Kembang Katis Cultural Resto — Restaurant in Bangka-Belitung Islands

Its feel like a old style house and they do maintain it nicely. But the food is just so so.

But a little suggest for the management That wall sticker on your toilet not in line with your cultural heritage. Yesterday when i go I see a whole family (father mother and a child) go into the female toilet just to see that wall sticker Imagine that if other woman had inside the toilet and shock to see the father got inside the female toilet. Please remake the toilet sign to a better ways so no more this kind of...

Salah satu cultural resto yg mengusung tema "Tempo Doeloe" 😂👍🏻

Pas masuk ke sini, ada gerbang dan disambut dengan gemericik air pancur.

Ada dapur tradisional + sepeda ontel, kemudian ke area restonya berwujud seperti rumah tradisional, yang dilengkapi barang² antik (seperti motor, TV, koper, lemari, dll.)

Pas kami ke resto, sembari nunggu orderan datang, kami disuguhkan asinan buah (gratis kok) 😃

Menu yang pernah kami coba di sini: NasGor Spesial (38k) Toppingnya banyak bgt ygy! Ada telur ceplok, bakso, acar, timun, tomat, kerupuk, udang, ayam goreng. Bentuk nasgornya dicetak seperti potongan tumpeng. Wajib dicoba sih!

NasGor Ayam (32k) Jujur, mending beli NasGor Spesial sih daripada nasgor ayam, cuma beda 6k, tapi perbedaan toppingnya banyak banget! Di menu ini toppingnya cuma ayam suwir, tomat, timun, kerupuk.

Kwat Eng Sang (30k) B aja sih kesannya, daging ikannya dikit banget, dan serasa makan tumpukan wortel 😂🙏🏻

Makanan di sini dari segi harganya termasuk "pricey", meskipun lebih murah daripada resto biasanya, tapi lebih dikit porsinya 😂😂😂. Tapi ga ada pajak tambahan (alias harga di buku menunya udh include tax kyknya)

Kami datang pas magrib, dan pelayannya langsung sediain obat nyamuk 😂👍🏻

Untuk lahan parkir, lumayan luas buat nampung...

Lokasinya di Sungailiat, sangat dekat ke Pesona Bay atau Tanjung Pesona

Makanannya ? Endulita Markonah ! Plattingnya bagus (resto), cukup cepat. Jumput pisangnya mantep, kembang katis nya nggak pahit. Tempatnya? Nyamenn.. Sejuk.. banyak spot untuk foto aesthetic / vintage. Ada ruangan indoor dan semi indoor. Bersih, cuma pas makan ada beberapa lalat (better dikasih candle). Parkir gratis, cukup luas. Suasana? Hening, enak buat ngobrol atau nikmati suasana. Masih banyak terdengar suara serangga (jangkrik, tonggeret) meskipun siang. Pelayannya ? Ramah.. dan nyamperin pengunjung. Payment ? Bisa tunai dan non tunai (qr) Ada beberapa tanaman sahang (lada), bisa buat nambah wawasan pengunjung luar Bangka Toiletnya cukup luas dan bersih Banyak ornamen antik : gramaphone (piringan hitam), radio jadul, dan sebagainya.

Sayangnya, ngga terlalu rame ya.. padahal enak dan rekomended. Cocok nih, khususnya buat wisatawan...