Salah satu warung bakso yang direkomendasikan oleh temen saya di lawang, namanya bakso senggol. Tidak heran kenapa dijadikan rekomendasi, karena memang pelanggannya juga terbilang cukup banyak dengan lokasi yang sebetulnya jauh dari jalan besar. Lokasi warung bakso dekat dengan rsud lawang sisi utara. Model jual baksonya seperti halnya bakso tektek malang ya, jadi kita bisa milih per pcs (bakso, gorengan, tahu, mie, dll.) dengan harga yang sudah tertera di foto atau kita bisa juga milih bakso campur (*harga 17k jika tidak salah, per tanggal 22 mei 2024). Karena saya pecinta bakso, yang saya rasakan pertama adalah kuahnya. Menurut saya jujur kuahnya sedikit beda dengan bakso malang pada umumnya, versi teman saya lebih ke bakso wonogiri begitu yang cenderung lebih sedep. Side dishnya disediakan lontong, kerupuk, dan sate kerang *jika ada hehe. Untuk minumannya bisa dari botolan di kulkas atau pesan es teh di gelas dan sejenisnya. Dari segi kualitas daging baksonya memang lebih terasa yaa dan tidak dominan ke tepung dan tekstur daging ketika digigit masih melawan. Satu point penting juga yang tidak bisa lupa adalah PARKIR GRATIS WKWKK jarang - jarang ada warung rame tetapi tidak ada tukang parkir wkwk. Overall dari segi rasa, harga, dan kualitas daging bakso worth it...
Read moreSalah satu bakso enak di Lawang
Akses : Mudah ditemukan tempatnya dekat dengan pasar Lawang.
Tempat : Tempat tidak terlalu luas tapi bersih dan nyaman.
Rasa makanan : Rasa baksonya enak pentolnya berasa dagingnya gurih dan kenyal. Goreng dan siomay standart seperti pada umumnya dan kurang bervariasi hanya satu jenis. Tersedia pula beraneka minum dan jus dingin.
Harga makanan : Harga makanan relative murah mulai dari 1k per itemnya.
Pelayanan : Pelayanan standart. Diambilkan bakso oleh petugas kemudian dibawa sendiri ke meja.
Keseluruhan : Tempat ini cukup direkomendasikan untuk makan bakso di area Lawang. Dengan harga yang relative murah sudah bisa menikmati bakso gerobakan...
Read moreMakan disini waktu habis bersepeda ke VNR ketindan lawang. Sore itu kami bersepeda hingga tak terasa sudah adzan maghrib. Lalu kami memutuskan untuk tidak terburu-buru. Pas banget di VNR ada musholla. Sehabis sholat memang kami berencana mencari makan. Turunlah kami bersepeda melewati ketindan hingga sampai di persimpangan KUA. Pemimpin rombongan kami ambil jalan melewati depan SDI dan melihat Bakso Senggol agak sepi maka mampir deh kesini. Anehnya, begitu kami dilayani, banyak juga pelanggan lain berdatangan. Jadi ramai deh. Tidak heran memang kenapa bisa seramai itu. Baksonya mantap. Pentolnya besar-besar dan khas bakso senggol yang sudah terkenal di lawang. Kuy.....
Read more