Comfort food in the middle of nowhere.
Literally speaking.
You must know, fellow traveller, that the safest food when the go gets going is.... fried chicken and rice, 'here' - in beloved Indonesia.
This eatery offers fragrant - traditionally cooked - deep fried chicken 'complemented with - raw spices such as turmeric and bayleaves, '... aaaand also the highlight of all this is - smelly chillies cooked with fermented fish for condiment.
The spices and leaves enhance the aromatic smell and taste of typical sundanese style cuisine.
The chillies imprint this adventure right into your nostrils, embedded into your fingers i.e. if you are truly eating by your hand *lololol
Nice comfort food, adequate hot tea, lots of cats.
Be ready to receive a sold out answer for favorite menu when it is tourist hightime in holiday season, that is in dinner hours.
A little tip and trick, this warung is huge, it consisted of several low kiosk connecting with each other, better take the seats nearest to the server counter/cashier for fast responses.
And the toilet is on the left side of the parking lots, waaay down there. Dont forget to bring...
Read moreLooking for a quick meal on a vacation, travelling east. It's tough when we're not familiar with the area. So many restaurants and unknown warung. So following a well known trick* to see if the place is a good place to eat or best avoided.
*No, it's not using Google Maps.
A quick glance at the location and decided to try.
We're not mistaken. The sambal is very good (they serve on a cobek and don't charge extra for it). Chickens are ayam kampung and nicely marinated, traditional way. Best of all, we paid fair price for the food and service. Our appreciation for the family owned and operated business.
I wonder if they somehow want to expand and meet the same fate as most Sundanese restaurant chains. From warung rakyat going upmarket with lots of branches and loosing their roots....
Read moreParkiran luas. Hanya bingung saat masuk ke dalam warung makannya. Tidak ada pelayan yg mempersilahkan atau menghampiri, saya dan keluarga jadi memilih meja kursi sendiri dan semua masih belum bersih jadi terpaksa harus lap - lap sendiri. Ketika udah nyaman duduk, kakak saya menghampiri meja kasir dgn tujuan ingin memesan, belum juga semenit kakak saya balik ke meja sambil blg, 'katanya tunggu aja' sambil nunggu disamperin saya sekeluarga lihat bbrp tamu makan berdatangan dan lsg dilayani. Kecewa? Ya, karena kami Dateng saat bener2 lapar dan lelah dari perjalanan jauh. Hingga akhirnya memanggil - manggil pelayanannya. Dijawab dengan mimik muka yg jutek, asli kalo ga laper banget dan kepalang nanggung udah duduk gaakan makan disini. Cuma karena pilihan orgtua jadi milih bertahan. Aku ga tau hitungannya gimana ya, hari itu saya datang berlima dengan 4 orang dewasa dan 1 anak. Anak masuk hitungan 5 nasi coba, padahal anakku masih kecil usianya 4tahun, anak umur segitu makan sebanyak apa:( kenapa bisa dihitung 5nasi. Kami memesan ikan goreng mujaer, 3 ayam serundeng, 3 es teh, 1 jus strawberry, tumis genjer dan 5nasi jadinya :( saat memesan sampai makanan dateng cukup cepat, hanya saja ikan mujaer gorengnya kurang kering jadi mengurangi nafsu makan anak saya. Ohya, dalam satu meja sudah disediakan gelas dan teh tawar hangat juga ya. Tanpa memesan minum pun sudah disediakan minuman teh tawar tsb. Selesai makan akan dihampiri oleh karyawannya tapi kami hari itu tidak dihampiri yg melayani kami saat itu , jadi kami yg menghampiri sampe pelayannya malu sendiri. Kasirnya sudah tersedia pembayaran Qris, jadi ga khawatir kalo ga bawa uang cash banyak. Untuk pesanan saya tadi saya habiskan sekitar 138rb. Buat meningkatkan pelayanannya sebaiknya karyawan warung dikasih seragam supaya ga salah panggil dan utamakan tersenyum sama pelanggan biar sesibuk dan penuh juga karena itu kan...
Read more