Uhud Mountain
Uhud Mountain things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Posts
Mount Uhud is a remarkable site that beautifully intertwines natural beauty with deep historical significance. Located just a short distance from Medina, this mountain is known for its pivotal role in the Battle of Uhud, one of the key events in Islamic history. Visiting Mount Uhud is an experience that stirs the soul. As you approach the mountain, you are struck by its imposing presence and the breathtaking landscape surrounding it. The serene atmosphere invites contemplation and reflection on the sacrifices made by the early Muslims during the battle. There are informative markers along the way that provide insights into the historical events that took place here, enhancing the experience for visitors. Hiking up the trails of Mount Uhud offers not only a physical challenge but also a chance to connect with history. The view from the top is nothing short of spectacular, with panoramic vistas of the valley and the city of Medina. It’s a moment of awe, reminding you of the enduring legacy of those who fought bravely here. What makes this site truly special is the sense of reverence that permeates the area. You can often find groups of visitors, both locals and tourists, taking the time to pray and reflect on the lessons of courage, unity, and faith that the Battle of Uhud embodies. For anyone visiting Medina, a trip to Mount Uhud is essential. It’s not just a hike; it’s a journey into the heart of Islamic history, filled with moments of reflection and inspiration. I left with a deeper appreciation for the sacrifices made by the early Muslims and a renewed sense of connection to my faith. Highly recommended for anyone seeking to understand the rich tapestry of Islamic heritage.
Sarim AzeemSarim Azeem
00
Yang Tertinggal dari Perang Uhud Uhud adalah salah satu tujuan napak tilas ketika umroh. Ada referensi menarik tentang Uhud yang seringnya terlupakan, jaraaaang sekali dibahas. ******************* Kesimpulan kalah biasanya diambil ketika Uhud hanya dibahas sampai Uhud saja! Memang betul telah terjadi ketidaktaatan pasukan pemanah, tertimpa musibah juga, syuhada sampai 70 sungguh menyedihkan, sebagian lagi tunggang-langgang balik ke Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai retak gigi, robek bibir, pelipis berdarah, dan pipi tertancap dua rantai memang terjadi sehingga membuat sahabat tak lagi menghiraukan keselamatan diri untuk melindungi baginda, dan para sahabat menarik barisan sampai naik ke gunung Uhud itu betul. Tapi Madinah selamat dan pasukan Quriasy pulang dengan tangan hampa. Mereka lupa atau takut untuk menyerbu Madinah. Kalau memang Kaum Muslimin kalah, mengapa Kaum Musyrikin Quraisy tidak terlihat menang? Ketika Quraisy hendak kembali ke Makkah dan berkemah di ar-Rawha' terbersitlah tekad pada mereka untuk kembali menuntaskan pertempuran dan melumatkan Madinah. Mereka sadar pertempuran belum mereka menangkan. Namun, diluar dugaan mereka Rasulullah bersama sahabatnya paginya telah lebih sigap. Kaum Muslimin telah bersiap di daerah milik Ma'bad ibn Abi Ma'bad. Kesigapan ini menjatuhkan mental Quraisy pada tanggal 8 Syawwal, Ahad pagi, tahun 3 Hijriyah itu. Ekspedisi yang berselang sehari setelah Uhud itu dikenal sebagai Hamrah al-Asad. Mereka yang diizinkan Nabi untuk berangkat kali ini hanyalah dari 630 pasukan veteran Uhud, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: لا يخرج معنا إلاّ من شهد القتال "Tidak boleh berangkat bersama kami, kecuali mereka yang sudah hadir dalam pertempuran (sebelumnya, yaitu Uhud)" Ke-300 Kaum Munafiqin yang desersi bersama Abdullah ibn Ubayy ibn Salul dari Uhud dilarang berangkat. Daftar kaum Munafiqin bertambah panjang. Eks pasukan Quraisy syok mendapati lawan yang mereka kira kalah kini telah bersiap perang lagi. Mereka menduga kali ini tidak akan ada lagi ketidaktaatan seperti di Uhud. Mereka menduga kaum muslimin telah bertekad untuk gigih berjuang. Jika 700 pasukan di Uhud saja telah membuat 3000 pasukan Musyrikin terhenti, bagaimana sekarang? Mereka memilih mundur ketakutan dan mengutus Abu Qays untuk minta damai kepada Rasulullah, namun itu tidak ditanggapi. Allah Subhanahu wa Ta'ala menguatkan kaum Muslimin dengan menurunkan Surah Ali-Imran ayat 173-174: الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar. Setelah tiga hari berada di Hamrah al-Asad tanpa gangguan barulah kembali ke Madinah. Bagaimana mungkin pemenang justru kabur dengan perasaan takut. Inilah akhir Uhud sebenarnya, yaitu kemenangan bagi Kaum Muslimin. Demikian menurut Syaikh Safiyurrahman Mubarakfuri dalam kitabnya ar-Rahiqul Makhtum, Bab Uhud-Hamratul Asad. Agung Waspodo, kalau membaca, bacalah secara tuntas, jangan katanya katanya. WalLaahu a'lam bish-showwab Disalin dari Ustadz Agung Waspodo-
M. HarisM. Haris
50
battle between the Quraish and the Muslims was the battle of Uhud, a hill about four miles to the north of Medina. The idolaters, to revenge their loss at Badr, made tremendous preparations for a new attack upon the Muslims. They collected an army of three thousand strong men, of whom seven hundred were armed with coats of mail, and two hundred horses. These forces advanced under the conduct of Abu Sufyan and encamped at a village six miles from Medina, where they gave themselves up to spoiling the fields and flocks of the Medinites. The Prophet, being much inferior to his enemies in number, at first determined to keep himself within the town and to receive them there; but afterwards, the advice of some of his companions prevailing he marched out against them at the head of one thousand men, of whom one hundred were armed with coats of mail; but he had no more than one horse, besides his own, in his whole army. With these forces he halted at Mount Uhud. He was soon abandoned by 'Abdullah Ibn Ubai, the leader of the Hypocrites, with three hundred of his followers. Thus, the small force of the Prophet was reduced to seven hundred. At Mount Uhud the Muslim troops passed the night, and in the morning, after offering their prayers
Syed Uzair ShahSyed Uzair Shah
10
The Historic site where the Second great battle of Islam took place against the Mushrikeen(polytheists) of Mecca i.e. The Battle of Uhud. This is one of the intense battles that muslims fought against the Quraysh of Mecca, a number of Sahaba were marryred in this battle and the beloved Prophet Muhammad (saw) also got injured. The muslims, after suffering a huge blow from the hands of Khalid ibn Al-walid, eventually won the battle. The government has now built a big mosque at the historic site and the shuhada of uhud are still buried here. The site of the burial place of Musab(ra), abdullah ibn jahash(ra), Hamzah(ra) and others is marked with a boundary and covered in order to protect it. You can climb to Jabal ar Rumah where the archers were standing and can get a feel of what the time of battle would have looked like. The place where Rasulallah took refuge with abu bakr and umar has been closed, you can see it in picture and the place where Rasulallah prayed his asr prayer is still preserved by the government. I have added the photos of that. May allah bless the martyrs of Uhud and make us among those with them in Jannah Ameen
Nihal Dad KhanNihal Dad Khan
10
Ulasan tentang Gunung Uhud Gunung Uhud terletak di utara Madinah, Arab Saudi, dan memiliki tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam. Gunung ini terkenal sebagai lokasi Pertempuran Uhud, yang terjadi pada tahun 625 M antara kaum Muslimin yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dan pasukan Quraisy dari Mekah. Pertempuran ini adalah salah satu peristiwa paling signifikan dan mengandung banyak pelajaran bagi umat Islam. Pertempuran Uhud berlangsung setahun setelah Pertempuran Badar. Meskipun kaum Muslimin memenangkan Pertempuran Badar, mereka mengalami kesulitan dalam Pertempuran Uhud. Pasukan Muslim awalnya mendominasi, tetapi karena ketidakpatuhan beberapa pemanah yang meninggalkan pos mereka untuk mengumpulkan harta rampasan, situasi berbalik. Pasukan Quraisy memanfaatkan kelemahan ini dan menyerang balik, menyebabkan banyak korban di pihak Muslim, termasuk Hamzah bin Abdul-Muttalib, paman Nabi Muhammad SAW. Gunung Uhud memiliki banyak makna bagi umat Islam: Pelajaran Kepatuhan: Pertempuran Uhud memberikan pelajaran penting tentang pentingnya ketaatan kepada pemimpin dan perintah Allah SWT. Ketidakpatuhan beberapa pemanah menyebabkan kekalahan yang pahit bagi kaum Muslimin. Syuhada Uhud: Banyak sahabat Nabi yang gugur dalam pertempuran ini dimakamkan di sekitar Gunung Uhud. Mereka dikenal sebagai syuhada (martir) dan dihormati oleh umat Islam. Keteguhan Iman: Meskipun mengalami kekalahan, pertempuran ini mengajarkan umat Islam tentang keteguhan iman dan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi kesulitan. Gunung Uhud sendiri merupakan rangkaian bukit yang panjangnya sekitar 7 km dan mencapai ketinggian sekitar 1,077 meter. Tidak ada struktur arsitektural pada gunung itu sendiri, tetapi di sekitarnya ada beberapa tempat penting yang sering dikunjungi oleh peziarah: Makam Syuhada Uhud: Kompleks pemakaman tempat banyak sahabat Nabi Muhammad SAW dimakamkan, termasuk paman Nabi, Hamzah bin Abdul-Muttalib. Area Pertempuran: Lokasi di mana pertempuran terjadi, yang sekarang menjadi tempat bersejarah dan sering dikunjungi oleh umat Islam untuk mengenang dan merenungkan peristiwa tersebut. Mengunjungi Gunung Uhud adalah bagian penting dari ziarah ke Madinah bagi banyak umat Islam. Peziarah biasanya mengunjungi tempat ini untuk: Doa dan Zikir: Berdoa untuk para syuhada dan merenungkan pengorbanan mereka. Pembelajaran Sejarah: Memahami lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di sekitar Gunung Uhud. Penguatan Iman: Mengambil pelajaran dari pertempuran ini dan menguatkan iman serta ketaatan kepada Allah SWT. Kesimpulan Gunung Uhud adalah simbol sejarah yang kaya dan penuh makna bagi umat Islam. Sebagai lokasi pertempuran penting dalam sejarah Islam, gunung ini mengajarkan banyak pelajaran tentang kepatuhan, pengorbanan, dan keteguhan iman. Mengunjungi Gunung Uhud memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan kesempatan untuk merenungkan peristiwa-peristiwa yang memperkuat fondasi Islam. Dengan berziarah ke Gunung Uhud, umat Islam dapat mengenang pengorbanan para syuhada dan mengambil inspirasi dari keteguhan mereka dalam menghadapi tantangan.
Lukman Hakim (LUKMANVIP)Lukman Hakim (LUKMANVIP)
00
MOUNT UHUD A Must Visit when in Madina! You don’t realize how overwhelming and breathtaking Mount Uhud is—it almost takes you by surprise. You stand there, where the Companions (may Allah be pleased with them) stood for the sake of the Deen. You see where the Prophet ﷺ positioned the archers. This is where the Prophet ﷺ was injured, blood running down his blessed face. This is where so many courageous Companions (may Allah be pleased with them) jumped in front of him to protect him from the enemy, not even thinking about their own safety. This is where so many remarkable people gave their lives. This is where the beloved uncle of the Prophet ﷺ, Hamzah (may Allah be pleased with him), was martyred—causing the Prophet ﷺ so much pain and anguish that the Companions could hear it. Yet, even though tragedy occurred in this place, we don’t hate it. The Prophet ﷺ said about Mount Uhud, “It is a mountain that loves us and we love it.” (Sahih Bukhari)
Hanzala QureshiHanzala Qureshi
20
Basic Info
Address
Madinah Saudi Arabia
Map
Reviews
Overview
4.8
(2.4K reviews)
Ratings & Description
outdoor
cultural
adventure
Description
Mount Uhud is a mountain north of Medina, in the Hejazi region of Saudi Arabia. It is 1,077 m high and 7.5 km long. It was the site of the second battle between the Islamic prophet Muhammad and the polytheists of his tribe of Quraysh.
attractions: , restaurants:

- Please manually select your location for better experience