Dapoer Graha Resto — Restaurant in Cibinong

Malming Maghrib kesini cukup sepi dan tersedia parkiran mobil. Kirain beruntung ternyata zonk... 1.Meja yang harusnya 4 kaki, tapi ada meja yang kakinya ilang satu ga diinfokan ke pelanggan/ga dikasih tanda apapun kalau meja itu gabisa dipake. Begitu ditanya soal meja tersebut pun cuma diiyakan tanpa minta maaf tidak diinfokan sebelumnya. Perlu di notes: diawal sebelum memilih meja saya tanyakan dulu apakah saya bisa pilih meja sendiri atau bagaimana. Karna saya sadar kondisi malam Minggu dan bisa saja sebagian besar terlihat kosong padahal sudah pada di reservasi. Tapi pada momen itupun ga ada info apapun mengenai meja bemasalah tersebut. Musola hanya bagian tempat makan outdoor yang diberi sekat ruangan seadanya, cukup hanya 2 orang dan isinya cuma sajadah tipis yang ditaro plastik di sajadahnya. AC banyak di area indoor tapi hanya 2 yang dinyalakan. Padahal area nya cukup besar dan terlihat ada sekitar 3 atau 4 AC lainnya tidak dinyalakan. Kata pelayannya rusak. Dan rasanya hampir tidak terasa dinginnya hanya tidak panas saja meskipun sudah duduk di area dibawah AC yang menyala. Pesenan yang saya tulis sendiri, saya sudah tanyakan ke pelayan apakah terbaca dan saya sudah bilang menu apa saja yang belum bisa saya catat sendiri sebelumnya di kertas ke pelayan yang datang ke meja kami dan sudah diiyakan, tapi ternyata yang dateng pesenannya masih pada salah. Yang kami pesan 3 menu paket, yang bisa dicustom nasi dan sebagian lauknya pun tidak ada inisiatif konfirmasi mau custom yang seperti apa. Sudah saya infokan berdasarkan omongan dimeja, tetap masih ada 3 kekeliruan sekaligus. 2 kekeliruan saya tidak bisa maklumi 1 kekeliruan kami abaikan. Padahal kami hanya makan berempat. Saya pesan 3 es jeruk, salah satu es jeruk ada daun kering didalamnya. Kejadian ini diluar kekeliruan yang saya sebutkan di poin no 4 sebelumnya.Akhirnya kami batalkan pesanan tersebut karna sudah cukup kecewa. Gongnya dikasir saat bayar disinggung tulisannya kurang kebaca sambil ketawa ketawa karir, padahal tadi sama pelayan aja udah saya pastiin dan dia bilang kebaca. Alasan saya minta kertas dan pulpen pun karna sebagian anggota keluarga saya masih shalat dan sayapun akan shalat nantinya, supaya cepet sebagian pilih menu dan catat ke kertas pesanan + jaga bayi, sebagian shalat Maghrib. Pertanyaan saya kalau memang ga kebaca kenapa ga ditulis ulang sama mba pelayannya/ dikonfirmasi aja ke saya atau ke partner kerjanya yang pelayan itu. Jujur agak sensi karna masalah masalah sebelumnya.

Semoga resto ini bisa berbenah diri entah dengan cara menambah karyawan atau menambah pelatihan pada pelayan yang ada... Karna kondisi resto sebenarnya tidak terlalu ramai tapi pelayan nya seperti terburu buru melayani kami (dilihat dari kekeliruan yang cukup banyak). Entah apa alasan mbanya tidak mencatat apa yang saya pesan dimeja, apakah karna terburu buru keteteran, atau kenapa. pelayan yang saya liat bolak balik diawal pun hanya 1 orang.

Entah dimana masalahnya, apakah karyawan terlalu sedikit ataupun human error tapi yang pasti first impression nya sangat tidak baik... Yang awalnya saya masuk resto berpikir menemukan salah satu hidden gems karna area outdoor yang terlihat cukup nyaman, ternyata saya malah pengen cepet cepet keluar dan kedepannya resto ini jadi salah satu resto yang sebisa mungkin...

Hidden gem location, inside the restaurant is little shacks for you to eat at and a small fountain. Service was excellent on a non-busy day, accommodated my visit quite well. Food was okay, nothing incredible. I ordered Ayam Bakar, chicken was pleasant, no charcoal and burnt aftertaste and the meat was tender. Other foods on the dish like the tahu and tempe were mediocre, plain taste, the chilly was spicy and flavored which suited the dish. The rest like the soup was nothing special... Overall, the food would be a solid 6/10, hearty and simple. Needs work on the presentation. Service was 9/10, professional....

Parking area is quite small, can accommodate 6 cars, and few motorcycles, there is park helper to help you since the restaurant were next to a high traffic street and very steep way. The prices were OK, but taste differently, for food were fine, especially for ayam bakar, but for seafood tastes so flat, their bajigur tastes very good..So price vs taste was like 7.5 out of 10. The prayer room was so small, payment only accept debit card and cash. When the drinks arrived we noticed that they gave it barely without a tray, its a little bit weird for me since we are in the...