I came on Saturday night for dinner. I reserved before for 2 person. Their admin is good and quick response.
I ordered Parende, Fried Fish, Fried Prawns, Fried Squid and Stir Fry Kangkung (water spinach). The Parende is too sweet, I don’t know if it is the original taste or modified, because my mother in law is Tolaki but her Parende is not sweet at all, and my mother is buginese, her parende is not sweet too, I have no idea about the taste. All the fried seafood is good, it’s not tough so it is good. Tha stir fry kangkung is less taste, I think it needs more salt.
Talk about the service. Maybe because I reserved before, so my food coming 10 minutes after I arrived. But, I asked for a bowl for the Parende, and until I finished my food, the bowl is not coming. I asked for ice cube, and it comes when I almost finished my food. I don’t know it is happen because of rush hour or other reason, but their service is slow for some thing.
The atmosphere is good. Just take the “al alam view” site if you want to do reservation, or if you want a bit warm you can reserved lesehan/pondok site.
I wish they can improve the service, because if you are starving and come here, you will more and more starving, feeling...
Read moreRM. Kampung Bakau
First of all, mari kita berikan apresiasi karena RM ini mengusung tema eco friendly yang masih jarang menurutku di Kendari. Tahu sendiri kan, polusi dan debu di Kendari seperti apa.
Kawasan yang cukup strategis dan mudah diakses menjadi hal yang ku syukuri. Karena kalau tempatnya jauh, mungkin orang akan lelah di perjalanan. Saat masuk pun, masih harus menempuh sekitar +/- 500 meter dari jalan besar. Kalau kamu pernah ke Little Bali yang di kota Baubau, pasti gak asing menemukan jalan seperti itu.
Untuk petunjuk jalannya sih cukup jelas. Namun bila malam tiba, pastikan kamu jeli untuk melihat plang petunjuknya yah.
Kampung Bakau memang memiliki lahan yang luas banget untuk area parkir, restoran dan kafe yang membuat siapa saja bebas membawa satu kampung, eh keluarga maksudnya. Gak perlu takut berlama-lama karena MPP alias Mas-Tukang-Parkir nya siap siaga mengamankan kendaraan Anda selama menunggu makanan di sana.
Karena kami sudah reservasi tempat dan makan sebelumnya, jadi kami tinggal datang, duduk, makan, dan berfoto. Harga yang ditawarkan cukup masuk akal bagi kantong kami. Pilihannya beragam (re: menu, rasa, dan harga).
Soal rasa, saya gak bisa bohong. Meski semua orang punya selera, tapi selera saya lumayan gak neko-neko. Ikan Palumara 4/5, Nasi 4/5, Udang & Cumi (goreng dan bumbu) 4/5, Ikan Parende 3,5/5 (FYI, yang kami pesan sedikit beda dengan yang ada), Sayur Paku Tumis 3/5, Sayur Bening 3,5/5, Puding 4,5/5. Puding dari rumah gaes, gak ada puding disana. Overall, gak ada yang sempurna selain masakan Mama.
Suasananya nyaman, aman, sejuk, dan hangat. Kapan lagi kumpul bersama keluarga dan merayakan momen bersama kalau bukan di sini? Mau ngumpul sama teman, rekan, atasan, bos, bosnya bos, bosnya bosnya bos pun bakal worth it ke sini. Karena ada kesan eksklusif dan sekaligus santuy yang dibangun di RM ini.
Saat menjelang maghrib, orang yang ingin menunaikan ibadah sholat juga bisa ke mushola. Kupikir semua tempat yang menawarkan tempat makan seperti RM ini, apabila pemiliknya muslim khususnya, wajib punya mushola. Agar pengunjung gak tertekan bila waktu Maghrib hampir habis. Sayangnya, tempat wudhunya masih bisa sikut-sikutan (meski saat saya wudhu gak ada orang🤫) tapi bisalah diakali. Tempatnya (re: mushola) kondusif dan cukup muat untuk banyak orang, kok.
Dari semuanya, yang perlu diperhatikan adalah dari segi keamanan. Kalau kamu perhatikan, tempat untuk orang lewat masih belum ada pagar/kawat/pembatas. Bukan cuman anak-anak, tapi juga bagi orang tua. Gak lucu, kan kalau Ibu/Nenekmu jatuh karena matanya udah rabun dekat dan lupa jalan ke tempat duduknya. Jadi, perlu adanya pembatas karena meski tempatnya eco friendly, tapi pembatasnya gak friendly.
Kedua, belum adanya payung hujan atau apalah namanya untuk menghalau air hujan yang masuk apabila hujan turun dengan derasnya. Ini sangat sangat perlu ada disini. Karena Kendari gak selamanya cerah seperti hatiku. Cukup risih saat kita tiba di momen penting, lamaran misalnya, namun si wanita kaget terkena air bukan karena dilamar.
Terakhir, janji yang terakhir.. 😅 Buanglah sampah pada tempatnya. Karena tempat yang Anda datangi adalah tempat umum dan mengusung tema alam, sudah sepantasnya kita menjaga sikap, adab dan kebersihan. Tahu, kan kebersihan sebagian dari iman..
Ps: Pemandangan disini bagus cuman saya aja yang gak bagus ambil gambarnya.. Hehe
Terimakasih sudah baca review saya sampai akhir. Semoga kita bisa...
Read moreThis place is a perfect place to having dinner together after work. This place provide seafood, fresh juice and coffee. This place uniquely located at Mangrove in Kendari They built the resto from Wood and proposed Blend with nature theme. They also do some campaign about caring the mangrove There is a musholla available too if you Want to take pray for moslems In dinner time, after Maghrib pray, they provide live music too While having dinner and hear some live music, the sea wind Will gently blow to us I hope the management always keep the mangrove site clean...
Read more