Already booked via call 2 hours before we arrived. When we arrived, it was so crowded and the waitress forgot about our reservation, finally we have to wait about 30 minutes to get seated but there are no table that big enough for my family (cus we still want to maintain our own health protocol these days) so we decided to not eat there.
Don't come at the weekend, it's just way to crowded.
I hope they improve their services and their health protocol to keep everyone safe (at least 50% capacity or 1.5 m apart...
Read moreUntuk akses terbilang baik dan mudah. Begitu juga dengan lahan parkir yang cukup luas dan baik, meski minim penerangan. Untuk Makanan: Varian menu cukup banyak dan rasa masuk kategori lumayan. Uk Ikan pun cenderung kecil sktr 400-500 gr. Menu lainnya rasa cukup manis dan bisa dibantu dengan sambal yang cukup pedas. PR terbesar disini adalah kecepatan dan ketepatan penyajian makanan terbilang buruk. Saya pesan tambahan berupa gurame goreng, karedok dan bbrp lainnya sktr pukul 17.45 dan baru sampai sktr pukul 18.45. Bahkan cappucino hot yang saya pesan hingga saya pulang tidak datang. Pastinya sudah beberapa kali saya tanyakan dan jawabannya sebentar sebentar dan sebentar. Please lah, jngn mentang2 rame trus seperti ini. Bahkan minuman seperti aqua atau es teh manis yang sudah dipesan awal, semestinya sudah tersedia sebelum waktu buka puasa. Tapi kenyataannya baru diantar hampir 20 mnt setelah adzan Maghrib. Untuk fasilitas lain seperti mushollah juga tidak baik. Baik dari sisi kebersihan maupun supply air untuk berwudhu jelek sekali. Mestinya juga disediakan sandal untuk orang2 mengambil air wudhu, kan tidak semua orang menggunakan atau bawa sandal. Untuk area makan yang saya tempati penerangan terbilang kurang, terkesan remang2 dengan warna lampu entah kuning atau warm white dan furniture meja dll coklat. Semoga kedepannya bisa lebih baik dan profesional dalam kondisi apapun....
Read moreHarapan pas makan disini adalah ambiencenya mirip dengan cabang mang engking di tempat lain. Kolam2nya kurang terawat, pohon2nya juga kurang tertata rapi. Saat makanan disajikan di meja, lalat juga mulai berdatangan 🥲. Parkir luas, tempat juga luas. Pelayanan juga ramah. Kmrn kami datang 1 keluarga: 3 dewasa 2 anak2. Untuk makanan kmrn pesan 2 nasi liwet, 3 nasi putih, ikan gurame goreng 1 porsi, ayam bakar 1 ekor (ayam kampung dan ga ada ayam potongan), tempe mendoan, tempe goreng, tumis genjer, sambal dadak 3 porsi, es lemon tea, es jeruk, es kelapa jeruk, es susu coklat, 2 botol air mineral 600ml, 10pcs otak-otak total hampir 600rb. Untuk ayam bakarnya enak, menggunakan ayam kampung. Untuk ikan guramenya, tumis genjer lumayan lah. Sambal dadak enak. Untuk nasi liwet, menurut saya malah lebih mirip ke nasi uduk, nasi liwetnya ga ada ikan teri yg di tabur, sm ga ada tumisan bamer, baput dan cabe (tp mgkn konsep nasi liwetnya clean tanpa ada tumisan duo bawang dan cabe). Yg paling kecewa pas makan kemarin adalah otak2nya, sepertinya di campur antara stok sisa kemarin dan stok baru. Yg stok lama benyek, dari 10 pcs: 7 kondisi baru, 3 disinyalir stok lama.
Maafkan cm motoin otak2 aja.
Semoga selanjutnya, bisa diperbaiki dalam hal standarisasi rasa, penyajian, kenyamanan dan...
Read more