Interior boleh bergaya modern dan cocok bagi kaum muda Kota Jambi, tetapi pemilik tetap pro pada hidangan tradisional yang masih banyak digemari di kota ini. Ingin menambah tempat kongkow berkonsep baru di Kota Jambi, tapi dengan menu makanan Nusantara yang masih diterima masyarakat setempat. Jadilah Resto Dine & Chat berdiri sebagai alternatif berkuliner. Sebagai opsi tempat kongkow orang muda desain resto beradaptasi dalam gaya yang dinamis. Material lantai dibuat bercorak seperti papan catur. Kursi-kursi putih diimbangi dengan aksen satu bidang dinding yang dicat warna kuning tua eye catching. Lihatlah juga desain plafon yang dibentuk ekspos dengan aksen bentukan bulat-bulat yang menambah dinamis kesan ruang. Di area makan semi terbuka tiang-tiang tampak didesain miring dengan ketinggian plafon yang memberi peluang sirkulasi udara mengalir lebih lapang. Dine & Chat pada intinya ingin menyuguhkan konsep yang simpel saja, seperti food court agar pengunjung juga dapat dengan simpel menikmatinya. Resto yang sudah berumur empat tahun ini menawarkan alternatif baru yang ternyata tak cuma berhasil menarik minat penggemar kuliner muda, tapi juga beragam kalangan untuk singgah. Sementara pengunjung di hari biasa adalah dominan para pekerja, di waktu weekend keluarga atau anak muda dan pasangannya yang banyak berkunjung. Dalam hal sumber daya manusia, dalam perkembangannya Resto Dine & Chat membangun kepedulian pada visi ingin membuka lapangan pekerjaan pada masyarakat lokal Jambi. Karena itulah, untuk mendapatkan putera-puteri terbaik dilakukan seleksi dan kemudian melalui proses training. Sebagai alternatif tempat nongkrong, resto berlantai dua ini dibuka mulai dari jam 10.00 hingga 22.00 yang bisa saja dijambangi untuk sekadar menghirup kopi. Untuk sajian makanan Anda tinggal pilih menu favorit, seperti iga bakar, iga penyet, atau nasi bakar dengan kelezatan yang jadi pembicaraan orang. Wajar jika nama resto masuk dalam mind set kebanyakan anak muda di sana. Kata mereka, kalau mau nongkrong ya di...
Read moreLack of parking space (like any other places in this town). Almost all seating area gloomy, so it would not perfect for family, nor hangout with friends, couple is everywhere though. There are seating place on the on 2nd floor where you can see traffic a head or half sofa where you can be relaxed (need reservations). The food, fried rice is big portion, the fish in the chip quite big. So if you hungry, you can be pleased here while nothing special with the taste....
Read moremalem minggu kemarin ke sini ber 4 sama temen, temen yg 1 udah nyampe duluan .. karna rame bgt kan malam minggu, di bawah full jdi temenku ambil yg di atas indoor, lgsg pesen tuh makanan ke mbak nya sekalian makanan kita semua.. mbaknya ga bawa tab yg biasa nya buat pesen makanan.. jdi dia cuma bermodalkan inget apa aja yg dipesen sama temenku tnpa dia input pake tab, pesen 4 makanan tpi yg dtg cuma 3 makanan dong ☺️ udah nunggu skitar 1.5jam lebih ternyata setelah ditanya 1 makananny emg ga keinput dan belom dibuat 🥲 kalau ga dikonfir mgkn smpe plg jg ga dianter tu makanan.. dan yg bikin lebih kecewa lagi dari awal udah pesen ice tea manis 2 tuty fruitty 1 , kita nunggu ice tea nya dtg krg lebih 2 jam pdhal cuma ice tea , berkali kali ditanya ke karyawannya sbntr sbntr sbntr terus .. sekalinya dianter ice tea tawar dong ☺️ dan temenku minta sendok sm mbaknya, yaampun yg ngasih sendok udah ga beretika bgt main tarok di atas meja tanpa bilang permisi dll dan lgsg buang muka ke kita?! udah sering ke dine & chat baru kali ini dapat pelayanan paling buruk dari karyawannya, di bill pdhal ada service charge tapi mbak mbak karyawannya pelayanan nya gak banget👎🏻 masih sopan dan ramah karyawan training nya yg pake baju hitam putih , beda banget karyawan lantai atas sama karyawan di lantai bawah , tolong banget ya pelayanan di lantai atas ditingkatkan lagi utk karyawan” yang ngerusak...
Read more