Pantai Tiram — Attraction in West Sumatra

Pantai Tiram berada di Ulakan Tahun Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di jalan Padang - Pariaman via BIM. Pantai Tiram merupakan pantai yang cukup unik karena untuk menuju pantai pengunjung terlebih dahulu melewati jembatan salah satunya jembatan yang dibuat dari bambu yang cukup menarik dan kreatif. Pantai Tiram ditumbuhi oleh pohon cemara sehingga pantai ini menjadi teduh sehingga tak perlu khawatir akan cuaca panas. Tersedia juga ayunan yang terpasang yang disewakan oleh pihak pengelola serta juga menyewakan alas berupa tikar dengan harga sewa Rp. 10.000. di sekitar pantai terdapat banyak rumah makan sehingga untuk tempat makan tidak susah. Pantai Tiram sendiri memiliki pasir putih selain dikelilingi oleh pohon cemara. Pantai yang patut untuk dikunjungi jika berlibur ke Pariaman dan melewati jalan Padang -...

Pantai Tiram merupakan salah satu objek wisata andalan di Ranah Minang. Tepatnya berada di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Lokasinya berdekatan dengan Makam Syekh Burhanudin, pemuka agama Islam kesohor di Minangkabau.

Jaraknya tidak jauh dari Bandara Internasional Minangkabau sekitar 12 km atau kira-kira dari pusat Kota Padang sekitar 30 menit. Tergantung jenis kendaraan yang digunakan.

Pantai Tiram mulai dibuka sebagai destinasi wisata sejak 2007. Kemudian Tahun 2014 mengalami pengembangan hingga saat ini. Pantai ini memiliki luas sekitar 10,5 hektar.

Posisinya deket dengan muara sungai sehingga bentangan alamnya berupa rawa-rawa yang digenangi air dan menjadi rumah bagi sederet pohon Mangrove dan biota khas pesisir pantai lainnya.

Selengkapnya klik...

Tempatnya bagus untuk nyantai dari kesibukan padat, karena juga lokasinya tidak terlalu jauh dari kota padang Selain pelayanan keamanan yang masih belum baik tempat untuk sholat disana juga terbilang masih kurang memadai, karena utk musholla sendiri pintu masuk nya cuma ada satu dan posisinya tepat di belakang shaf perempuan jadi saat kita masuk harus lewati barisan perempuan dulu yang tentu itu bisa membatalkan wudhu kalau sampai bersentuhan... Untuk itu saya sangat berterima kasih apabila ada perbaikan dari pihak warga setempat maupun dari pihak pemerintah sendiri, lebih kurangnya saya Mohon...