Starbucks Gresik — Restaurant in East Java

I always expecting more when coming to Starbucks.

The place, taste, and price are Starbuck’s standards; it is the same on any this coffee shop outlets.

I came here at a condition that almost every table inside are occupied, and I wish I could get better experience anytime I visit Gresik’s outlet or other branches.

Actually, rarely do I come to cashier to get Starbucks’ coffee; mostly done via drive thru.

Before I continue my review I will tell that condition when I was here: only two persons did the services. Ok, then, I got Seaside Macadamia White Chocolate Frappuccino for Macadamia White Chocolate Latte’s order. I felt that the service was not as kind as I knew at Starbucks. Lastly, I know this maybe out of Starbucks’ control, My queue was snatched by a person who came...

Jujur saya kecewa banget sama service disini, padahal saya cukup sering datang kesini, karena tempatnya enak. Sebenernya beberapa kali saya juga sempet di jutekin sama barista disini 😅 tapi ya udah tetep dateng aja soalnya emang suka.

Sedikit cerita, baru banget kejadian kamis kemarin. Saya sengaja ke SBUX buat tumbler day, saya bawa 2 tumbler saya biar dapat diskon 50%. Saya order minum dan promo cake B1G1, kemudian ketika saya mau bayar dengan SBUX card saldo saya kurang. Padalah sebelumnya saya tau saldonya cukup tapi ternyata minuman saya diganti dari susu biasa ke almond yang dimana itu +19RB (ga tanya dulu) tapi tidak apa karena katanya lebih enak. Terus saya mau topup lagi saldo SBUX Card saya tapi kata baristanya “ga usah kak, di split aja pakai debit BCA bisa” kemudian saya bayar. Udah nih selesai kann.. Saya tunggu minuman dan duduk, nah setelah pulang saya baca ulang struk pembayarannya. Saya bingung kenapa saya bayar lebih mahal ya padahal tumbler day yang harusnya diskon 50% untuk minumannya, kemudian saya baca dan hitung ulang ternyata barista yang saranin saya untuk split bill itu tidak masukin diskon 1 tumbler saya, jadi saya bayar harga normal (ada diskon 5RB karena bawa tumbler sendiri) tapi tidak terhitung diskon 50% dari tumbler day Kamis.

Hmm.. agak kecewa sih, bukan hanya karena selisih uang 25RB yang harusnya saya dapatkan untuk diskon tumbler day. Tapi lebih ke servicenya yang apa-apa suka ga konfirmasi dulu, ganti susu ga konfirmasi ada tambahan biaya, terus split pembayaran ga dikasih tau kalau jadi ga bisa dapet diskon RUGI DONG! haha. Udah tau hari kamis orang bawa tumbler ke SBUX ya buat berburu diskon tapi masih aja diakalin:( kejamnya.

Dear barista, saya tau itu menguntungkan buat upselling kalian tapi coba dipikirin juga customer yang dateng, mereka berhak tau apa yang mereka dapat dan mereka bayarkan. Udah untung saya ga ikut2an boikot karena emang kopinya enak dan tempatnya nyaman. Sekekarang jadi mikir dua kali kalau next...

This is a wifi problem that can't be reconnected. Initially when I arrived it could be connected, I stayed at the hotel for a while and went back to Starbucks and it turned out it couldn't be connected anymore. said one of the baristas It's only for 2 hours of use, and after that the connection is immediately disconnected. tapi after few hours juga ga bisa nyambung huhu.

Is this the same in other outlets?, I don't think so. Because I am also a regular customer in several Surabaya outlets and there is no time limit for use.

itu saja si, all service ramah banget terutama mbak hanna yang bersedia memberikan hotspot wifi buat saya end...