitnya kayak 10 menit aja, belum sempat putar putar udah abis waktu nya. Kurang konsisten) bayarnya dari 20.000-25.000 / orang dan per lima belas menit jangan keasikan main anda akan terbayar lama. Dianjurkan hitung waktu dari hp kita takut petugas nya curang abis). Nah di depan rumah gadang kita bisa foto foto dan ditemani sibadut badut maskot ramah Minang dan animasi kartun. Ini bayar juga ya guys. Klaw mau masuk kedalam istana buka alas kakinya dan petugas sudah menyiapkan kantong plastik didepan tangga. Usahakan pakai pakaian sopan ntar di tegur petugas. Banyak peninggalan sejarah didalamnya seperti gong replika lainnya nah rumah gadang ini terdiri dari 3 lantai dan banyak ruangannya. Klaw anda datang alangkah indahnya pake pendamping anda yang sudah disediakan dia bisa menjelaskan tentang seluk beluk rumah gadang. Dibelakang ada DAPUA tempat Bundo kandung masak dan banyak juga replika nya. Dibelakang rumah gadang ini ada leplika tempat musyawarah alias anjiang, surau alias musola dan kolam nya. Di dekat kolam itu konon katanya ada batu manangih. Tamannya indah sekali tempat luas di belakang sekali itu ada bumi perkemahan untuk para wisata atau tamu paramuka. Luas juga. Ada janjang Saribu yang bisa anda nikmati melihat istano dari ketinggian. Cocok untuk berwisata sejarah disana. Ada mushola untuk solat, toilet, area parkir nya luas, kebersihan terjaga. Yuk berwisata ke istano basa Pagaruyung.
Delfi SentiaDelfi Sentia
20
2hours ride to understand nothing, thank you indonesia. Feel like a fool, when u have to pay special foreigner entrance fee to read only bahasa information panel. No effort at all to make you enjoy this visit, there’s an digital panel with menu in English but you launch the video it’s in bahasa again. We leave this place without knowing the date of building, who lived here, for how long, what did he do etc.. a shame for the Indonesian culture, unfortunately representative of most of the museum in Sumatra. How they want to make you discover the culture through cultural place is near 0. Avoid this place, despite its an amazing construction
hbr johnhbr john
30
Salah satu destinasi yang wajib kita kunjungi dan lihat saat berada di Sumatera barat adalah Istano Basa atau lebih populer dengan sebutan Istana Pagaruyung. Istana ini terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana Pagaruyung adalah salah satu destinasi wisata budaya paling terkenal di Sumatera Barat. Ketika dahulu kala istana Pagaruyung dipakai sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja dan keluarganya. Kini istana Pagaruyung dijadikan sebagai tempat wisata dan pengembangan kebudayaan Minangkabau. Bentuk bangunannya yang begitu besar sangat fungsional sebagai tempat tinggal raja dan para anggotanya.. selain bangunan utama istana, ada juga beberapa bangunan lain yg berada disekitar halamannya, seperti surau dan beberapa bangunan lain yg aku tak tau apa fungsinya.. tapi semua bangunannya Sangat kental budaya Minangkabau, mulai dari bentuk atapnya dan ukiran-ukiran yang ada di dinding luar istana.. Istana Basa Pagaruyung punya 3 tingkat. Di lantai dasar ada singgasana tempat raja bertahta dan ada juga beberapa kamar (6 atau 7, udah lupa) putri raja yang ditutupi dan dihiasi kelambu beraneka warna, ada juga pernak pernik dan beberapa barang-barang peninggalan kerajaan yang dipajang. Di lantai kedua ada ruangan tempat yang biasa dipakai para putri raja nyantai, trus di lantai paling atas ada tempat yang dipakai Raja dan permaisuri buat hangout sambil lihat-lihat keadaan di sekitar istana kerajaan.. oh iya katanya istana ini sudah direnovasi beberapa kali karena dulunya pernah terjadi musibah kebakaran, jadi bangunan istana ini sudah bukan lagi bangunan asli.. pada bagian bawah istana ada yang menyewakan pakaian adat Minangkabau, jadi kita bisa berfoto ala-ala raja dan permaisuri.. tempat yang asik buat berwisata sambil mempelajari budaya dan sejarah Minangkabau..
Firdaus RahmatFirdaus Rahmat
10
The replica of Istano Basa Pagaruyung (Grand Palace of Pagaruyung), which we visited and witnessed, shows how magnificent the Minangkabau cultural heritage and history are. This palace was first built in 1804, but was burned several times, namely in 1804 during the Padri War, in 1966 and in 2007 due to lightning strikes. Visitors who come here, apart from being able to see Minangkabau culture which enriches Indonesian cultural values, can also take pictures wearing traditional Minang clothing for rent. There is now a more spacious parking lot on the southeast side of the palace.
Taufik WIDJAJATaufik WIDJAJA
130
... Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) PDIKM adalah salah satu museum di Sumatera Barat. Museum ini bersisikan berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual. Dari depan kita akan melihat bangunan Minangkabau yaitu rumah #Gadang yang sangat megah khas dengan #Bagonjong nya. Semua terlihat asri, karena halaman rumah gadang di Minangkabau Village terdapat taman bunga yang tertata rapi. Semua terasa menyejukkan mata. Di lantai bawah dari rumah gadang ini terdapat pelaminan khas Minangkabau yang didominasi oleh warna merah dan keemasan. Terlihat cerah khas pelaminan Melayu pada umumnya. Di dinding terdapat foto-foto yang menampilkan pengantin dari setiap daerah di Sumatera Barat. Lantai atas rumah gadang di Minangkabau Village ini terlihat seperti kayu pada umumnya. Dengan meja dan kursi-kursi kayu, jug rak-rak kaca yang di dalamnya tersusun rapi koleksi buku seperti kamus lengkap bahasa Minang, kumpulan peribahasa Minangkabau, bermacam dokumen, lukisan, juga foto-foto sejarah Minangkabau di masa lampau. Disini anda akan disuguhkan pengetahuan lengkap tentang Minangkabau, setiap sudut rumah Gadang ini memiliki makna yang akan membuat anda terkagum-kagum. .. #LetsGuide #OnGoogleMaps @googleMaps #LocalGuides #TangerangLocalGuides #ExploreSumateraBarat #ExploreBukitTinggi #MinangHaritage #AirTerjunLembahAnai #MinangkabauVillage #PandaiSikek #NgaraiSianok #LobangJepang #JenjangKotoGadang #JamGadang #CampagoResortHotel #Kelok9 #KelokSembilan #LembahHarau #Batusangkar #TabekPatah #IstanaRajaPagaruyung #DesaPariangan #PelabuhanLamaPadang #TelukBayur #KotaTuaPadang #JembatanSitiNurbaya #PantaiPadang #ExploreSumBar
Nanang SupriatnaNanang Supriatna
10
Nearby Attractions Of Istano Basa Pagaruyung
Istano Silinduang Bulan

Istano Silinduang Bulan
4.5
(228)Click for details
Basic Info
Address
GJHC+FHJ, Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kec. Tj. Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27281, Indonesia
Map
Reviews
Overview
4.7
(6.6K reviews)
Ratings & Description
cultural
family friendly
Description
Pagaruyung Palace is the istana of the former Pagaruyung Kingdom, located in Tanjung Emas subdistrict near Batusangkar town, Tanah Datar Regency, West Sumatra, Indonesia.
attractions: Istano Silinduang Bulan, restaurants:
