Tolong Anda selaku owner atau siapapun yg bekerja di tempat ini, silakan di baca. Mungkin tidak cuma saya karena setelah saya tengok kanan kiri meja saya, wajah mereka juga sama seperti saya. KECEWA!
Saya korban tiktok dan instagram, jujur penilaian dari saya akan sangat sekali kurang. Tapi semoga di baca oleh owner dan staff terkait. Meskipun cukup murah paket 40.000 dgn bertuliskan AUCE itu yg membuat saya jauh2 kesini dr Gamping, tapi menu yg di sediakan kurang sesuai dgn harga yg kita bayar.
MENU SABTU : Desclaimer : TULISANNYA AUCE, TAPI TERNYATA MENUNYA DI AMBILIN SAMA KARYAWANNYA.
Penalian dari saya : TOLONG mbak mbak jilbab kacamata yg berdiri deket kasir, gesturenya diperbaiki lagi, entah Anda mungkin owner/manager/spv, (saya tidak memperdulikannya), bagi kami Anda itu kurang ramah dan intonasi suaranya gak enak di dengar, belajar lagi soal hoapitality dalam dunia Food Beverage. Air minum air putih kemasan kecil, es teh, es teh jeruk, sirup jeruk yg hambar dgn gelas plastik kecil side dish hanya gorengan bakwan tahu tempe potongan kecil2 yg restoknya lamaaaaa. buah hanya 1 jenis pepaya. menu utama saya kira AUCE prasmanan, tapi ternyata sudah di sediakan dan di ambilkan sm waiternya (Ini yg bikin sangat amat kecewa) menu hanya rumahan yang kalau di hitung costnya yaaa segitulah gak sampai 20rb. MENU TERDIRI DARI: nasi bakar/putih/liwet (atau apalah lupa) di bungkus daun pisang. lauk milih antara nila/ayam ayamnya kecil banget dan nilanya kecil sebesar 3 jari dan lalu yg paling mengejutkan cuma dpt SETENGAH BADAN lho! karena setengah badannya di bikin fillet ikan tepung)😅 sayur singkong, sambel kentang, sate ayam 1 tusuk, oseng toge dan sambel kikil yg semua di ambilin 1 sendok oleh masnya lantai luar berbatu licin tp tidak di sikat hanya bisa refil gorengan, buah dan minuman jujur saya dan istri sudah terlanjur kurang mood dgn menu dan situasinya meskipun termasuk murah 40.000 tp jika cost yg di hitung2 pd saat kita makan, gk sampai segitu (kebetulan saya jg kerja di bidang Food and Beverage, sedikit paham berapa cost yg di keluarkan)
Sungguh sangat amat menyesal dgn pelayanannya. Tolong bedakan antara AUCE dan ala carte! Walaupun AUCE pasti gak bakalan rugi2 banget kok mbak mas, gak semua orang akan makan melebih cost 40.000, atau kalau takut rugi, lebih baik di naikkan saja jadi 60-70 sekalian agar bisa ambil sendiri.
Semoga jadi evaluasi kedepannya karena setelah saya makan, kemudian gak sampai jam 6 saya dan istri selesai makan lalu kami langsung pulang nyari RESTO LAIN, karena sudah sangat amat kecewa dan cukup sekali saja saya mampir....
Read morePenasaran dengan review di tik tok Pas datang ke Jogja, ada rencana berbuka puasa ke tempat ini dan reservasi langsung supaya bisa lihat menu dan lihat lokasi secara langsung. Saya datang jam 15.30. Awal masuk ke area, ditemui oleh petugas di tempat parkir dan tidak diijinkan parkir didalam area parkir dengan alasan belum buka. Saya minta ijin masuk ke rumah makan karena akan reservasi untuk 20 orang namun dilarang oleh petugas parkir dengan alasan dilarang juragan. Saya diberi no wa supaya saya reservasi melalui no tsb. Saya memohon untuk diijinkan masuk karena saya datang jauh dari luar kota supaya bisa pesan langsung dan survey tempat. Bila melalui wa, saya bisa mencarinya melalui Ig. Saya masih dilarang namun akhirnya diijinkan masuk dengan catatan saya harus menanggung sendiri akibatnya kalau juragannya marah pada saya. Saya bingung, baru kali ini saya mau reservasi tapi dilarang survey dan bisa jadi dimarahi juragan. Kemudian didalam, saya diterima oleh petugas di kasir. Petugas tersebut hanya menjelaskan kalau biaya perorang Rp 40 ribu dan saya langsung diminta untuk memberikan DP saat itu. Saya sampaikan, saya akan cari informasi terlebih dahulu ttg makanan yang akan disajikan dan survey tempat. Akhirnya petugas tersebut menjelaskan menu dan sistem di tempat tsb. Ada hal yang saya masih belum jelas terkait penjelasan petugas, dan saya bertanya pada petugas. Petugas bertanya pada saya : mbak tahu kan sistem all you can eat? Saya hanya tersenyum dan ingin menjawab saya tidak tahu apa itu all you can eat. Tapi sudahlah.... akhirnya saya tidak jadi reservasi di tempat tersebut, menurut saya pelayanannya tidak ramah. Akhirnya saya berkeliling area tersebut, dan ternyata banyak tempat makan yang indah, pelayanan ramah, makanan enak, dan...
Read moreTikTok membawaku kesini.
Karena penasaran dan memang deket banget sama rumah, akhirnya sengaja reservasi untuk berbuka puasa. Iklannya, mereka menyediakan paket all you can eat, 40k/person.
Untuk menunya, mereka menyediakan nasi bakar;nasi biasa, 3 pilihan sambal, sate (per-orang only 2 tusuk sekali served). Ada potongan telur dadar goreng , ayam goreng yang ukurannya kecil tapi dapat dua, dll.
Hm yaa so-so lah. Untuk harga segitu dan rasanya yang cukup lumayan juga oke. Yang bisa diambil sendiri adalah minuman, dan menu gorengan. Cuma, menurutku kurang worth ya. Harga segitu porsi nya sedikit untuk berbuka puasa.
Ketika mau tambah pun, tetap dikasih porsi yang sama. Saya iseng tambah sate untuk 2 porsi. Juga tetap dikasih jumlah yang sama seperti di awal. Hanya 2 tusuk. Oh ya, durasi makan juga sangat singkat, maksimal 60 menit untuk makan :)
Btw, sistem reservasi ini (kalau ngga salah), berlaku only during Ramadan. Setelah itu, pemesanan tetap berjalan seperti biasa dan pick menu sesuai yang kita mau. Lahan parkir cukup luas. Ada sistem parking juga.
Note: Kalau mau kesini, better siang hari. Karena sepertinya pemandangannya cukup bagus karena lokasi bersebelahan langsung dengan Candi Plaosan. Mereka juga menyediakan tempat indoor kalau bagian outdoor hujan.
Saran: Better, tambah beberapa puluh ribu, dan makanan dibuat sistem prasmanan. Berbuka puasa identik dengan all you can eat dengan sistem prasmanan. Dimana, pengunjung bebas mengambil menu sendiri sepuasnya....
Read more