Masjid Jami' Talua: Pesona Sejarah dan Ketenangan di Tanah Minang Kemarin saya berkesempatan mengunjungi Masjid Jami' Talua dan merasakan langsung aura sejarah dan ketenangan yang dipancarkannya. Masjid ini adalah salah satu masjid tertua di Minangkabau dan menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Sumatera Barat. Begitu melangkah masuk, saya langsung terkesima dengan arsitektur tradisional Minang yang masih sangat terjaga keasliannya. Atap limas bersusun tiga dengan ukiran khas, tiang-tiang kayu yang kokoh, serta mimbar yang sarat makna sejarah, semuanya menciptakan suasana yang sangat khusyuk dan damai. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, masjid ini terawat dengan sangat baik dan bersih, menunjukkan dedikasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya dan agama mereka. Berada di dalamnya, saya bisa merasakan kesejukan dan ketenangan yang mendalam, sangat cocok untuk beribadah atau sekadar merenung. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Jami' Talua juga merupakan pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan sejak lama, dan kini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang penting. Bagi para pencinta sejarah, arsitektur, atau mereka yang mencari kedamaian spiritual, Masjid Jami' Talua adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Sumatera Barat. Sebuah pengalaman yang sangat berharga dan...
Read moreVery unique combination between Masjid ( the house of Allah ) and the fish pond. The best attraction I've ever seen, a masjid combine with thousand of fish in front of the masjid yards, no need to bring your fish pellets to feed them, you can buy here for 2000 rupiahs per pack. Kids must be loved this...
Read moreMasjid jamiak taluak adalah masjid yang oleh dinas pariwisata dan purbakala dijadikan sebagai cagar budaya.Masjid Jamik Taluak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860, yang pada mulanya hanya terbuat dari kayu beratapkan ijuk.walau sempat mengalami beberapa kerusakan cukup berarti akibat gempa dan mengakibatkan masjid ini rusak parah. Renovasi yang dilakukan tetap mempertahankan keasliannya
Arsitektur masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak Minangkabau. Pengaruh Arab datang kemudian dengan dibangunnya minaret lalu disusul pembuatan fasad. Dengan arsitektur yang dimilikinya, masjid ini juga menjadi salah satu masjid yang paling banyak difoto selama masa Pemerintahan Hindia Belanda, yang kini dikoleksi...
Read more