Mie & Nasi Goreng Bardi — Restaurant in Banda Aceh

This probably will not be the best place for Mie Kepiting (crab), but this is the right place perhaps for people to search for some magic (you know what is it! the one with...cann....or the one with mari...). Acutally, this is really call the "black store" since if you need to buy the one added with the one, you need to speak out the "code" for ordering that one added with that one (you know what I am talking about). I order one level 10 Mie Kepiting, one ordinary Indomie Rusa (the dear meat), and I shared one level 20 Mie Kepiting with my friends who brought me (dr. Wiri and dr. Ella). I also tried some side dishes like the Quail eggs stick with special Indonesia sauce (i think it is 'sambal' sauce), and the other kind of side dish made of friend mashed potatoes. Actually, i have tried the thing before in the Netherlands with the cigarette and also with the cake but actually it had no effect on me. And also this time, i tried the level 10 and level 20, it also didn't have any effect on me but just make me sleepy and maybe because I am so satisfied and full and that's why. But it did have a strong effect to my friend, dr. Wiri because, even she kept saying that she's sleepy, but she is actually not sleepy but super-hyper. And I think I won't even dare to share with you what happened to her in the car on our way back. But, it's always to develop and witness the different side of a person. hahahah! I also met my airport driver in the store and he also came here secretly with his cousin and surely I won't tell anyone else. hahaha! enjoy and please come and visit to...

Places with exotic food. Speciality here is mie racing, nasi goreng kambing muda, nasi goreng rusa. There's also mie kepiting, mie udang lobster. Suitable for family and group. Peak hours at 8-10pm. Not really worth it to go every week. Once in a qhole is fine. Good service with fast serving. Udang goreng tepung dan cumi goreng tepung is a must try. Can have varieties of drink ranging from air bancuh to just buah(fruit juice). You want to expect 50-80 ribu rupiah per head. Reservation can be made a day early as this place is crowded at peak hours as I mentioned before. Parkir bayar 1.000 rupiah per kereta , mobil 3-5 ribu rupiah. No smoking policy in this restaurant. Famous among tourist...

Per tgl 26 desember 2024, sekitar pukul 5.30 sore, kami datang ke mie bardi untuk makan mienya karena penasaran. Jujur jika dibilang untuk rasa bagi saya masih biasa aja, karena untuk kuliner aceh terutama mienya untuk rasa yang diberikan termasuk gk spesial ataupun beda dengan mie aceh yang sudah pernah saya coba. Tapi untuk rasa masih oke. Tapi yang bikin kami sangat terkejut adalah saat pembayaran, harga yang dibandrol dengan porsi mie tiaw dengan toping telur dan jamur plus racing itu di harga 65 ribu, dan teman saya memesan mie aceh dengan toping udang dan racing di harga 55 ribu, dan mie tambah telur plus racing diharga 40 ribu, menurut saya itu terlalu mahal dengan rasa yang diberikan dibanding kompetitornya yang udah pernah saya coba. Harganya untuk tingkat di daerah aceh sangat tinggi dan tergolong tidak ramah dikantong. Saya sempat menanyakan alasannya mengapa standar harganya sangat tinggi, alasan karyawannya mengatakan bahwa toping yang digunakan lebih dari satu plus ada racing nya, saya memang tidak paham secara jelas apa yang membuat mie dengan racing bisa sangat jauh harganya. Bahkan mie yang jamur dan telur hampir sama dengan mie udang , dan sama sama ada racing, dan total total keseluruhan dengan pesanan yang lain harganya di Rp.258.000 . Untuk harga segitu sangat mahal untuk sekedar makan mie aceh dengan rasa dan toping yang sama dengan kompetitornya di aceh. Karena saya sudah pernah mencoba mie lain dengan toping yang lebih banyak itu rate harga di 35 rb per porsi. Jadi saya merasa bahwa harga yang ditawarkan kurang masuk akal, bahkan saya sempat menanyakan hal ini ke warga setempat bahwa harga yang ditawarkan sangat sangat tinggi dari harga yang mereka makan bisanya yang tidak sampai segitunya. Karena dari awalpun saat diberikan menu makanan tidak dilampirkan harga sama sekali, dan kita juga tidak bisa berekspektasi untuk harga dan rasa yang ditawarkan. Mungkin masukannya yaitu, untuk rasa sudah baik, cuma harganya bisa dibuat lebih ramah agar dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat untuk bisa menikmati rasa...