This restaurant is truly a hidden gem for those that reside outside of Cikarang and worth trying for. The interior design and ambience of the restaurant brings me back to my memory in Japan. Not a luxurious or breathtaking one, but definitely succeed in making me felt like dining in a true japanese restaurant ( not to mention many expats that speak in japanese language around us ) .
This restaurant, has a book menu as thick as phone book, lots of them, which makes it harder for me to choose which dish. From sushi, to ramen, from gyudon to hot stone cooked rice, they've got it all.
Service is okay, not an excellent one
We ordered Karage : portion are very big, has like about 5-6 big chunk of karage, serve with lemon and mayo. One of the best karage I've had so far, chicken juicy and crispy outside, portion huge for that price so its considerably affordable.
Menchi katsu : I've always been a fan of everything that contains ground beef, and this katsu is worth trying for. Portion huge, meat juicy and delicious, batter crispy and best of it, not too oily. Perfect combination with the sauce.
For the chirashi, I guess it is Okay, the sashimi are fine, at least not one of them are fishy, rice is kinda tasteless. Well, cant be said a lot about chirashi except for the freshness.
Gyudon : is okay, but with that price, I would rather have the typical fast food one, not a lot of difference from it.
Salmon Aburi, got to say, the sushi here resembles the real japanese one like the long fish cover up the rice and the cut as well. For the taste, it is okay, nothing special though.
The unagi , it's very delicious, compare to most unagi I've tried locally, this one is sweet savory and soft, sadly, not all of the cut taste like this one, some of them are dry, like from 6, 2 are dry and hard.
Overall, my experience here in Fish Man are worth trying for. Some of the food are overprice, but some are considerably affordable if you look through it. I would like to come back and try the many other kind of dish they had. And I would definitely come back during lunch, just like in Japan, this restaurant has lunch offer way cheaper and only available...
Read moreREVIEW MENGESANKAN FISH MAN CIKARANG surat terbuka untuk manajemen Fish Man Japanese Restaurant. Saya bekerja di bidang penerjemahan Bahasa Jepang yang memaksa saya untuk banyak berinteraksi dengan orang jepang. Selamam saya merasa sangat amat di kecewakan oleh pelayanan di Fish Man Cikarang hingga memaksa saya untuk menuliskan surat terbuka ini.
Ceritanya sekitar jam 19:30 saya ada janji bertemu dengan Mr. K, salah satu Enginer tentu orang jepang dari tempat kerja saya yang sebelumnya. Saya menemui beliau di hotel tempatnya menginap dan memutuskan makan malam bersama untuk membicarakan hal terkait pekerjaan dan sharing banyak hal mengingat kami hanya bertemu setahun 2 atau 3 kali. Singkat cerita saya menelpon beberapa restaurant di sekitar Lippo Cikarang untuk menanyakan ketersediaan tempat, last order dan jam tutup. Pertama saya menelpon sebuah restoran jepang yang ternyata tutup jam 21:30 dan beliau Mr. K tidak setuju karena saya tahu obrolan kita akan panjang, singkat cerita saya menelpon Fish Man dengan tujuan sama dan seorang perempuan dari seberang telpon menjawab bahwa Fish Man TUTUP pukul 22:00 dan Last order di jam 21:30, akhirnya kami memutuskan untuk kesana.
Singkat cerita waiters menanyakan apakaha ada orderan lain di jam 21:30 dan memberitahukan bahwa ini last order, kami memesan 1 porsi sushi dan 2 porsi untuk take a way. Di sekitar jam 21:35 waiters memberitahukan bahwa restoran akan segera tutup, saya mengkonfirmasi bahwa sebelumnya saya mendapat informasi bahwa jam tutup restoran pada pukul 22:00, ada jawaban sumbang dan kurang sopan dari arah luar ruang makan yang kurang lebih bunyinya “ Engga kok kita tutup jam setengah sepuluh kalo weekend “, saya sebenarnya dari situ sudah merasa kesal namun memilih untuk menyampaikan kepada Mr. K dan segera menghabiskan makanan yang kami order yang tinggal beberapa dan memutuskan untuk take a way lagi 1 porsi sushi pesanan terakhir yang belum tersentuh.
Ketika sedang menghabiskan makanan ada seorang waiters yang berjaga depan pintu memakai baju hitam yang terus melihat ke arah kami dengan wajah sinis karena mungkin di maksudkan untuk segera mengusir kami. Belum sempat menghabiskan makanan Mr. K memberitahu saya bahwa beliau akan merokok sebatang lagi, saya yang melihat waiters sinis itu tak kunjung pergi otomatis memberitahu bahwa Mr. K akan menghabiskan sebatang rokoknya terlebih dahulu, ada suara sumbang lagi dari luar yang kurang lebih isinya “ Ngerokok mah sambal jalan aja keluar, gitu aja susah! “ saya tidak bisa hanya diam saja, saat itu saya menjawab “Lho tadi kan pas saya reservasi katanya tutup jam 10, lagian ngeroko sebentar kok” Mr. K yang melihat pedebatan saya akhirnya berdiri dan mengajak saya segera meninggalkan restoran.
Siapapun yang pernah melihat orang jepang merokok akan tahu bahwa ROKOK mereka akan habis dalam hitungan maksimal 3 menit dan rata-rata orang jepang tidak akan menghabiskan rokoknya hingga ujung, hanya setengah nya saja atau 1/3 nya, dalam hitungan waktu sependek itu apakah tidak ada toleransi sebagai wujud pemberian service yang wajar? Seisi Restoran bahkan saling mendukung untuk mengusir tamunya, menggelikan sekali.
FYI, saya pernah bekerja di hotel juga restoran sebagai waiters, saya tahu rasa nya ingin segera pulang untuk beristirahat setelah bekerja longshift di weekend karena tamu yang datang ramai, waktu itu saya bekerja di restoran steak di PIK yang last order nya jam 22:00, saya akan tetap memberikan senyum dan pelayanan terbaik saat ada yang order hingga di menit terakhir, bahkan sebaliknya saya ikut merasakan kecewa jika ada tamu yang datang pas sesaat setelah koki selesai membereskan pemanggang yang akhirnya kita menolak orderan dan memberitahukan bahwa sudah tutup.
untuk manajemen Fish Man saya harap bisa memberikan pemahaman service itu apa? Sehingga para pekerjanya bisa lebih menjadi manusia yang santun, bersikap sewajarnya sebagai sesama manusia, yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan bidang usaha anda. FISH MAN NO GOOD...
Read moreThis restaurant is truly a hidden gem!!
The interior design and ambience of the restaurant feels like true Japanese Authentic Restaurant (p.s : a lot of expat from Japan chating while we’re arrived at the resto)
As you can see from the menu they serve sushi, ramen, gyudon and also lunch set
Although i have to wait for almost 1 hour due the waitress didn’t procees my order. I think it is okay cause the taste of the food was pretty delicious👍
We ordered the lunch set with affordable price -
you can choose the combination of the menu either 1 portion of ramen with rice bowl or 2 portion of set with rice :
ocha drink for 3 people lunch set 1 (salmon teriyaki sauce + chicken nanban + salad + miso soup) lunch set 2 (pork cutlet with miso sauce + chicken katsu + salad + miso soup) lunch set 3 (salmon teriyaki sauce + chicken katsu + salad + miso soup)
Overall, me and my friends’s experience in Fish Man are worth to try. I suggest you guys to come & visit during lunch, just like in Japan, this restaurant has lunch offer way cheaper
Total cost for 3 person...
Read more