Warung Buntut Gajah — Restaurant in Jakarta

Wide range of food selection. Ordered sop buntut, sop daging and rawon. Taste was just ok. Meat was tender though. The beef in rawon is sliced not diced like ordinary rawon. I don’t really enjoy the ambience because it’s pretty noisy even it was just 3 tables occupied, maybe because the place is kinda small. Staffs were friendly and helpful. The downsides were just the taste of the food and...

I ordered Sop Buntut "Gajah" (Double) and Sop Buntut "Gajah" Bakar. The portion was okay for 3 persons. The soup was very delicious, the meat was juicy, and they have their own Bumbu Rahasia. You can add it to the soup to make it even more tasty. The thing that I don't like is the location is one building with Bangi Cafe, some areas are for Bangi Cafe'...

Buntut Gajah🐘🐘🐘

What??? 🫢😱🫣

Bikin heboh aja deh tapi ternyata tetap buntut dan iga Sapi 🐮 tuh saudara-saudara

Mungkin dia mau memberikan persepsi awal kalau buntut sajiannya sebesar gajah, gitu lho tapi memang ukuran buntut yang disajikan tuh di atas rata-rata buntut pada umumnya dan rasanya cukup baik. Yang paling tidak aku sukai dimana pun itu adalah gelas minumannya bukan berbahan kaca dan tidak refill, yah mungkin karena mereka berduet antara Bangi Cafe dan Buntut Gajah, kolaborasi yang cantik dan unik.

Ohya, yang Sapisial itu adalah sop Sumsum yang berpostur agak raksasa itu, aku kehabisan, jadi foto punya tetangga.. Terakhir makan sumsum jumbo di Ah Poong Sentul bertahun-tahun lalu, aku sih ga kuat menghabiskannya karena keburu enek, ga tahu deh yang ini bagaimana.

Bagiku, sop buntut terbaik masih milik Bogor Cafe tapi yang dulu bukan yang sekarang, yang kedua boleh la dicoba Dahapati di Cipaganti, Bandung, tempatnya pun ala kolonial. Atau karena Cipaganti yang sejuk memang cocok ditemani semangkuk sop buntut yang masih ngebul.. entah lah..

Demikianlah...